Kesempatan Kedua Pippo

Selasa, 27 Januari 2015 - 10:21 WIB
Kesempatan Kedua Pippo
Kesempatan Kedua Pippo
A A A
MILAN - Filippo Inzaghi tidak punya waktu untuk menyalahkan pemain. Dia harus kembali memfokuskan perhatiannya pada pertandingan. Pippo wajib mengalahkan Lazio pada perempat final Coppa Italia, dini hari nanti, jika masih ingin bertahan di Stadio San Siro.

Inzaghi murka setelah AC Milan dipermalukan Lazio 1-3 pada partai terbaru Seri A di Stadio Olimpico Roma, Sabtu (24/1). Milan gagal memetik angka penuh kendati unggul terlebih dahulu. Hasil itu kian memperburuk catatan I Rossonerri musim ini. Mereka kini baru meraih satu kemenangan enam laga resmi, sisanya dua imbang dan tiga kalah. Mantan penyerang oportunis I Rossoneri itu sempat frustrasi oleh kondisi tersebut.

Kekesalan itu diluapkannya kepada pemain. Pippo mengecam mentalitas pasukannya yang dinilai loyo. Sikap seperti itu yang membuat lawan tidak lagi merasa takut. Itu berimbas sulitnya Milan meraih kemenangan. Wajar bila Inzaghi mencari pelampiasan. Pasalnya, dia sekarang semakin disorot dan terancam kehilangan pekerjaan.

Maklum, dia hanya diberi kesempatan tiga pertandingan untuk menyelamatkan kariernya, satu diantaranya, versus Lazio (di Seri A), gagal dimaksimalkan. Artinya, dia tinggal punya dua partai lagi agar terhindar dari pemecatan. Kembali bertemu Elang Ibu Kota Italia , Pippo tidak punya pilihan. Kemenangan menjadi harga mati mengingat Coppa Italia merupakan satu-satunya sarana untuk meraih angka.

Intinya, kekalahan bisa memaksanya mengucapkan selamat tinggal kepada para pendukung fanatik Milan. Karena itu, dia perlu mematikan kesalahan serupa tidak terulang. “Kami kurang beringas (pada pertandingan sebelumnya). Kami terlihat kurang kreativitas. Itu membantu lawan dan memberi mereka ruang gerak. Jadi, kami harus bermain lebih berani. Bukan saatnya memberi simpati kepada tim lain,” ucap Inzaghi, dikutip Football Italia.

Inzaghi meminta pemain melakukan perubahan. Menurutnya, evolusi diperlukan agar Milan tidak kembali menerima malu. Terlebih, Lazio bukanlah tim yang pola permainannya selalu sama. Tim tamu pasti akan datang dengan strategi baru. Tidak boleh dilupakan, lawan sedang dalam motivasi tinggi. Lazio juga memiliki pemain yang masih sangat berbahaya, yakni Miroslav Klose.

“Pada pertemuan sebelumnya, dia (Klose) membuat kami kesulitan pada babak pertama. Saya yakin pada pertemuan kali ini akan bertambah sulit. Laga ini memberi kami kesempatan menebus kesalahan,” pungkas Pippo.

M mirza
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0619 seconds (0.1#10.140)