Ayew: Ghana Bukan Favorit Juara
A
A
A
MONGOMO - Bintang Ghana Andre Ayew pesimistis timnya bakal juara di Piala Afrika 2015. Gelandang Olympique Marseille itu tak yakin lantaran The Black Stars dipenuhi pemain muda.
Pemain kelahiran Seclin, Prancis, 17 Desember 1989 itu mengungkapkan pernyaataaannya jelang laga pembuka Grup C Piala Afrika 2015 kontra Senegal di Estadio de Mongomo, Mongomo, Senin (19/1/2015) pukul 23.00 WIB. Menurut Ayew, Ghana datang ke Equatorial Guinea bukan sebagai tim yang layak untuk meraih trofi meski mereka punya tradisi bagus di pesta sepak bola benua hitam itu.
Ghana sudah empat kali juara Piala Afrika (edisi 1963, 1965, 1978, dan 1982), tapi mereka puasa gelar sejak tahun 1982. Dalam empat turnamen terakhir, The Black Stars setidaknya mencapai semifinal di masing-masing edisi itu.
Kekuatan Ghana kali ini pun tidak diketahui banyak setelah tampil mengecewakan di Piala Dunia 2014. Di Brasil, skuat Ghana sempat rusak oleh keputusan mengirim pulang pemain senior Sulley Muntari dan Kevin-Prince Boateng atas ketidakdisiplinan. Kini, The Black Stars ditangani Avram Grant yang mengambil alih sebagai pelatih seusai Piala Dunia. Di Piala Afrika 2015, Grant meninggalkan Muntari, Boateng, dan Michael Essien.
"Kami memiliki banyak pemain muda dan saya tidak akan mengatakan kami berada di sini untuk memenangkan trofi Piala Afrika. Kami akan melakoni pertandingan satu per satu dulu," kata Ayew dalam jumpa pers di Mongomo. "Pada Piala Afrika 2010 kami lolos ke final tak lama setelah memenangkan Piala Dunia U-20. Saat itu kami datang ke turnamen penuh percaya diri."
Meski pesimistis bakal juara, tapi Ayew masih percaya The Black Stars sudah melangkah ke depan dan meninggalkan semua persoalan tim di belakang. "Situasi ini berbeda ketika kami berada di Brasil. Kami mengganti pelatih beberapa kali dalam enam bulan terakhir, tapi kami semua profesional dan kami harus mampu beradaptasi dengan situasi," tambah pemain bernama lengkap Andre Morgan Rami Ayew itu.
Mengenai sosok Avram Grant, mantan pelatih Chelsea yang kini menanangani Ghana, Ayew mengatakan, "Hari ini kami memiliki pelatih hebat yang telah bekerja di klub-klub besar dan memiliki banyak pengalaman, jadi saya senang karena dia bisa membawa kami melangkah lebih jauh."
Di piala Afrika 2015, Ghana terjebak di grup maut Grup C, bersama kuda hitam Senegal, Aljazair, dan Afrika Selatan.
Pemain kelahiran Seclin, Prancis, 17 Desember 1989 itu mengungkapkan pernyaataaannya jelang laga pembuka Grup C Piala Afrika 2015 kontra Senegal di Estadio de Mongomo, Mongomo, Senin (19/1/2015) pukul 23.00 WIB. Menurut Ayew, Ghana datang ke Equatorial Guinea bukan sebagai tim yang layak untuk meraih trofi meski mereka punya tradisi bagus di pesta sepak bola benua hitam itu.
Ghana sudah empat kali juara Piala Afrika (edisi 1963, 1965, 1978, dan 1982), tapi mereka puasa gelar sejak tahun 1982. Dalam empat turnamen terakhir, The Black Stars setidaknya mencapai semifinal di masing-masing edisi itu.
Kekuatan Ghana kali ini pun tidak diketahui banyak setelah tampil mengecewakan di Piala Dunia 2014. Di Brasil, skuat Ghana sempat rusak oleh keputusan mengirim pulang pemain senior Sulley Muntari dan Kevin-Prince Boateng atas ketidakdisiplinan. Kini, The Black Stars ditangani Avram Grant yang mengambil alih sebagai pelatih seusai Piala Dunia. Di Piala Afrika 2015, Grant meninggalkan Muntari, Boateng, dan Michael Essien.
"Kami memiliki banyak pemain muda dan saya tidak akan mengatakan kami berada di sini untuk memenangkan trofi Piala Afrika. Kami akan melakoni pertandingan satu per satu dulu," kata Ayew dalam jumpa pers di Mongomo. "Pada Piala Afrika 2010 kami lolos ke final tak lama setelah memenangkan Piala Dunia U-20. Saat itu kami datang ke turnamen penuh percaya diri."
Meski pesimistis bakal juara, tapi Ayew masih percaya The Black Stars sudah melangkah ke depan dan meninggalkan semua persoalan tim di belakang. "Situasi ini berbeda ketika kami berada di Brasil. Kami mengganti pelatih beberapa kali dalam enam bulan terakhir, tapi kami semua profesional dan kami harus mampu beradaptasi dengan situasi," tambah pemain bernama lengkap Andre Morgan Rami Ayew itu.
Mengenai sosok Avram Grant, mantan pelatih Chelsea yang kini menanangani Ghana, Ayew mengatakan, "Hari ini kami memiliki pelatih hebat yang telah bekerja di klub-klub besar dan memiliki banyak pengalaman, jadi saya senang karena dia bisa membawa kami melangkah lebih jauh."
Di piala Afrika 2015, Ghana terjebak di grup maut Grup C, bersama kuda hitam Senegal, Aljazair, dan Afrika Selatan.
(sha)