Gervinho Akhiri Penyisihan Grup Lebih Cepat

MALIBO - Penyerang timnas Pantai Gading, Gervinho dipaksa mengakhiri babak penyisihan grup Piala Afrika 2015 lebih cepat, setelah mendapatkan sanksi larangan bermain selama dua pertandingan. Hukuman ini buntut dari kartu merah yang didapatkan pemain AS Roma itu ketika membantu timnya menahan imbang 1-1 lawan Guinea.

Dilansir Sportsmole, Kamis (22/1/2015) Gervinho dipaksa keluar lapangan dimenit ke 58, setelah lantaran menampar wajah salah satu pemain Guinea. Setelah diusir Gervinho melayangkan protes keras kepada wasit atas kartu merah yang ia terima, bahkan mantan pemain Arsenal itu terlihat agresif saat berdebat dengan wasit asal Aljazair.

Akhirnya Gervinho mendapatkan hukuman sebagai penonton hingga babak kualifikasi selesai. Beruntung saat itu Pantai Gading yang dalam posisi tertinggal oleh gol Mohamed Yattara, mampu menyamakan kedudukan. Adalah Seydou Doumbia yang menjadi penyelamat, usai meneruskan dengan sempurna umpan Wilfried Bony yang baru saja bergabung dengan Manchester City.

Sanksi itu membuat Gervinho akan absen membela Pantai Gading pada dua laga penyisihan Grup D lainnya, yakni ketika menghadapi Kamerun dan Mali. Setelahnya Gervinho meminta meminta maaf kepada negaranya, rekan setim, fans dan penyelenggara turnamen untuk sikap marah yang ditunjukkanya. Menurutnya apa yang dia lakukan tidak pada tempatnya di sepak bola.