Saatnya Bangkit
Saatnya Bangkit
A
A
A
FIRENZE - Kurang geregetnya performa AS Roma sejauh ini membuat laju mereka di Seri A sedikit tersendat. Karena itu, Francesco Totti dkk bertekad menjadikan laga kontra Fiorentina pada lanjutan Seri A, dini hari nanti, sebagai momentum kebangkitan.
Roma memang belum terkalahkan dalam enam pertandingan Seri A terakhir. Namun, mereka kerap membuang kesempatan meraih poin. Tim berjuluk I Lupi tersebut hanya mampu meraih dua kemenangan, sedangkan empat pertandingan lainnya berakhir imbang. Parahnya lagi, dari enam pertandingan tersebut, Roma minim produktivitas. Mereka tidak mampu mencetak lebih dari dua gol.
Hal itu jelas sedikit memengaruhi ambisi Roma meraih scudetto musim ini. Mereka kini berjarak lima poin dari pemuncak klasemen sementara, Juventus. Hasil mengecewakan yang dialami Roma disadari betul oleh gelandang Alessandro Florenzi. Florenzi menilai padatnya jadwal pertandingan menjadi salah satu faktor utama menurunnya performa Roma di lapangan.
Maklum, musim ini tim Ibu Kota Italia itu berlaga di tiga kompetisi sekaligus, yakni Seri A, Coppa Italia, dan Liga Europa. “Pada awalnya, kami hanya menjalani satu pertandingan setiap pekan. Sekarang bertambah menjadi tiga pertandingan. Itu memang sedikit menyulitkan. Kami hanya perlu membiasakan diri,” ucap Florenzi, dilansir Football Italia.
“Akhir-akhir ini kami memang bermain buruk. Tapi, kami ingin membalikkan keadaan. Kami menyadari sepenuhnya kekuatan yang kami miliki dan hal itu tidak terlihat dalam beberapa laga sebelumnya,” lanjutnya. Kendati demikian, Florenzi optimistis Roma akan kembali ke bentuk permainan terbaik. Dia bertekad membawa I Lupi bersaing ketat untuk meraih scudetto.
Begitu juga di Coppa Italia dan Liga Europa. Secara khusus, gelandang berusia 23 tahun tersebut meminta dukungan penuh fans. Menurutnya, kehadiran fans membuat motivasi Roma semakin berlipat sehingga mampu menunjukkan penampilan terbaik di lapangan. Florenzi jelas berharap Roma kembali menunjukkan performa terbaik saat berhadapan dengan Fiorentina, Minggu (25/1).
Ambisi meraih tiga poin terbuka cukup besar lantaran statistik lebih memihak kepada mereka. Dari lima pertemuan terakhir, I Lupi sukses mengemas lima kemenangan, dua di antaranya bahkan diraih Roma di markas Fiorentina, Stadio Artemio Franchi. Guna memperpanjang torehan positif atas Fiorentina, Pelatih Rudi Garcia akan memaksimalkan skuad yang dimilikinya.
Meski tidak diperkuat Gervinho dan Seydou Keita yang berlaga di Piala Afrika 2014 plus Ashley Cole yang cedera, Garcia tetap memiliki komposisi tim yang bagus. Di kubu lawan, situasi berbeda justru dialami Fiorentina. Tim berjuluk La Viola itu tengah berada dalam bentuk terbaik dengan meraih tiga kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir.
Produktivitas skuad besutan Vincenzo Montella ini terbilang sangat baik. Dari tujuh pertandingan terakhir, Fiorentina telah menggelontorkan 15 gol. Kemenangan atas Roma tidak hanya mengakhiri catatan buruk dalam lima pertemuan terakhir. Manuel Pasqual dkk juga berpeluang menembus tiga besar klasemen sementara.
Alimansyah
Roma memang belum terkalahkan dalam enam pertandingan Seri A terakhir. Namun, mereka kerap membuang kesempatan meraih poin. Tim berjuluk I Lupi tersebut hanya mampu meraih dua kemenangan, sedangkan empat pertandingan lainnya berakhir imbang. Parahnya lagi, dari enam pertandingan tersebut, Roma minim produktivitas. Mereka tidak mampu mencetak lebih dari dua gol.
Hal itu jelas sedikit memengaruhi ambisi Roma meraih scudetto musim ini. Mereka kini berjarak lima poin dari pemuncak klasemen sementara, Juventus. Hasil mengecewakan yang dialami Roma disadari betul oleh gelandang Alessandro Florenzi. Florenzi menilai padatnya jadwal pertandingan menjadi salah satu faktor utama menurunnya performa Roma di lapangan.
Maklum, musim ini tim Ibu Kota Italia itu berlaga di tiga kompetisi sekaligus, yakni Seri A, Coppa Italia, dan Liga Europa. “Pada awalnya, kami hanya menjalani satu pertandingan setiap pekan. Sekarang bertambah menjadi tiga pertandingan. Itu memang sedikit menyulitkan. Kami hanya perlu membiasakan diri,” ucap Florenzi, dilansir Football Italia.
“Akhir-akhir ini kami memang bermain buruk. Tapi, kami ingin membalikkan keadaan. Kami menyadari sepenuhnya kekuatan yang kami miliki dan hal itu tidak terlihat dalam beberapa laga sebelumnya,” lanjutnya. Kendati demikian, Florenzi optimistis Roma akan kembali ke bentuk permainan terbaik. Dia bertekad membawa I Lupi bersaing ketat untuk meraih scudetto.
Begitu juga di Coppa Italia dan Liga Europa. Secara khusus, gelandang berusia 23 tahun tersebut meminta dukungan penuh fans. Menurutnya, kehadiran fans membuat motivasi Roma semakin berlipat sehingga mampu menunjukkan penampilan terbaik di lapangan. Florenzi jelas berharap Roma kembali menunjukkan performa terbaik saat berhadapan dengan Fiorentina, Minggu (25/1).
Ambisi meraih tiga poin terbuka cukup besar lantaran statistik lebih memihak kepada mereka. Dari lima pertemuan terakhir, I Lupi sukses mengemas lima kemenangan, dua di antaranya bahkan diraih Roma di markas Fiorentina, Stadio Artemio Franchi. Guna memperpanjang torehan positif atas Fiorentina, Pelatih Rudi Garcia akan memaksimalkan skuad yang dimilikinya.
Meski tidak diperkuat Gervinho dan Seydou Keita yang berlaga di Piala Afrika 2014 plus Ashley Cole yang cedera, Garcia tetap memiliki komposisi tim yang bagus. Di kubu lawan, situasi berbeda justru dialami Fiorentina. Tim berjuluk La Viola itu tengah berada dalam bentuk terbaik dengan meraih tiga kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir.
Produktivitas skuad besutan Vincenzo Montella ini terbilang sangat baik. Dari tujuh pertandingan terakhir, Fiorentina telah menggelontorkan 15 gol. Kemenangan atas Roma tidak hanya mengakhiri catatan buruk dalam lima pertemuan terakhir. Manuel Pasqual dkk juga berpeluang menembus tiga besar klasemen sementara.
Alimansyah
(bbg)
Explore More