Bebas Kontrak, Cassano Kecam Pemilik Parma
A
A
A
PARMA - Antonio Cassano akhirnya resmi meninggalkan Parma setelah kedua pihak sepakat memutus kontraknya. Setelah menyumbang lima gol dalam 20 penampilan bersama klub yang sedang berjuang di zona degradasi Seri A tersebut, kini, striker berusia 32 tahun itu berstatus free agent.
Spekulasinya, Cassano akan kembali ke Sampdoria atau Inter Milan. Yang pasti, Cassano mengaku lega karena kini bisa bebas memilih melanjutkan kariernya ke klub mana pun. Pasalnya, sebelumnya dia meradang karena gajinya selama tujuh bulan ditunggak pihak klub. “Saya merasa lebih baik sekarang. Saya lelah dan memutuskan meninggalkan klub ini,” ucap Cassano kepada Sport Mediaset Tiki Taka.
Dalam pernyataannya, striker yang juga pernah berkostum AC Milan, AS Roma, dan Real Madrid itu mengecam para pemilik Parma sebagai biang masalah yang membuat klub berjuluk I Gialloblu itu terjerembab ke dasar klasemen Seri A. “Saya tak punya masalah dengan fans Parma, dengan rekan satu tim, atau mereka yang bekerja sama dengan saya di klub itu.
Tapi, saya marah kepada mereka yang membuat klub Parma yang sempurna ini ke jurang musibah seperti ini,” tandasnya. Musim lalu, Parma lolos ke Liga Europa, tapi prestasi mereka melorot drastis musim ini karena masalah finansial. Parma dijual ke pemilik baru, pengusaha Albania Rezart Taci melalui perusahaannya, Dastraso Holding Limited, pada 19 Desember 2014.
Namun, akuisisi itu tak mampu menyehatkan finansial klub. “Saya kehilangan 4 juta euro gaji saya di klub ini. Tapi, uang bukan masalah. Buat saya, yang paling buruk di sini adalah banyak orang yang tak menerima satu euro pun dalam tujuh bulan ini,” papar Cassano.
Abdul haris
Spekulasinya, Cassano akan kembali ke Sampdoria atau Inter Milan. Yang pasti, Cassano mengaku lega karena kini bisa bebas memilih melanjutkan kariernya ke klub mana pun. Pasalnya, sebelumnya dia meradang karena gajinya selama tujuh bulan ditunggak pihak klub. “Saya merasa lebih baik sekarang. Saya lelah dan memutuskan meninggalkan klub ini,” ucap Cassano kepada Sport Mediaset Tiki Taka.
Dalam pernyataannya, striker yang juga pernah berkostum AC Milan, AS Roma, dan Real Madrid itu mengecam para pemilik Parma sebagai biang masalah yang membuat klub berjuluk I Gialloblu itu terjerembab ke dasar klasemen Seri A. “Saya tak punya masalah dengan fans Parma, dengan rekan satu tim, atau mereka yang bekerja sama dengan saya di klub itu.
Tapi, saya marah kepada mereka yang membuat klub Parma yang sempurna ini ke jurang musibah seperti ini,” tandasnya. Musim lalu, Parma lolos ke Liga Europa, tapi prestasi mereka melorot drastis musim ini karena masalah finansial. Parma dijual ke pemilik baru, pengusaha Albania Rezart Taci melalui perusahaannya, Dastraso Holding Limited, pada 19 Desember 2014.
Namun, akuisisi itu tak mampu menyehatkan finansial klub. “Saya kehilangan 4 juta euro gaji saya di klub ini. Tapi, uang bukan masalah. Buat saya, yang paling buruk di sini adalah banyak orang yang tak menerima satu euro pun dalam tujuh bulan ini,” papar Cassano.
Abdul haris
(bbg)