Gaji Beres, Pemain dan Pelatih PSM Bisa Tersenyum

MAKASSAR - Senyum mengembang ditunjukkan pemain dan pelatih PSM Makassar, Alfred Riedl. Gaji yang tertunggak dua setengah bulan akhirnya dibayarkan PT Pagolona Sulawesi Mandiri selaku manajemen PSM.

Hal tersebut dilakukan oleh manajemen, setelah PT Liga Indonesia memberikan warning kepada tim bermarkas di Makassar tersebut usai melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), karena pembayaran hak pemain belum juga dilakukan. Padahal, kompetisi akan segera digelar 21 Februari mendatang.

Direktur Teknik PSM Sumirlan mengatakan, seluruh pembayaran gaji pemain yang tertunggak yakni sebanyak 2,5 bulan. "Gaji pemain dan pelatih yang tertunggak semuanya dilunasi besok. Karena memang sudah dikatakan sebelumnya, kalau persoalan ini akan segera diselesaikan," kata dia saat dikonfirmasi media ini, Senin (2/2/2015).

Selain itu, Sumirlan mengatakan, setelah pembayaran gaji pemain ini, dirinya berharap seluruh pemain bisa fokus untuk menjalani program latihan yang diberikan oleh Riedl. "Tinggal kontrak pemain akan diseleksaikan. Apalagi sudah 21 pemain sudah dinegosiasi untuk bergabung bersama skuad Juku Eja," jelas dia.

Persoalan finansial ini, memang menjadi momok di kompetisi sebelumnya. Pasalnya, tunggakan gaji pemain membuat persiapan tim buyar. Bahkan, di musim lalu tim kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut sempat bercokol di dasar klasemen ISL wilayah Timur. Sebelum lolos dari degradasi dan finis di urutan ketujuh klasemen akhir.

Sementara itu, Riedl mengungkapkan, dirinya berharap memang persoalan gaji bisa segera diselesaikan oleh manajemen. Pasalnya kata dia, hal ini bisa menghambat persiapan tim. "Ini momen yang tidak bagus, jadi memang soal gaji harus diselesaikan," kata dia.

Untuk itu, dirinya menjelaskan, sebelum tur ke Jawa Timur persoalan gaji para pemain ini harus diselesaikan. "Ini bahaya karena bisa menghambat persiapan tim," ungkap pelatih Austria ini.

Sementara itu, Sekretaris PSM, Muhammad Ruslan mengatakan memang diupayakan semua gaji selesai dibayarkan besok. "Kita berharap semuanya selesai, karena gaji ditransfer dengan bank yang berbeda," ungkapnya.