The Hammers Terancam Diskualifikasi
A
A
A
LONDON - Keringat dan usaha West Ham United menembus babak V Piala FA terancam sia-sia. Pasukan Sam Allardyce terancam didiskualifikasi setelah menurunkan Diafra Sakho.
The Hammers, yang menyingkirkan Everton dan Bristol City untuk masuk putaran 16 besar, berpeluang terkena sanksi tersebut karena Sakho semestinya menjalani tugas negara bersama Senegal di Piala Afrika 2015. Sakho tidak berangkat ke Guinea Khatulistiwa menyusul cedera punggung. Namun, dia bermain sebagai pengganti dan mencetak gol tunggal kemenangan atas Bristol pada 25 Januari.
Saat itu Senegal masih terlibat di kompetisi. FIFA menyatakan, pemain tidak bisa memperkuat klub pada periode kalender internasional, kecuali setiap pihak memiliki kesepakatan. West Ham dan Asosiasi Sepak Bola Senegal (FSF) tidak memiliki perjanjian tersebut.
“Jika demikian, FIFA akan meminta federasi tempat klub bersangkutan bernaung untuk membatalkan hasil pertandingan yang diikuti pemain,” tulis peraturan FIFA. Ancaman sanksi membuat West Ham gerah. Mereka mencoret partisipasi Sakho dari laga melawan Liverpool akhir pekan lalu karena sadar potensi hukuman berat. Meski begitu, The Hammersmembantah sudah melakukan kesalahan.
“Penyelidikan ini tidak berdasar. Kami tidak melanggar apa pun,” kata juru bicara West Ham. Football Association kini mesti menentukan apakah menuruti panduan FIFA atau tidak. Sebab, West Ham akan segera menghadapi West Bromwich Albion, Sabtu (14/2), memperebutkan tiket perempat final.
Keputusan harus segera diambil mengingat jadwal bakal berubah. Hubungan West Ham dengan FSF memburuk ketika Sakho terkena cedera sehabis menjalankan tugas membela negara, November tahun lalu. Tanpa Sakho, Senegal langsung tersisih di fase grup.
Harley ikhsan
The Hammers, yang menyingkirkan Everton dan Bristol City untuk masuk putaran 16 besar, berpeluang terkena sanksi tersebut karena Sakho semestinya menjalani tugas negara bersama Senegal di Piala Afrika 2015. Sakho tidak berangkat ke Guinea Khatulistiwa menyusul cedera punggung. Namun, dia bermain sebagai pengganti dan mencetak gol tunggal kemenangan atas Bristol pada 25 Januari.
Saat itu Senegal masih terlibat di kompetisi. FIFA menyatakan, pemain tidak bisa memperkuat klub pada periode kalender internasional, kecuali setiap pihak memiliki kesepakatan. West Ham dan Asosiasi Sepak Bola Senegal (FSF) tidak memiliki perjanjian tersebut.
“Jika demikian, FIFA akan meminta federasi tempat klub bersangkutan bernaung untuk membatalkan hasil pertandingan yang diikuti pemain,” tulis peraturan FIFA. Ancaman sanksi membuat West Ham gerah. Mereka mencoret partisipasi Sakho dari laga melawan Liverpool akhir pekan lalu karena sadar potensi hukuman berat. Meski begitu, The Hammersmembantah sudah melakukan kesalahan.
“Penyelidikan ini tidak berdasar. Kami tidak melanggar apa pun,” kata juru bicara West Ham. Football Association kini mesti menentukan apakah menuruti panduan FIFA atau tidak. Sebab, West Ham akan segera menghadapi West Bromwich Albion, Sabtu (14/2), memperebutkan tiket perempat final.
Keputusan harus segera diambil mengingat jadwal bakal berubah. Hubungan West Ham dengan FSF memburuk ketika Sakho terkena cedera sehabis menjalankan tugas membela negara, November tahun lalu. Tanpa Sakho, Senegal langsung tersisih di fase grup.
Harley ikhsan
(ftr)