Kalahkan Ivanovic, Hradecka : Saya Gemetaran
A
A
A
MELBOURNE - Petenis Ceko, Lucie Hradecka masih belum percaya dirinya mampu melaju ke babak kedua turnamen grandslam Australia Terbuka 2015 setelah berhasil menumbangkan lawan tangguh, Ana Ivanovic.
“Dalam beberapa jam kedepan sepertinya saya masih akan gemetar, saya tidak percaya bahwa saya berhasil maju ke babak kedua setelah apa yang terjadi pada Ana Ivanovic,” kata Hradecka, dikutip Reuters, Senin (19/1/2015).
Menurut Hradecka, sebelum pertandingan dimulai, dia tidak yakin mampu menjungkalkan Ivanovic yang bersemat predikat unggulan kelima dunia. Terlebih, beban itu melanda pada babak pertama turnamen grandslam awal tahun.
“Semua orang akan berusaha sekuat tenaga untuk memulai turnamen dengan kemenangan, apa lagi seorang petenis unggulan (seperti Ivanovic),” tutur Hradecka.
Saat pertandingan dimulai, Hradecka merasa beban tersebut mempengaruhi penampilannya di set pertama. Oleh sebab itu dia kandas di game pertama (1-6). Namun di game kedua, petenis 29 tahun seperti mendapat pencerahan untuk keluar dari tekanan.
“Ketika saya memulai set kedua, saya pikir, oke kita tidak bisa membiarkan diri kita tampil lebih buruk, dan sesuatu terjadi,” lanjutnya.
Setelah tumbang di set pertama, Hradecka bangkit dan mengambil alih set kedua dengan kemenangan 6-3. Di saat itu lah petenis peringkat 142 dunia berhasil menaklukan rasa takut dan mengunci kemenangan atas unggulan ke lima dunia, di set ketiga dengan skor 6-2.
Hradecka menjadi kejutan di hari pertama Australia Terbuka 2015 usai menumbangkan juara Prancis Terbuka, Ivanovic. Tahun lalu dia hanya bermain sebayak tiga kali di level WTA, dan prestasinya hari ini tergolong langka. Kemenangan atas Ivanovic merupakan kali ketiga dia berhasil mengalahkan petenis di level lima besar dunia.
“Dalam beberapa jam kedepan sepertinya saya masih akan gemetar, saya tidak percaya bahwa saya berhasil maju ke babak kedua setelah apa yang terjadi pada Ana Ivanovic,” kata Hradecka, dikutip Reuters, Senin (19/1/2015).
Menurut Hradecka, sebelum pertandingan dimulai, dia tidak yakin mampu menjungkalkan Ivanovic yang bersemat predikat unggulan kelima dunia. Terlebih, beban itu melanda pada babak pertama turnamen grandslam awal tahun.
“Semua orang akan berusaha sekuat tenaga untuk memulai turnamen dengan kemenangan, apa lagi seorang petenis unggulan (seperti Ivanovic),” tutur Hradecka.
Saat pertandingan dimulai, Hradecka merasa beban tersebut mempengaruhi penampilannya di set pertama. Oleh sebab itu dia kandas di game pertama (1-6). Namun di game kedua, petenis 29 tahun seperti mendapat pencerahan untuk keluar dari tekanan.
“Ketika saya memulai set kedua, saya pikir, oke kita tidak bisa membiarkan diri kita tampil lebih buruk, dan sesuatu terjadi,” lanjutnya.
Setelah tumbang di set pertama, Hradecka bangkit dan mengambil alih set kedua dengan kemenangan 6-3. Di saat itu lah petenis peringkat 142 dunia berhasil menaklukan rasa takut dan mengunci kemenangan atas unggulan ke lima dunia, di set ketiga dengan skor 6-2.
Hradecka menjadi kejutan di hari pertama Australia Terbuka 2015 usai menumbangkan juara Prancis Terbuka, Ivanovic. Tahun lalu dia hanya bermain sebayak tiga kali di level WTA, dan prestasinya hari ini tergolong langka. Kemenangan atas Ivanovic merupakan kali ketiga dia berhasil mengalahkan petenis di level lima besar dunia.
(bbk)