Juventus Memuaskan
A
A
A
TURIN - Kinerja para punggawa Juventus membuat orang-orang di Juventus Arena puas. Performa Si Nyonya Besar pada paruh pertama musim kompetisi 2014/2015 dinilai Massimiliano Allegri sangat membanggakan.
Juventus tampil memikat pada laga terakhir paruh musim. Menjamu Hellas Verona, Andrea Pirlo dkk berhasil mencetak empat gol tanpa balas, dini hari kemarin. Tidak semata jumlah gol besar yang membuat Allegri girang, melainkan juga terhindarnya gawang Gianluigi Buffon dari kebobolan. Mantan pelatih AC Milan itu menilai penting hadirnya clean sheet di sebuah pertandingan. “Malam ini (dini hari kemarin) bukan laga mudah.
Sebab, pertandingan ini hanya berjalan beberapa hari setelah kami berhasil mengalahkan Hellas 6-1 (di Coppa Italia). Hal itu masih berimbas di pertandingan tadi, yaitu saat kami kehilangan konsentrasi. Bahkan, kami mendapatkan tiga hingga empat serangan balik,” ungkap Allegri, dilansir Football Italia.
“Namun, saya melihat tim ini mampu menunjukkan semangat luar biasa. Hal positif yang nyata dapat dilihat dari pertandingan tadi adalah kami menjaga gawang tetap tidak kebobolan. Sebab, saya memang sempat marah dengan beberapa gol yang dicetak ke gawang kami. Saya melihat clean sheet sebagai target lain dalam pertandingan,” sambung Allegri.
Meski melemparkan sanjungan atas performa timnya, pelatih kelahiran Livorno itu juga tidak lupa mengingatkan para pemain untuk tidak besar kepala. Pasalnya, pelatih yang sukses mengantarkan Milan tampil sebagai peraih scudetto 2010/2011 itu masih melihat ada beberapa kekurangan yang bisa membahayakan peluang Juventus untuk merebut prestasi tertinggi di akhir musim.
“Saya sangat senang dengan kemajuan tim ini. Namun, saya juga masih melihat sebetulnya masih banyak yang bisa kami lakukan di masa depan. Sebetulnya masih ada momen ketika kami lengah dan terlalu banyak mengambil risiko, terutama di barisan pertahanan. Itu yang menjadi fokus kami untuk dibenahi dalam waktu dekat,” papar Allegri. Di balik persoalan lini belakang Juventus, Allegri sepertinya bisa sedikit tidur nyenyak menyangkut masa depan Carlos Tevez di Juventus Arena.
Top skor sementara Seri A dengan koleksi 13 gol itu akhirnya angkat bicara tentang masa depan. Mengenai isu kembali ke Boca Juniors, Tevez menyebutnya sebagai rencana jangka panjang. Keputusan kembali ke Boca akan diambil saat Juventus tidak membutuhkannya lagi.
“Saat ini saya memang belum memikirkan perpanjangan kontra. Saya tidak suka berbohong kepada orang-orang. Jadi, saya sama sekali tidak ingin melakukan perpanjangan kontrak selama lima tahun, lalu mengambil risiko tidak bisa menjalaninya sampai selesai. Saya belum membuat keputusan untuk masa depan. Saya hanya mengatakan berpikir untuk kembali ke Boca. Namun, bukan sekarang,” ujar Tevez.
Pemain yang bergabung dengan Juventus dari Manchester City (Man City) itu hingga saat ini memang belum melakukan perpanjangan kontrak. Keputusan itulah yang membuat Tevez dikabarkan akan hengkang. Boca disebut sebagai pilihan Tevez berikutnya. Tim papan atas Argentina itu memiliki ikatan yang cukup erat dengan Tevez. Boca adalah klub pertama Tevez sebagai pesepak bola profesional.
Decky irawan jasri
Juventus tampil memikat pada laga terakhir paruh musim. Menjamu Hellas Verona, Andrea Pirlo dkk berhasil mencetak empat gol tanpa balas, dini hari kemarin. Tidak semata jumlah gol besar yang membuat Allegri girang, melainkan juga terhindarnya gawang Gianluigi Buffon dari kebobolan. Mantan pelatih AC Milan itu menilai penting hadirnya clean sheet di sebuah pertandingan. “Malam ini (dini hari kemarin) bukan laga mudah.
Sebab, pertandingan ini hanya berjalan beberapa hari setelah kami berhasil mengalahkan Hellas 6-1 (di Coppa Italia). Hal itu masih berimbas di pertandingan tadi, yaitu saat kami kehilangan konsentrasi. Bahkan, kami mendapatkan tiga hingga empat serangan balik,” ungkap Allegri, dilansir Football Italia.
“Namun, saya melihat tim ini mampu menunjukkan semangat luar biasa. Hal positif yang nyata dapat dilihat dari pertandingan tadi adalah kami menjaga gawang tetap tidak kebobolan. Sebab, saya memang sempat marah dengan beberapa gol yang dicetak ke gawang kami. Saya melihat clean sheet sebagai target lain dalam pertandingan,” sambung Allegri.
Meski melemparkan sanjungan atas performa timnya, pelatih kelahiran Livorno itu juga tidak lupa mengingatkan para pemain untuk tidak besar kepala. Pasalnya, pelatih yang sukses mengantarkan Milan tampil sebagai peraih scudetto 2010/2011 itu masih melihat ada beberapa kekurangan yang bisa membahayakan peluang Juventus untuk merebut prestasi tertinggi di akhir musim.
“Saya sangat senang dengan kemajuan tim ini. Namun, saya juga masih melihat sebetulnya masih banyak yang bisa kami lakukan di masa depan. Sebetulnya masih ada momen ketika kami lengah dan terlalu banyak mengambil risiko, terutama di barisan pertahanan. Itu yang menjadi fokus kami untuk dibenahi dalam waktu dekat,” papar Allegri. Di balik persoalan lini belakang Juventus, Allegri sepertinya bisa sedikit tidur nyenyak menyangkut masa depan Carlos Tevez di Juventus Arena.
Top skor sementara Seri A dengan koleksi 13 gol itu akhirnya angkat bicara tentang masa depan. Mengenai isu kembali ke Boca Juniors, Tevez menyebutnya sebagai rencana jangka panjang. Keputusan kembali ke Boca akan diambil saat Juventus tidak membutuhkannya lagi.
“Saat ini saya memang belum memikirkan perpanjangan kontra. Saya tidak suka berbohong kepada orang-orang. Jadi, saya sama sekali tidak ingin melakukan perpanjangan kontrak selama lima tahun, lalu mengambil risiko tidak bisa menjalaninya sampai selesai. Saya belum membuat keputusan untuk masa depan. Saya hanya mengatakan berpikir untuk kembali ke Boca. Namun, bukan sekarang,” ujar Tevez.
Pemain yang bergabung dengan Juventus dari Manchester City (Man City) itu hingga saat ini memang belum melakukan perpanjangan kontrak. Keputusan itulah yang membuat Tevez dikabarkan akan hengkang. Boca disebut sebagai pilihan Tevez berikutnya. Tim papan atas Argentina itu memiliki ikatan yang cukup erat dengan Tevez. Boca adalah klub pertama Tevez sebagai pesepak bola profesional.
Decky irawan jasri
(bhr)