Sengit Hingga Akhir di Grup C
A
A
A
MALABO - Perebutan jatah dua tiket ke babak perempat final Piala Afrika 2015 dipastikan sengit. Yang paling menyita perhatian adalah persaingan di Grup C. Keempat tim seperti Senegal, Aljazair, Ghana, dan Afrika Selatan masih memiliki kesempatan sama melaju ke putaran berikut.
Persaingan Grup C yang ketat rupanya mendapatkan perhatian khusus Pelatih Senegal Alain Giresse. Saat ini timnya memuncaki klasemen sementara setelah mengoleksi empat poin. Senegal bahkan hanya membutuhkan hasil imbang saat berhadapan dengan Aljazair, dini hari nanti, guna memuluskan langkah mereka ke babak perempat final. Namun, torehan positif tetap menjadi bidikan Giresse.
Menurutnya, dua tiket itu akan ditentukan hingga laga terakhir penyisihan Grup C. “Belum ada tim yang berada di posisi aman. Pertandingan terakhir akan sangat fatal. Hal itu menunjukkan betapa sulitnya grup ini,” kata Giresse, dilansir Ghanasoccernet. Kekhawatiran Giresse bukan tanpa alasan. Ghana dan Aljazair, yang mengoleksi tiga poin, bisa saja naik ke puncak klasemen jika Ghana bisa melibas Afrika Selatan.
Sementara Aljazair membekuk Senegal. Dia bahkan menilai Afrika Selatan masih memiliki kesempatan, meski mereka bercokol di posisi juru kunci saat ini. Bafana-Bafana, julukan Afrika Selatan, bisa saja meramaikan persaingan dengan menyodok sebagai runner-up jika mampu mengalahkan Ghana dan di saat bersamaan Aljazair ditahan imbang Senegal.
Pelatih Ephraim Mashaba menegaskan bahwa peluang Afrika Selatan masih memungkinkan melaju ke babak perempat final. Mashaba bahkan optimistis timnya bakal kembali menampilkan permainan apik seperti saat menahan Senegal 1-1, Jumat (23/1). Tapi, Mashaba mengakui timnya masih memiliki kelemahan yang harus diperbaiki, khususnya di lini depan.
Menurutnya, Afrika Selatan kurang memaksimalkan peluang menjadi gol. Pelatih berusia 64 tahun itu bahkan mengklaim Bafana-Bafana seharusnya mencetak tidak kurang dari enam gol pada dua pertandingan sebelumnya. “Sekali lagi kami memiliki peluang lebih banyak dari lawan (Senegal).
Kami seharusnya mampu memenangkan pertandingan itu, tapi kami gagal melakukannya. Jika Anda melihat peluang semua tim yang berada di Grup C, kami harus memenangkan pertandingan melawan Ghana. Yang paling sulit mungkin mengenai selisih gol. Kami harus bisa mencetak tiga gol, karena perolehan poin maksimal kami adalah empat. Sangat penting bagi kami untuk memenangkan pertandingan,” papar Mashaba.
Alimansyah
Persaingan Grup C yang ketat rupanya mendapatkan perhatian khusus Pelatih Senegal Alain Giresse. Saat ini timnya memuncaki klasemen sementara setelah mengoleksi empat poin. Senegal bahkan hanya membutuhkan hasil imbang saat berhadapan dengan Aljazair, dini hari nanti, guna memuluskan langkah mereka ke babak perempat final. Namun, torehan positif tetap menjadi bidikan Giresse.
Menurutnya, dua tiket itu akan ditentukan hingga laga terakhir penyisihan Grup C. “Belum ada tim yang berada di posisi aman. Pertandingan terakhir akan sangat fatal. Hal itu menunjukkan betapa sulitnya grup ini,” kata Giresse, dilansir Ghanasoccernet. Kekhawatiran Giresse bukan tanpa alasan. Ghana dan Aljazair, yang mengoleksi tiga poin, bisa saja naik ke puncak klasemen jika Ghana bisa melibas Afrika Selatan.
Sementara Aljazair membekuk Senegal. Dia bahkan menilai Afrika Selatan masih memiliki kesempatan, meski mereka bercokol di posisi juru kunci saat ini. Bafana-Bafana, julukan Afrika Selatan, bisa saja meramaikan persaingan dengan menyodok sebagai runner-up jika mampu mengalahkan Ghana dan di saat bersamaan Aljazair ditahan imbang Senegal.
Pelatih Ephraim Mashaba menegaskan bahwa peluang Afrika Selatan masih memungkinkan melaju ke babak perempat final. Mashaba bahkan optimistis timnya bakal kembali menampilkan permainan apik seperti saat menahan Senegal 1-1, Jumat (23/1). Tapi, Mashaba mengakui timnya masih memiliki kelemahan yang harus diperbaiki, khususnya di lini depan.
Menurutnya, Afrika Selatan kurang memaksimalkan peluang menjadi gol. Pelatih berusia 64 tahun itu bahkan mengklaim Bafana-Bafana seharusnya mencetak tidak kurang dari enam gol pada dua pertandingan sebelumnya. “Sekali lagi kami memiliki peluang lebih banyak dari lawan (Senegal).
Kami seharusnya mampu memenangkan pertandingan itu, tapi kami gagal melakukannya. Jika Anda melihat peluang semua tim yang berada di Grup C, kami harus memenangkan pertandingan melawan Ghana. Yang paling sulit mungkin mengenai selisih gol. Kami harus bisa mencetak tiga gol, karena perolehan poin maksimal kami adalah empat. Sangat penting bagi kami untuk memenangkan pertandingan,” papar Mashaba.
Alimansyah
(bbg)