Man City Berharap Pantai Gading Kalah

Rabu, 28 Januari 2015 - 11:56 WIB
Man City Berharap Pantai...
Man City Berharap Pantai Gading Kalah
A A A
MALABO - Menghadapi pertandingan terakhir Piala Afrika 2015 Grup D, Manchester City (Man City) sepertinya sangat berharap Pantai Gading dikalahkan Kamerun di Nuevo Estadio de Malabo dini hari nanti.

Pasalnya, hasil negatif akan membuat Les Elephants tersingkir, yang artinya Yaya Toure dan Wilfried Bony akan langsung kembali ke Inggris. The Citizenssangat membutuhkan tenaga Toure dan Bony karena saat ini sedang berada dalam situasi sulit. Mereka baru saja dikalahkan Arsenal dan kandas di Piala FA.

Sialnya, pada akhir pekan nanti akan bertemu Chelsea di Liga Primer. Bila dini hari nanti Pantai Gading tersingkir dari Piala Afrika, otomatis kedua pemain akan bisa langsung kembali ke Manchester. Artinya, peluang memperkuat Man City di kandang The Bluessangat besar.

”Kami tidak akan pulang midweek ini. Empat tim memiliki peluang yang sama besar dan kami akan bertemu Kamerun. Mereka tim bagus dengan banyak pemain berpengalaman. Namun, ini laga penentuan. Konsentrasi dan kemampuan untuk lepas dari tekanan akan menjadi kunci,” kata nakhoda Pantai Gading asal Prancis, Herve Renard, dilansir AFP.

Berbeda dengan Grup A, B, atau C, situasi di Grup D cukup unik. Penyebabnya, keempat tim (Pantai Gading, Kamerun, Guinea, dan Mali) sama-sama mengumpulkan dua poin dengan selisih gol yang sama (2-2). Hasil itu didapat karena pada dua pertandingan sebelumnya semuanya selalu menciptakan skor 1-1.

Artinya, hanya kemenangan yang bisa mengantarkan dua tim ke fase knock-out. Bila hasilnya imbang dengan skor yang sama, situasinya akan semakin rumit. ”Kami berkembang sangat baik di turnamen ini. Awalnya kami dipandang sebelah mata. Tidak ada yang menjagokan kami saat bertemu Pantai Gading dan Kamerun.

Kini kami membuktikan diri sebagai tim yang kompetitif. Kami tidak akan menyerah. Kami akan datang ke Mongomo untuk mengalahkan Mali,” ujar wingerGuinea yang merumput di Borussia Moenchengladbach Ibrahima Traore. Sementara itu, dari pertandingan terakhir Grup B, dini hari kemarin, Republik Demokratik (RD) Kongo dan Tunisia memastikan dua tempat pada perempat final.

Sukses Kongo didapat setelah bermain imbang 1-1 dengan Tunisia, sedangkan di tempat lain Cape Verde gagal mencetak gol saat bertemu Zambia (0-0). Dengan sama-sama mengemas tiga poin dan selisih gol 0, Kongo memiliki produktivitas yang lebih baik dari Cape Verde.

”Apakah kalian (pers) ingat kami adalah tim terakhir yang lolos ke Piala Afrika. Saat itu kami adalah tim peringkat tiga terbaik. Kini kami lolos ke perempat final dengan hanya aturan gol. Apa yang akan Anda katakan? Beruntung? Saya rasa kami memang beruntung,” ungkap arsitek Kongo, Jean Florent Ibenge kepada awak media di sesi konferensi pers seusai laga.

Andri ananto
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0779 seconds (0.1#10.140)