Kisah Comeback Senegal dan Aljazair

Rabu, 21 Januari 2015 - 11:00 WIB
Kisah Comeback Senegal dan Aljazair
Kisah Comeback Senegal dan Aljazair
A A A
MONGOMO - Comeback menjadi tema dua pertandingan Grup C Piala Afrika 2015 di Estadio de Mongomo, dini hari kemarin. Setelah sempat tertinggal 0-1, Senegal akhirnya sukses mengalahkan Ghana 2-1 dan Aljazair berhasil mempermalukan Afrika Selatan (Afsel) 3-1.

Tidak hanya comeback. Senegal dan Aljazair juga mencatatkan kemenangan dramatis. Senegal membutuhkan gol Moussa Sow pada menit ke-93. Sementara Aljazair hanya perlu 16 menit untuk membuat gol Afsel melalui Thuso Phala sia-sia. “Ini tiga poin yang sangat penting. Namun, ini baru laga pertama,” ujar pelatih Senegal berkebangsaan Prancis, Alain Giresse, dilansir Yahoo Sports.

Sukses meraih poin pada pertandingan perdana Grup C menjadi modal berharga Senegal dan Aljazair untuk menatap duel selanjutnya. Sesuai jadwal, Jumat (23/1), Aljazair menghadapi Ghana dan Senegal bersua Afsel. “Kami sempat menjalani 10 menit awal dengan tidak baik. Saya berharap para pemain tidak mengulanginya saat melawan Ghana,” kata nakhoda Aljazair asal Prancis, Christian Gourcuff.

Sebaliknya bagi Ghana dan Afsel, kegagalan mendapatkan poin di pertandingan pertama pantas disesali. Pasalnya, kedua tim sebenarnya diunggulkan untuk bisa berbicara banyak pada turnamen yang digelar di Guinea Khatulistiwa itu. “Seharusnya kami bisa mempertahankan keunggulan itu. Kami harus berbenah di laga berikutnya,” ungkap mantan arsitek Chelsea yang kini menukangi Ghana, Avram Grant.

Untuk Piala Afrika tahun ini, Grup C dikenal sebagai tempat berkumpulnya tim-tim dengan para pelatih yang memiliki nama besar. Kecuali Afsel yang ditangani pelatih lokal (Ephraim Mashaba), tiga tim lainnya menggunakan jasa nakhoda asing berpengalaman. Mereka adalah Giresse, Gourcuff, dan Grant.

Andri Ananto
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3630 seconds (0.1#10.140)