Spurs Tersingkir Dalam 10 Menit
A
A
A
LONDON - Wakil London di Piala FA, Tottenham Hotspur menyerah di kandang sendri kala menjamu Leicester City, Sabtu (24/1) malam WIB. Sempat memimpin di babak pertama, Spurs akhirnya dipaksa menyerahkan kemenangannya dalam 10 menit terakhir pertandingan.
Spurs mengambil kendali pertandingan sejak laga di buka. Tim arahan Mauricio Pochettino bahkan berhasil memimpin perolehan skor di menit 18 melalui sepakan Andros Townsend dari titik putih. Gol tersebut membuat publik White Hart Lane, markas Spurs, bergemuruh.
Pochettino belum nyaman setelah unggul satu gol. Pelatih kelahiran Argentina meminta Moussa Dembele dkk tampil lebih menyerang yang memaksa Leicester bermain kasar untuk meredam serangan tuan rumah. Sebelum babak pertama berakhir, tiga kartu kuning terpaksa dikeluarkan wasit Robert Madley untuk Liam Moore (24) , Andrej Kramaric (41) dan Marcin Wasilewski (43).
Di babak kedua, Spurs melakukan sejumlah perubahan dengan memasukan Christian Eriksen di menit 64 dan Emanuel Adebayor pada menit 70. Maksud hati menambah daya gedor serangan, Spurs justru kecolongan setelah aksi Jose Leonardo Ulloa berhasil merobek gawang Spurs yang di jaga Michel Vorm pada menit ke-83.
Pochettino kembali melakukan pergantian pemain. Dia memasukan Harry Kane selang tiga menit setelah gawangnya kebobolan, namun usahanya justru membuat Spurs kembali kebobolan. Tepatnya di menit 90, Jeffrey Schlupp berhasil membalik keunggulan bagi The Fox, 2-1.
Hanya dalam sepuluh menit jelang berakhirnya pertandingan, Spurs telah kebobolan dua gol dan sekaligus mengkandaskan mimpinya di ajang Piala FA . Hasil buruk ini membuat langkah Spurs terhenti di putaran keempat piala FA, mengikuti jejak wakil London lainnya Chelsea yang juga kalah ditempat berbeda.
Spurs mengambil kendali pertandingan sejak laga di buka. Tim arahan Mauricio Pochettino bahkan berhasil memimpin perolehan skor di menit 18 melalui sepakan Andros Townsend dari titik putih. Gol tersebut membuat publik White Hart Lane, markas Spurs, bergemuruh.
Pochettino belum nyaman setelah unggul satu gol. Pelatih kelahiran Argentina meminta Moussa Dembele dkk tampil lebih menyerang yang memaksa Leicester bermain kasar untuk meredam serangan tuan rumah. Sebelum babak pertama berakhir, tiga kartu kuning terpaksa dikeluarkan wasit Robert Madley untuk Liam Moore (24) , Andrej Kramaric (41) dan Marcin Wasilewski (43).
Di babak kedua, Spurs melakukan sejumlah perubahan dengan memasukan Christian Eriksen di menit 64 dan Emanuel Adebayor pada menit 70. Maksud hati menambah daya gedor serangan, Spurs justru kecolongan setelah aksi Jose Leonardo Ulloa berhasil merobek gawang Spurs yang di jaga Michel Vorm pada menit ke-83.
Pochettino kembali melakukan pergantian pemain. Dia memasukan Harry Kane selang tiga menit setelah gawangnya kebobolan, namun usahanya justru membuat Spurs kembali kebobolan. Tepatnya di menit 90, Jeffrey Schlupp berhasil membalik keunggulan bagi The Fox, 2-1.
Hanya dalam sepuluh menit jelang berakhirnya pertandingan, Spurs telah kebobolan dua gol dan sekaligus mengkandaskan mimpinya di ajang Piala FA . Hasil buruk ini membuat langkah Spurs terhenti di putaran keempat piala FA, mengikuti jejak wakil London lainnya Chelsea yang juga kalah ditempat berbeda.
(akr)