Kans Masih Ada

Senin, 26 Januari 2015 - 11:32 WIB
Kans Masih Ada
Kans Masih Ada
A A A
LIVERPOOL - Brendan Rodgers tetap puas, meski Liverpool ditahan imbang Bolton Wanderers pada Putaran IV Piala FA di Anfield, dini hari kemarin. Sebab, The Reds masih memiliki kans ke fase selanjutnya jika menang pada duel replay.

Seusai laga melawan klub dari Championship Division (level dua kompetisi Inggris) itu, Rodgers menyebut tetap melihat ada sisi positif yang dipertontonkan para pemain Liverpool. Pelatih berusia 41 tahun itu menyatakan The Reds sudah cukup baik dalam merancang serangan.

Dengan pola 3-4-2-1 yang menempatkan Raheem Sterling sebagai striker tunggal, Rodgers menyatakan bahwa Liverpool hanya kurang beruntung karena Bolton memiliki kiper jempolan dalam diri Adam Bogdan.

“Itu (dini hari kemarin) penampilan yang benar-benar baik. Saya harus mengakui saya cukup menikmatinya. Saya pikir saya wajib memberikan kredit khusus kepada kedua tim. Kami sudah menunjukkan penampilan yang bagus karena terus berusaha mencoba membongkar pertahanan lawan. Hanya, kiper mereka berhasil melakukan beberapa penyelamatan besar,” ungkap Rodgers, dilansir express.co.uk.

“Yang pasti, kami masih ada di kompetisi ini (Piala FA). Itulah yang penting. Jika Anda menunjukkan karakter permainan yang menurun, jangan harap akan terus ada di sini. Saya harus mengakui Piala FA adalah kompetisi yang sangat bergengsi. Karena itu, kami ingin menunjukkan penampilan terbaik di sini. Kami akan mencobanya lagi di laga replay ,” tutur pelatih asal Irlandia Utara tersebut. Apa yang disampaikan Rodgers memang ada benarnya.

Pasalnya, magis Piala FA sudah dibuktikan dengan tumbangnya sejumlah klub papan atas Liga Primer pada putaran keempat, seperti Chelsea, Manchester City (Man City), Tottenham Hotspur. Karena itu, Rodgers tetap melihat peluang Liverpool tetap lebih terbuka, meski nantinya harus berlaga di Macron Stadium, kandang The Trotters . Pada pertandingan ulangan yang jadwalnya belum dikeluarkan FA itu, Rodgers berharap ada perbaikan dari sisi penyelesaian akhir.

Di mata mantan pelatih Swansea City itu, kreasi untuk menciptakan sebuah peluang sebetulnya sudah bisa dilakukan. Sayang, yang belum bisa terlaksana adalah hadirnya sebuah gol dari berbagai kreasi yang sudah dilakukan para pemain Liverpool di laga tersebut.

“Tidak ada tim di negeri ini yang bisa dikalahkan dengan mudah. Itu sudah dibuktikan di ajang ini. Banyak yang berpikir Bolton memiliki keuntungan karena laga kedua akan dimainkan di rumahnya. Namun, lihat saja kami tidak akan begitu saja mudah menyerah. Kami sangat yakin menang,” papar Rodgers. Sebaliknya, keberhasilan menahan imbang The Reds sangat disyukuri seluruh punggawa The Trotters .

Neil Lennon, yang bertindak sebagai nakhoda Bolton, mengaku sangat bangga atas capaian Emile Heskey dkk. Menurut Lennon, seluruh pemain sudah menunjukkan kemampuan terbaik. “Saya sangat bangga. Tim ini sudah memberikan segalanya, bagi diri mereka dan juga untuk klub. Mereka tampil penuh semangat di bawah tekanan besar karena Liverpool memang memburu kemenangan di kandang.

Sejak awal semua tahu Liverpool akan mendominasi pertandingan. Namun, lihatlah kami juga tidak mau begitu saja kalah,” papar Lennon. Sama seperti Rodgers, Lennon juga melihat peran penting sang kiper.

“Aksi Bogdan seakan mengingatkan saya saat di (Glasgow) Celtic ketika berhadapan dengan Barcelona. Anda perlu seorang kiper yang berhasil menjaga pertahanan dengan baik dan dengan disiplin tinggi. Saya bisa bilang ini hari besar bagi klub . Akan menjadi indah jika pada pertandingan replay kami bisa meraih hasil sempurna,” pungkas pelatih yang juga berasal dari Irlandia Utara itu.

Decky irawan jasri
(ars)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0812 seconds (0.1#10.24)