Pengaruhkuat Asing
Sabtu, 24 Januari 2015 - 12:23 WIB
Pengaruhkuat Asing
A
A
A
MADRID - Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid akan kembali mengandalkan pemain impor pada persaingan menuju gelar Negeri Matador. Ketergantungan tiga calon juara terhadap pesepak bola luar negeri begitu terlihat pada paruh pertama Primera Liga 2014/2015.
Madrid coba mempertahankan posisi puncak klasemen saat menyambangi Nuevo Arcangel, kandang kebanggaan Cordoba, hari ini. Sementara Barcelona berusaha menjaga jarak dengan bertemu Elche di Martinez Valero. Begitu pula Atletico yang menjamu Rayo Vallecano di Vicente Calderon.
Mengoleksi 45 angka, Madrid masih memimpin satu nilai atas Barcelona, tapi memiliki tabungan satu pertandingan. Sementara Atletico sedikit tercecer di belakang lewat perolehan 41 poin. Ketiga klub sama-sama bertumpu pada pesepak bola asing demi memetik kemenangan. Peran para pengembara sungguh signifikan di Madrid.
Mereka menyumbang 57 dari 62 (92%) gol Los Blancosdi Primera Liga musim ini. Pemain lokal hanya diwakili Sergio Ramos (2), Isco Alarcon (2), dan Nacho Fernandez. Kinerja pemain pendatangEl Azulgrana turut tampak, walau tidak sebesar rivalnya. Mereka berkontribusi 36 dari 48 (75%) gol tim musim ini. Pesepak bola pribumi dicetak Pedro Rodriguez (3), Gerard Pique (2), Sandro Ramirez (2), Jordi Alba, Sergio Busquets, Xavi Hernandez, dan Munir el-Haddadi.
Di Atletico sama saja. Punggawa impor membuat 29 dari 37 (78%) gol. Pesepak bola pribumi yang mampu menciptakan gol mencakup Raul Garcia (4), Saul Niguez (2), Mario Suarez, dan Koke Resurreccion. Madrid menghadapi Cordoba yang tidak terkalahkan pada awal 2015. Klub promosi tersebut menumbangkan Granada dan Rayo Vallecano serta ditahan Eibar.
Tambahan tujuh poin itu membantu mereka meninggalkan zona degradasi. Cordoba kini bertengger di urutan 14. Elche juga coba mengejutkan saat menjamu Barcelona. Musim lalu mereka sukses mengimbangi El Azulgrana 0-0 di tempat sama. Hasil tersebut memperkecil peluang Barcelona merebut takhta Primera Liga sebelum mereka dikalahkan Atletico pada partai penutup kompetisi.
Meski begitu, Elche tidak berdaya di hadapan Lionel Messi dkk pada persaingan 2014/2015. Mereka dibekuk 0-3 pada pertemuan pembuka serta menyerah agregat 0-9 di Copa del Rey. Berharap kedua rival terpeleset di markas lawan, Atletico berharap partai kandang versus Vallecano membantu mereka. Sebab, alih-alih menempel Madrid dan Barcelona, kegagalan berjaya justru membuat posisi mereka diancam Sevilla (39), Valencia (38), dan Villarreal (35).
Harley ikhsan
Madrid coba mempertahankan posisi puncak klasemen saat menyambangi Nuevo Arcangel, kandang kebanggaan Cordoba, hari ini. Sementara Barcelona berusaha menjaga jarak dengan bertemu Elche di Martinez Valero. Begitu pula Atletico yang menjamu Rayo Vallecano di Vicente Calderon.
Mengoleksi 45 angka, Madrid masih memimpin satu nilai atas Barcelona, tapi memiliki tabungan satu pertandingan. Sementara Atletico sedikit tercecer di belakang lewat perolehan 41 poin. Ketiga klub sama-sama bertumpu pada pesepak bola asing demi memetik kemenangan. Peran para pengembara sungguh signifikan di Madrid.
Mereka menyumbang 57 dari 62 (92%) gol Los Blancosdi Primera Liga musim ini. Pemain lokal hanya diwakili Sergio Ramos (2), Isco Alarcon (2), dan Nacho Fernandez. Kinerja pemain pendatangEl Azulgrana turut tampak, walau tidak sebesar rivalnya. Mereka berkontribusi 36 dari 48 (75%) gol tim musim ini. Pesepak bola pribumi dicetak Pedro Rodriguez (3), Gerard Pique (2), Sandro Ramirez (2), Jordi Alba, Sergio Busquets, Xavi Hernandez, dan Munir el-Haddadi.
Di Atletico sama saja. Punggawa impor membuat 29 dari 37 (78%) gol. Pesepak bola pribumi yang mampu menciptakan gol mencakup Raul Garcia (4), Saul Niguez (2), Mario Suarez, dan Koke Resurreccion. Madrid menghadapi Cordoba yang tidak terkalahkan pada awal 2015. Klub promosi tersebut menumbangkan Granada dan Rayo Vallecano serta ditahan Eibar.
Tambahan tujuh poin itu membantu mereka meninggalkan zona degradasi. Cordoba kini bertengger di urutan 14. Elche juga coba mengejutkan saat menjamu Barcelona. Musim lalu mereka sukses mengimbangi El Azulgrana 0-0 di tempat sama. Hasil tersebut memperkecil peluang Barcelona merebut takhta Primera Liga sebelum mereka dikalahkan Atletico pada partai penutup kompetisi.
Meski begitu, Elche tidak berdaya di hadapan Lionel Messi dkk pada persaingan 2014/2015. Mereka dibekuk 0-3 pada pertemuan pembuka serta menyerah agregat 0-9 di Copa del Rey. Berharap kedua rival terpeleset di markas lawan, Atletico berharap partai kandang versus Vallecano membantu mereka. Sebab, alih-alih menempel Madrid dan Barcelona, kegagalan berjaya justru membuat posisi mereka diancam Sevilla (39), Valencia (38), dan Villarreal (35).
Harley ikhsan
(bbg)
