Stop Intimidasi

Selasa, 27 Januari 2015 - 10:21 WIB
Stop Intimidasi
Stop Intimidasi
A A A
LONDON - Liverpool enggan diintimidasi tuan rumah Chelsea saat kedua tim kembali bentrok pada leg kedua semifinal Piala Liga Inggris di Stamford Bridge, dini hari nanti. Pertarungan ketat bakal terjadi demi tiket laga pamungkas.

Wakil kapten Liverpool Jordan Henderson menegaskan bahwa timnya tak akan membiarkan Chelsea menguasai permainan. Skor 1-1 pada pertemuan pertama di Anfield pekan lalu membuat laga ini diramalkan bakal panas. Apalagi, di kandang sendiri, Chelsea sedang mencari pelampiasan setelah dipermalukan 2-4 setelah unggul 2-0 atas klub League One Bradford pada babak IV Piala FA, Sabtu (24/1).

Pada laga pertama lalu, beberapa pemain kedua tim sempat terlibat perang mulut. Henderson pun sempat bersitegang dengan striker Chelsea Diego Costa di lapangan yang terus berlanjut sampai ke terowongan setelah peluit akhir. Situasi ini berpotensi menjadikan Henderson sebagai musuh publik nomor satu di Stamford Bridge. Merespons kemungkinan itu, gelandang asal Inggris itu menanggapi dengan santai.

“Saya tak pernah memikirkan soal itu (intimidasi). Itu tak mengganggu saya. Yang penting, saya ke sana dan melakukan yang terbaik untuk tim,” ungkapnya, dikutip Daily Mail . Pada leg pertama, Liverpool mampu mendominasi permainan. Statistik mencatat, The Reds meraih 68% penguasaan bola dan melepaskan tujuh tendangan ke gawang, sedangkan Chelsea tak mampu mengirim satu pun ancaman kecuali dari titik penalti.

Kondisi ini membuat Liverpool percaya diri meski kali ini bermain di kandang lawan. Apalagi, performa klub Merseyside itu sedang on fire setelah tak terkalahkan dan meraih enam kemenangan dalam 10 laga terakhir di semua kompetisi. “Anda harus punya mental dan fisik kuat. Saya yakin saat ini kami memiliki itu.

Kami juga sangat percaya diri setelah laga pertama dan kami sedikit kecewa karena gagal meraih kemenangan saat itu. Keyakinan tumbuh dalam satu dua bulan terakhir. Kami meraih beberapa hasil positif dan semangat tim juga sangat fantastis. Jadi, ini kesempatan emas buat kami,” sebutnya. Jelang pertandingan ini, hati Pelatih Liverpool Brendan Rodgers sedang berbahagia.

Bukan hanya soal beberapa hasil positif yang diraih timnya, tapi juga kabar pulihnya striker Daniel Sturridge. Striker asal Inggris itu sudah kembali berlatih di kamp Liverpool di Melwood setelah absen sejak 31 Agustus lalu. Namun, Rodgers menegaskan tak akan memaksakan Sturridge untuk segera tampil. Dia akan meminta masukan tim medis kapan waktu yang tepat untuk memainkan bomber berusia 25 tahun tersebut.

Menurutnya, Sturridge paling realistis tampil saat menghadapi West Ham United pada lanjutan Liga Primer, Sabtu (31/1). “Sturridge ingin segera dilibatkan di pertandingan besar. Tapi, kami harus realistis dan hati-hati. Melawan Chelsea merupakan laga sangat penting. Mungkin saja memasukkan dia beberapa saat pada laga tersebut, jika saya merasa tepat untuk melakukan itu.

Tapi, itu bisa jadi risiko besar,” papar Rodgers. Sang arsitek sebenarnya punya Mario Balotelli sebagai opsi lain. Striker Italia itu diparkir saat The Reds ditahan 0-0 oleh Bolton Wanderers pada Babak IV Piala FA, Sabtu lalu. Pekan lalu, Rodgers sempat berbicara dengannya di Melwood dan menjelaskan rencananya. “Balotelli masih punya kontribusi. Saya akan menilai setiap pemain setiap hari, ketika saya menyaksikan mereka. Itulah cara saya memilih skuad,” pungkasnya.

Abdul haris
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8158 seconds (0.1#10.140)