PSM Pagari Pemain agar Tidak Dibajak
A
A
A
MAKASSAR - Para pemain PSM Makassar rawan dibajak pesaingnya menjelang Indonesia Super League (ISL).
Karena itu, sejumlah pemain dipagari dengan prakontrak. "Kita memang harus waspada karena jangan sampai ini (pemain meninggalkan klub) terjadi,"kata Direktur Teknik PSM Makassar Sumirlan.
Memang saat ini, tim kepelatihan PSM yang dinakhodai oleh Alfred Riedl belum menentukan skuad definitif untuk mengarungi kompetisi ISL musim 2015. Namun, manajemen Juku Eja sudah melakukan prakontrak terhadap 18 pemain yang saat ini masih mengikuti latihan bersama. Untuk itu, Riedl masih membutuhkan beberapa pemain agar bisa melengkapi armadanya.
Bukan hanya pemain lokal, tim Juku Eja juga saat ini masih menyeleksi pemain asing. Bahkan saat ini masih ada empat pemain import yang akan ditentukan nasibnya, yakni Simone Raffaele Quintieri (Italia), Benito Montalvo (Argentina), Silvio Escobar (Paraguay), dan Mohammed Lamine Kouruma (Pantai Gading).
Sumirlan menjelaskan, saat ini memang sulit untuk mendapatkan pemain lokal yang berkualitas. Apalagi, kini di antara mereka sudah melakukan penandatanganan kontrak dengan klubnya masing-masing. "Kalau kualitas pemain lokal di PSM tidak diragukan lagi, rata-rata mereka pemain timnas,"ungkapnya.
Kendati begitu, lanjut Sumirlan yang juga mantan kapten PSM ini, dirinya berharap agar tim definitif bisa terbentuk, hingga tim kepelatihan bisa fokus untuk menjalankan latihan."Kita juga masih sementara mencari pemain untuk menambah skuad musim depan,"katanya.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSM Alfred Riedl yang dikonfirmasi usai menjalani latihan pagi di lapangan Kodam VII Wirabuana mengatakan, memang dirinya masih sementara mencari pemain untuk menambah pemain yang ada. "Kalau untuk posisinya kita masih akan lihat,"kata pelatih asal Austria ini.
Soal kualitas pemain lokal yang saat ini berada di PSM, Riedl mengungkapkan tidak amat buruk, bahkan dirinya mengatakan seluruh pemain berupaya untuk menampilkan yang terbaik saat menjalani latihan."Mereka selalu bekerja keras saat latihan,"ujar mantan pelatih tim nasional Indonesia ini.
Asisten pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan, memang latihan terus dilakukan untuk mensolidkan tim ke depannya."Kita latihan terus, baik itu taktik, fisik agar bisa maksimal nantinya,"pungkas asisten yang menangani tim di enam pertandingan ISL musim lalu.
Karena itu, sejumlah pemain dipagari dengan prakontrak. "Kita memang harus waspada karena jangan sampai ini (pemain meninggalkan klub) terjadi,"kata Direktur Teknik PSM Makassar Sumirlan.
Memang saat ini, tim kepelatihan PSM yang dinakhodai oleh Alfred Riedl belum menentukan skuad definitif untuk mengarungi kompetisi ISL musim 2015. Namun, manajemen Juku Eja sudah melakukan prakontrak terhadap 18 pemain yang saat ini masih mengikuti latihan bersama. Untuk itu, Riedl masih membutuhkan beberapa pemain agar bisa melengkapi armadanya.
Bukan hanya pemain lokal, tim Juku Eja juga saat ini masih menyeleksi pemain asing. Bahkan saat ini masih ada empat pemain import yang akan ditentukan nasibnya, yakni Simone Raffaele Quintieri (Italia), Benito Montalvo (Argentina), Silvio Escobar (Paraguay), dan Mohammed Lamine Kouruma (Pantai Gading).
Sumirlan menjelaskan, saat ini memang sulit untuk mendapatkan pemain lokal yang berkualitas. Apalagi, kini di antara mereka sudah melakukan penandatanganan kontrak dengan klubnya masing-masing. "Kalau kualitas pemain lokal di PSM tidak diragukan lagi, rata-rata mereka pemain timnas,"ungkapnya.
Kendati begitu, lanjut Sumirlan yang juga mantan kapten PSM ini, dirinya berharap agar tim definitif bisa terbentuk, hingga tim kepelatihan bisa fokus untuk menjalankan latihan."Kita juga masih sementara mencari pemain untuk menambah skuad musim depan,"katanya.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSM Alfred Riedl yang dikonfirmasi usai menjalani latihan pagi di lapangan Kodam VII Wirabuana mengatakan, memang dirinya masih sementara mencari pemain untuk menambah pemain yang ada. "Kalau untuk posisinya kita masih akan lihat,"kata pelatih asal Austria ini.
Soal kualitas pemain lokal yang saat ini berada di PSM, Riedl mengungkapkan tidak amat buruk, bahkan dirinya mengatakan seluruh pemain berupaya untuk menampilkan yang terbaik saat menjalani latihan."Mereka selalu bekerja keras saat latihan,"ujar mantan pelatih tim nasional Indonesia ini.
Asisten pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan, memang latihan terus dilakukan untuk mensolidkan tim ke depannya."Kita latihan terus, baik itu taktik, fisik agar bisa maksimal nantinya,"pungkas asisten yang menangani tim di enam pertandingan ISL musim lalu.
(aww)