Sebelum Kalahkan Chelsea, Pemain Bradford Nonton Reality Show
Senin, 26 Januari 2015 - 11:53 WIB
Sebelum Kalahkan Chelsea, Pemain Bradford Nonton Reality Show
A
A
A
LONDON - Bradford City dalam sekejap naik pamor setelah klub divisi tiga Liga Inggris itu sukses menumbangkan Chelsea dengan skor 4-2 di babak keempat Piala FA, Sabtu (24/1/2015) lalu. Gelandang Bradford, Filipe Morais mengungkap kunci kesuksesan The Bantams adalah sempat diperbolehkan bersantai dengan nonton reality show 24 jam sebelum bertanding.
Dilansir Daily Mail, Senin (26/1/2015), Phil Parkinson sebagai pelatih seolah tahu bagaimana pemainnya nyaman sebelum laga. Salah satunya adalah memberi keleluasaan sewaktu berada di Hotel Marriott, Kensington, London.
Hal tersebut rupanya berkat usulan Morais. "Kami punya ide yang jika memungkinkan mereka bisa beristirahat sehingga memberi rasa percaya diri lebih banyak," jelasnya.
Hal tersebut langsung dikuti sang pelatih. Ketika Morais dkk tiba di London, Jumat (23/1/2015) pukul 17.30 waktu setempat, mereka langsung disuruh makan malam yang saat itu tersedia menu steak, pasta atau ayam.
Dengan tidak adanya aturan jam malam dari pelatih, maka para pemain memilih menonton pertandingan Cambridge vs Manchester United yang saat itu berakhir imbang 0-0. Sesekali mereka mengganti Channel untuk melepaskan penat.
Diketahui, mereka ternyata asyik menonton reality show celebrity Big Brother. Tayangan yang digagas produser John de Mol 1997 lalu itu adalah acara yang mengundang beberapa selebriti untuk diisolasi dari dunia luar selama pembangunan sebuah rumah. Tiap minggunya, satu peserta mesti diusir oleh oleh rekan-rekannya dan yang mampu bertahan bakal menangkan hadiah uang tunai.
Hal tersebut rupanya berlanjut beberapa jam sebelum laga dimulai. Saat sarapan pagi di hotel, pelatih kiper Lee Butler membawa kartu poker untuk menjaga kenyamanan pemainnya.
Morais mengatakan usai mendapat kebebasan, rekan-rekannya merasa lebih percaya diri. Pemain berusia 29 tahun itu menuturkan jika para pemain sempat berpelukan dan berharap mereka diliputi keberuntungan saat melawan Chelsea.
"Mereka terlihat lapar dan melihat inspirasi besar mereka timbul setelah menonton televisi. Kami semua berharap semua keberuntungan kami dapatkan, itu sungguh terjadi saat itu," kata Morais.
"Pada beberapa klub, Anda akan lihat ada pemain yang hanya mengucap keberuntungan pada satu pemain lainnya dan tidak sungguh-sungguh. Tapi kami melakukannya, berjabat tangan dan berpelukan kami lakukan," tambah mantan pemain Chelsea ini.
Hasilnya, Bradford pesta gol di depan pendukung The Blues. Sempat tertinggal 1-2, comeback gemilang Morais dkk membuat timnya menang 4-2 dan memaksa Chelsea angkat koper dari Piala FA musim ini.
Dilansir Daily Mail, Senin (26/1/2015), Phil Parkinson sebagai pelatih seolah tahu bagaimana pemainnya nyaman sebelum laga. Salah satunya adalah memberi keleluasaan sewaktu berada di Hotel Marriott, Kensington, London.
Hal tersebut rupanya berkat usulan Morais. "Kami punya ide yang jika memungkinkan mereka bisa beristirahat sehingga memberi rasa percaya diri lebih banyak," jelasnya.
Hal tersebut langsung dikuti sang pelatih. Ketika Morais dkk tiba di London, Jumat (23/1/2015) pukul 17.30 waktu setempat, mereka langsung disuruh makan malam yang saat itu tersedia menu steak, pasta atau ayam.
Dengan tidak adanya aturan jam malam dari pelatih, maka para pemain memilih menonton pertandingan Cambridge vs Manchester United yang saat itu berakhir imbang 0-0. Sesekali mereka mengganti Channel untuk melepaskan penat.
Diketahui, mereka ternyata asyik menonton reality show celebrity Big Brother. Tayangan yang digagas produser John de Mol 1997 lalu itu adalah acara yang mengundang beberapa selebriti untuk diisolasi dari dunia luar selama pembangunan sebuah rumah. Tiap minggunya, satu peserta mesti diusir oleh oleh rekan-rekannya dan yang mampu bertahan bakal menangkan hadiah uang tunai.
Hal tersebut rupanya berlanjut beberapa jam sebelum laga dimulai. Saat sarapan pagi di hotel, pelatih kiper Lee Butler membawa kartu poker untuk menjaga kenyamanan pemainnya.
Morais mengatakan usai mendapat kebebasan, rekan-rekannya merasa lebih percaya diri. Pemain berusia 29 tahun itu menuturkan jika para pemain sempat berpelukan dan berharap mereka diliputi keberuntungan saat melawan Chelsea.
"Mereka terlihat lapar dan melihat inspirasi besar mereka timbul setelah menonton televisi. Kami semua berharap semua keberuntungan kami dapatkan, itu sungguh terjadi saat itu," kata Morais.
"Pada beberapa klub, Anda akan lihat ada pemain yang hanya mengucap keberuntungan pada satu pemain lainnya dan tidak sungguh-sungguh. Tapi kami melakukannya, berjabat tangan dan berpelukan kami lakukan," tambah mantan pemain Chelsea ini.
Hasilnya, Bradford pesta gol di depan pendukung The Blues. Sempat tertinggal 1-2, comeback gemilang Morais dkk membuat timnya menang 4-2 dan memaksa Chelsea angkat koper dari Piala FA musim ini.
(rus)
