Riedl Datang, Djayusman Ditendang
A
A
A
MAKASSAR - Keputusan pelatih PSM Makassar Alfred Riedl merekrut Ahmad Maulana Putra membawa konsekuensi Djayusman Triadi out. Selain Djayusman, pemain PSM U-21 Ahmad Hari juga harus keluar dari skuad Juku Eja.
Riedl mengatakan, keputusan mencoret Djayusman karena dinilai tidak sesuai dengan karakter permainan tim. "Dia (Djayusman) tidak cocok dengan karakter permainan kita,"kata dia usai melakukan rapat dengan manajemen di kantor pengelola.
Djayusman sebenarnya sudah melakukan prakontrak dengan manajemen terkait dengan masa depannya di tim tertua di Indonesia ini. Hanya saja, saat Riedl datang di Makassar, pemain lokal yang ada kembali dilihat, termasuk Djayusman. Hingga tim kepelatihan mendepak Djayus yang juga mantan stopper Persela Lamongan ini.
Riedl menjelaskan, soal Ahmad Maulana yang bergabung bersama tim, memang sengaja dipanggil, terkait dengan penampilannya masih harus dipantau. "Dia bermain bagus, kami masih mau lihat dia di latihan," katanya.
Untuk saat ini, tim Juku Eja sudah memiliki empat center bek yakni Boman Irie Aime pemain asing asal Pantai Gading, dan tiga pemain lokal yaitu Agung Prasetyo, Irfan Raditya dan Ahmad Maulana Putra. Untuk itu, tim kepelatihan masih memburuh pemain yang berposisi wing bek dan striker.
Sementara itu, Direktur Teknik PSM Makassar Sumirlan mengatakan, memang Djayusman Triasdi dicoret dari tim berdasarkan permintaan tim kepelatihan. "Jadi sekarang tinggal 20 pemain, termasuk (Silvio) Escobar yang masih akan dilihat,"kata dia saat dikonfirmasi.
Dirinya menjelaskan, memang pemain ini sudah menjalani pra kontrak, hanya saja tim kepelatihan sudah menetapkan pemain lokal, dan Djayusman tidak termasuk. "Kita masih mau tambah pemain lokal berposisi bek kiri dan striker,"ungkap dia.
Riedl mengatakan, keputusan mencoret Djayusman karena dinilai tidak sesuai dengan karakter permainan tim. "Dia (Djayusman) tidak cocok dengan karakter permainan kita,"kata dia usai melakukan rapat dengan manajemen di kantor pengelola.
Djayusman sebenarnya sudah melakukan prakontrak dengan manajemen terkait dengan masa depannya di tim tertua di Indonesia ini. Hanya saja, saat Riedl datang di Makassar, pemain lokal yang ada kembali dilihat, termasuk Djayusman. Hingga tim kepelatihan mendepak Djayus yang juga mantan stopper Persela Lamongan ini.
Riedl menjelaskan, soal Ahmad Maulana yang bergabung bersama tim, memang sengaja dipanggil, terkait dengan penampilannya masih harus dipantau. "Dia bermain bagus, kami masih mau lihat dia di latihan," katanya.
Untuk saat ini, tim Juku Eja sudah memiliki empat center bek yakni Boman Irie Aime pemain asing asal Pantai Gading, dan tiga pemain lokal yaitu Agung Prasetyo, Irfan Raditya dan Ahmad Maulana Putra. Untuk itu, tim kepelatihan masih memburuh pemain yang berposisi wing bek dan striker.
Sementara itu, Direktur Teknik PSM Makassar Sumirlan mengatakan, memang Djayusman Triasdi dicoret dari tim berdasarkan permintaan tim kepelatihan. "Jadi sekarang tinggal 20 pemain, termasuk (Silvio) Escobar yang masih akan dilihat,"kata dia saat dikonfirmasi.
Dirinya menjelaskan, memang pemain ini sudah menjalani pra kontrak, hanya saja tim kepelatihan sudah menetapkan pemain lokal, dan Djayusman tidak termasuk. "Kita masih mau tambah pemain lokal berposisi bek kiri dan striker,"ungkap dia.
(aww)