Badai Belum Berlalu

Rabu, 21 Januari 2015 - 10:53 WIB
Badai Belum Berlalu
Badai Belum Berlalu
A A A
BARCELONA - Kemenangan 3-1 atas Atletico Madrid di Primera Liga, Minggu (11/1), meredakan gejolak dalam tubuh Barcelona. Pelatih Luis Enrique kini harus memastikan hasil serupa dipetik karena badai berpotensi kembali datang.

Enrique, yang sedang disorot akibat performa mengecewakan dan buruknya hubungan dengan Lionel Messi, dapat mengalihkan perhatian berkat kesuksesan tersebut. Ditambah kemampuan menumbangkan Elche (Copa del Rey) dan Deportivo La Coruna (Primera Liga), sosok berusia 44 tahun itu menemukan sedikit ketenangan dalam menjalankan pekerjaannya. Namun, Enrique sadar suasana kondusif bisa berubah cepat.

Kegagalan El Azulgrana meraih prestasi identik atas lawan sama dijamin akan membuat kinerjanya dipertanyakan lagi. Sebab, legpertama perempat final Copa del Rey di Camp Nou dini hari nanti sangat penting. Barcelona wajib mengantongi modal sebelum menyambangi markas Atletico, Rabu (28/1). “Pertemuan pasti sulit. Atletico salah satu tim terbaik di Eropa. Kami mesti tampil maksimal di dua pertandingan,” kata Enrique, dikutip El Mundo Deportivo.

Enrique dipastikan menurunkan komposisi terbaik karena harus memetik kemenangan, termasuk trio Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Hanya ada sedikit rotasi di belakang, di antaranya memainkan kiper spesialis ajang non-Liga Marc-Andre ter Stegen. Nakhoda Atletico Diego Simeone juga kemungkinan merombak komposisi ideal. Dia tidak segan melakukannya di laga besar.

Terbukti, Simeone menyimpan Mario Mandzukic, Arda Turan, dan Koke Resurrecion saat bertemu Real Madrid di duel pembuka babak 16 besar. “Kami punya skuad besar. Saya tidak akan pergi jika tim kami terus berkembang. Saya mencoba menandingi Barcelona dan Madrid walau sangat sulit,” tandas Simeone.

MelihatLos Colchoneros tidak berdaya satu setengah pekan lalu, Simeone tentu sudah menyusun strategi agar nestapa serupa terhindari. Dia tidak mau anak asuhnya memulai dengan lambat. Simeone pasti menginstruksikan Fernando Torres dkk sebisa mungkin menciptakan gol cepat merujuk pada leg kedua perdelapan final kontra Madrid. “Barcelona pintar bermain rapat. Kami mesti mengatasi kelebihan mereka,” katanya.

Pertemuan terakhir kedua tim di Copa del Rey terjadi pada musim 2008/2009. Bersua di babak 16 besar, El Azulgrana tampil sebagai pemenang melalui agregat 5-2.

Harley Ikhsan
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0247 seconds (0.1#10.140)