Stoke City Pasang Target Juara
A
A
A
ROCHDALE - Petualangan Stoke City di Piala FA terus berlanjut. The Potters sukses melenggang ke putaran kelima seusai melumat klub League Two (level empat kompetisi Inggris), Rochdale, 4-1 di Spotland Stadium dini hari kemarin.
Kendati tampil di hadapan pendukung lawan, keperkasaan Stoke tetap tidak terbendung. Terbukti, mereka mampu menggelontorkan empat gol yang masing-masing dicetak Bojan Krkic, Stephen Ireland, Victor Moses, dan Jonathan Walters. Tuan rumah hanya memperkecil ketertinggalan lewat Rhys Bennett.
”Ini hasil bagus yang datang dari sebuah konsekuensi. Saya pikir kami telah menunjukkan kinerja yang menyenangkan. Pada babak pertama mereka (Rochdale) mampu menutup alur serangan kami dengan baik. Namun, setelah jeda kami berhasil menguasai permainan. Pada akhirnya kualitas permainan dan gol yang kami cetak membuat kami mudah mengendalikan permainan. Jadi, kami sangat senang,” ungkap Mark Hughes di situs resmi klub.
Selain itu, Hughes juga memuji sikap profesional dan naluri mencetak gol pasukannya. Menurut dia, hal tersebut membuktikan semua pemain di lini mana pun dapat memberikan kontribusi yang besar. ”Kami mencetak gol dengan cara berbeda-beda. Tentu kami sangat senang karena itu menunjukkan kami memiliki variasi dalam bermain. Kami bisa mencetak gol dari berbagai tahapan bermain.
Kami harus bisa mempertahankannya di sisa musim ini,” ujar pelatih asal Wales itu. Pada Putaran V Piala FA yang berlangsung Februari mendatang, Stoke akan berhadapan dengan Blackburn Rovers. Bagi Hughes, Blackburn bukanlah klub yang asing. Maklum, semasa aktif bermain dia pernah memperkuat The Rovers pada periode 2000–2002.
Selain itu, Hughes juga sempat menangani Blackburn pada rentang waktu 2004–2008. ”Saya bersyukur dapat meraih empat gelar Piala FA saat bermain. Sebagai pelatih, saya pernah mencapai semifinal beberapa kali. Sayang, tidak pernah juara. Kini saya ingin mewujudkan hal itu bersama Stoke. Saya ingin merasakan memimpin tim ke final karena Piala FA kompetisi istimewa,” ungkap Hughes.
Alimansyah
Kendati tampil di hadapan pendukung lawan, keperkasaan Stoke tetap tidak terbendung. Terbukti, mereka mampu menggelontorkan empat gol yang masing-masing dicetak Bojan Krkic, Stephen Ireland, Victor Moses, dan Jonathan Walters. Tuan rumah hanya memperkecil ketertinggalan lewat Rhys Bennett.
”Ini hasil bagus yang datang dari sebuah konsekuensi. Saya pikir kami telah menunjukkan kinerja yang menyenangkan. Pada babak pertama mereka (Rochdale) mampu menutup alur serangan kami dengan baik. Namun, setelah jeda kami berhasil menguasai permainan. Pada akhirnya kualitas permainan dan gol yang kami cetak membuat kami mudah mengendalikan permainan. Jadi, kami sangat senang,” ungkap Mark Hughes di situs resmi klub.
Selain itu, Hughes juga memuji sikap profesional dan naluri mencetak gol pasukannya. Menurut dia, hal tersebut membuktikan semua pemain di lini mana pun dapat memberikan kontribusi yang besar. ”Kami mencetak gol dengan cara berbeda-beda. Tentu kami sangat senang karena itu menunjukkan kami memiliki variasi dalam bermain. Kami bisa mencetak gol dari berbagai tahapan bermain.
Kami harus bisa mempertahankannya di sisa musim ini,” ujar pelatih asal Wales itu. Pada Putaran V Piala FA yang berlangsung Februari mendatang, Stoke akan berhadapan dengan Blackburn Rovers. Bagi Hughes, Blackburn bukanlah klub yang asing. Maklum, semasa aktif bermain dia pernah memperkuat The Rovers pada periode 2000–2002.
Selain itu, Hughes juga sempat menangani Blackburn pada rentang waktu 2004–2008. ”Saya bersyukur dapat meraih empat gelar Piala FA saat bermain. Sebagai pelatih, saya pernah mencapai semifinal beberapa kali. Sayang, tidak pernah juara. Kini saya ingin mewujudkan hal itu bersama Stoke. Saya ingin merasakan memimpin tim ke final karena Piala FA kompetisi istimewa,” ungkap Hughes.
Alimansyah
(bbg)