O lympique Marseille Tempel Ketat Olympique Lyon
A
A
A
Marcelo Bielsa mengaku senang dengan cara para pemain Olympique Marseille meraih kemenangan 2-1 atas En Avant de Guingamp pada laga lanjutan Ligue 1 di Stade Velodrome dini hari kemarin.
Nakhoda asal Argentina itu gembira karena L’Oheme berhasil menjaga selisih satu poin dengan pemuncak klasemen sementara Olympique Lyon. Laga Marseille kontra Guingamp sempat diprediksi berakhir dengan skor imbang tanpa gol lantaran hingga menit ke-80 belum ada gol yang lahir. Namun, semua berubah ketika Marino Lemina (84) dan Andre-Pierre Gignac (89) mencetak gol. Lalu, Guingamp mampu memperkecil skor ketika additional time memasuki menit kedua melalui Claudio Beauvue.
Perjuangan armada Marseille hingga titik darah penghabisan itulah yang membuat Bielsa bangga. “Kami pantas menang, meski tidak bisa menang dengan hasil memuaskan. Ini hasil bagus mengingat semua keadaan yang tidak terduga harus kami lewati di pertandingan tadi. Sebut saja cederanya (Roman) Alessandrini yang memaksa Gignac main di posisi bukan idealnya,” ungkap Bielsa di situs resmi Ligue 1.
“Meski kejadian-kejadian tidak terduga tiba-tiba terjadi, kami tetap memiliki banyak peluang bagus. Itu sudah cukup membuat kami meraih kemenangan di pertandingan ini. Saya melihat ada karakter yang bagus di tim ini. Hanya, karakter tersebut memang wajib kami mempertahankannya hingga akhir kompetisi. Kami harus tampil konsisten,” ujar mantan arsitek Athletic Bilbao itu. Sebaliknya, kekecewaan tidak bisa ditutupi kubu Guingamp.
Sang pelatih, Jocelyn Gouevennec, sangat menyayangkan dua gol Marseille yang tercipta pada menit-menit akhir. Hanya, Gouevennec tetap melihat ada sisi positif dari timnya. Pasalnya, para pemain Guingamp seperti tidak terpengaruh dengan perbedaan jarak di klasemen sementara. “Tidak pernah mudah melawan Marseille. Namun, malam ini (dini hari kemarin) seperti tidak sama sekali terlihat adanya kesenjangan jarak sampai 19 poin di antara kami dengan Marseille. Ke depannya konsentrasi sampai akhir laga wajib dikedepankan lagi,” papar Gouevennec.
Pada pertandingan Ligue 1 selanjutnya Marseille akan menghadapi Nice, sedangkan Guingamp melawan Lorient. Namun, pada tengah pekan ini akan ada pertandingan Coupe de France. Berhubung sudah kandas pada fase sebelumnya para pemain Marseille hanya akan menghadapi laga uji coba melawan Nimes. Sementara Guingamp akan bertemu Chateauroux.
Decky Irawan Jasri
Nakhoda asal Argentina itu gembira karena L’Oheme berhasil menjaga selisih satu poin dengan pemuncak klasemen sementara Olympique Lyon. Laga Marseille kontra Guingamp sempat diprediksi berakhir dengan skor imbang tanpa gol lantaran hingga menit ke-80 belum ada gol yang lahir. Namun, semua berubah ketika Marino Lemina (84) dan Andre-Pierre Gignac (89) mencetak gol. Lalu, Guingamp mampu memperkecil skor ketika additional time memasuki menit kedua melalui Claudio Beauvue.
Perjuangan armada Marseille hingga titik darah penghabisan itulah yang membuat Bielsa bangga. “Kami pantas menang, meski tidak bisa menang dengan hasil memuaskan. Ini hasil bagus mengingat semua keadaan yang tidak terduga harus kami lewati di pertandingan tadi. Sebut saja cederanya (Roman) Alessandrini yang memaksa Gignac main di posisi bukan idealnya,” ungkap Bielsa di situs resmi Ligue 1.
“Meski kejadian-kejadian tidak terduga tiba-tiba terjadi, kami tetap memiliki banyak peluang bagus. Itu sudah cukup membuat kami meraih kemenangan di pertandingan ini. Saya melihat ada karakter yang bagus di tim ini. Hanya, karakter tersebut memang wajib kami mempertahankannya hingga akhir kompetisi. Kami harus tampil konsisten,” ujar mantan arsitek Athletic Bilbao itu. Sebaliknya, kekecewaan tidak bisa ditutupi kubu Guingamp.
Sang pelatih, Jocelyn Gouevennec, sangat menyayangkan dua gol Marseille yang tercipta pada menit-menit akhir. Hanya, Gouevennec tetap melihat ada sisi positif dari timnya. Pasalnya, para pemain Guingamp seperti tidak terpengaruh dengan perbedaan jarak di klasemen sementara. “Tidak pernah mudah melawan Marseille. Namun, malam ini (dini hari kemarin) seperti tidak sama sekali terlihat adanya kesenjangan jarak sampai 19 poin di antara kami dengan Marseille. Ke depannya konsentrasi sampai akhir laga wajib dikedepankan lagi,” papar Gouevennec.
Pada pertandingan Ligue 1 selanjutnya Marseille akan menghadapi Nice, sedangkan Guingamp melawan Lorient. Namun, pada tengah pekan ini akan ada pertandingan Coupe de France. Berhubung sudah kandas pada fase sebelumnya para pemain Marseille hanya akan menghadapi laga uji coba melawan Nimes. Sementara Guingamp akan bertemu Chateauroux.
Decky Irawan Jasri
(bhr)