Ujian Konsentrasi

Rabu, 21 Januari 2015 - 11:01 WIB
Ujian Konsentrasi
Ujian Konsentrasi
A A A
LONDON - Konsentrasi Tottenham Hotspur mendapatkan ujian. Di tengah padatnya jadwal pertandingan, Spurs akan menjamu Sheffield United pada leg pertama semifinal Piala Liga di White Hart Lane, dini hari nanti.

Sheffield adalah tim yang tampil di League One (kompetisi kasta ketiga Inggris). Di atas kertas, mereka memang kalah kelas jika dibandingkan Tottenham. Materi pemain kedua tim juga bagaikan bumi dan langit. Spurs memiliki pemain-pemain berkualitas dengan harga mahal. Sementara The Blades mengandalkan pesepak bola-pesepak bola kelas tiga.

Namun, fakta itu ternyata tidak membuat Maurichio Pochettino besar kepala. Pelatih berkebangsaan Argentina itu justru mengaku cemas dengan kondisi fisik para pemain. Padatnya agenda kompetisi yang harus dijalani menjadi salah satu penyebab. Pasalnya, jika dihitung sejak awal musim, total sudah 35 pertandingan dijalani The Lilywhites. Jumlah terbanyak ada di Liga Primer (22 laga).

Karena itu, demi peluang meraih trofi pada akhir musim ini, kecerdikan Pochettino dalam mengolah komposisi pemain sangat dibutuhkan. Menghadapi Sheffield, mantan arsitek Espanyol dan Southampton itu diharapkan menerapkan skema rotasi. “Kami perlu menjaga kondisi pemain agar terus fit. Sejauh ini sudah 35 laga yang sudah mereka jalani,” ungkap Pochettino, dilansirSoccerway.

“Dengan jadwal yang sangat padat, saya melihat peluang memberikan kesempatan kepada semua pemain tampil akan menjadi pilihan masuk akal di pertandingan ini (kontra Sheffield). Jika itu bisa dilakukan, kami akan selalu tampil dengan tim yang bugar dan segar,” lanjut mantan bek tengah tim nasional Argentina itu.

Di balik rencana Pochettino melakukan rotasi, Tottenham sebenarnya memiliki modal bagus sebelum menjamu Sheffield. Mereka baru saja mengantongi dua kemenangan secara beruntun, baik di Piala FA maupun Liga Primer. Tampil di putaran III Piala FA, The Lilywhitesberhasil menghajar Burnley.

Sementara di Liga Primer, giliran Sunderland yang mereka kandaskan. Berbanding terbalik dengan Tottenham, Sheffield justru baru saja dihantui hasil minor beruntun sebelum berlaga di White Hart Lane. Kekalahan 0-1 dari Milton Keynes Dons (MKD) di pertandingan League One terkini tentu saja harus segera dilupakan. Jika gagal, tim besutan Nigel Clough itu berpotensi menjadi bulan-bulan Tottenham.

“Liga Primer adalah kompetisi yang luar biasa. Mungkin yang terbaik di dunia saat ini. Namun, bukan berarti itu menjadi akhir perjuangan kami menembus partai puncak. Sebab, di tim ini kami juga memiliki pemainpemain yang wajib diperhitungkan,” papar gelandang Sheffield, Jose Baxter. Apa yang disampaikan Baxter bukan isapan jempol.

Apalagi, untuk mencapai semifinal, The Blades mempunyai catatan yang tidak boleh dipandang remeh. Mereka berhasil menyingkirkan Southampton. Pada pertandingan tersebut, Sheffield secara mengejutkan mengirim pulang tim besutan Ronald Koeman itu lewat gol tunggal Mark McNulty. Karena itu, Baxter berharap kegemilangan tersebut terulang saat dijamu Tottenham.

“Sudah sangat jelas jika kami menghormati Tottenham. Kemenangan bagi kami memang suatu hal yang sempurna. Namun, kami tetap realistis jika hasilnya 1-1 atau 1-2. Itu tetap menjadi pencapaian yang bagus. Sebab, peluang pada legkedua akan lebih terbuka,” tutur gelandang berusia 22 tahun itu.

Decky Irawan Jasri
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6370 seconds (0.1#10.140)