Andalkan Kebugaran
A
A
A
BOLTON - Berlaga di tiga kompetisi sekaligus tidak membuat Liverpool gentar. Kebugaran fisik pemain menjadi fondasi utama The Reds saat melakoni laga replay babak IV Piala FA kontra Bolton Wanderers di Macron Stadium, dini hari nanti.
Partai ulangan ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang menguntungkan Liverpool. Pasalnya, waktu istirahat mereka menjadi lebih sedikit. Setelah berhadapan dengan Bolton, The Reds telah ditunggu lawan menantang.
Mereka akan menghadapi dua laga berat Liga Primer, yakni derbyMerseyside kontra Everton, Sabtu (7/2), dan Tottenham Hotspur, Selasa (11/2). Setelah itu, Liverpool akan bertempur di Liga Europa melawan wakil Turki Besiktas, Kamis (19/2). Meski begitu, Pelatih Brendan Rodgers rupanya tidak terlalu cemas.
Dia yakin skuadnya berada dalam kondisi prima sehingga optimistis dalam mengarungi tiga kompetisi sekaligus. “Bila memiliki begitu banyak pertandingan, Anda harus memiliki rencana ke depan. Saya selalu percaya bahwa pertandingan berikutnya sangat penting sehingga saya akan memilih tim yang bisa meraih kemenangan,” tandasnya.
“Bulan Februari akan sangat berarti. Kami ingin terus melaju di dua kompetisi (Piala FA dan Liga Europa) serta menjaga momentum di Liga Primer,” sambung nakhoda asal Irlandia Utara itu, dilansir situs resmi klub. Memprediksi laga sulit melawan Bolton, Rodgers menegaskan siapa pun pemain yang diturunkannya akan berusaha memberikan kemampuan terbaik. Jika berhasil mengalahkan Bolton, Steven Gerrard dkk akan bertemu Crystal Palace di putaran selanjutnya, Sabtu (14/2).
“Kami memiliki skuad bagus dengan para pemain yang saya sangat percaya. Jika dibutuhkan untuk melakukan rotasi, saya pasti melakukan. Pertandingan melawan Bolton akan berjalan sulit. Tujuan kami masih sama, yakni melaju ke babak selanjutnya,” papar Rodgers. Guna mengamankan kemenangan, Rodgers dipercaya bakal menurunkan komposisi tim terbaik. Gerrard, Raheem Sterling, Adam Lallana, dan Philippe Coutinho ditempatkan sebagai starter.
Liverpool juga mendapatkan suntikan tambahan di lini depan dengan kembalinya Daniel Sturridge. Penyerang tim nasional Inggris tersebut turut menyumbangkan satu gol saat Liverpool mengalahkan West Ham United 2-0, Sabtu (31/1). Peluang Liverpool berjaya atas Bolton sangat terbuka. The Reds punya rekor pertemuan bagus. Mereka tercatat sukses menumbangkan tuan rumah pada tiga lawatan terakhir ke markas lawan.
Di lain pihak, Bolton tengah menunjukkan inkonsistensi penampilan di Championship. Sempat takluk 2-4 dari Rotherham United, tim berjuluk The Trotters tersebut mampu menahan Wolverhampton Wanderers 2-2. Namun, Pelatih Neill Lennon mengaku tidak gusar. Dia menegaskan hasrat Bolton memanfaatkan status sebagai tuan rumah untuk mengalahkan Liverpool.
Meski mengaku sangat mengidolakan Liverpool sejak masih kecil, Lennon mengatakan timnya siap membuat kejutan. “Saya mengikuti Kenny Dalglish di Glasgow Celtic hingga ke Liverpool. Menyaksikan kiprah Liverpool di Eropa memiliki dampak besar bagi saya ketika masih muda. Mereka adalah tim yang dominan di Inggris dan Eropa,” kata Lennon.
Alimansyah
Partai ulangan ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang menguntungkan Liverpool. Pasalnya, waktu istirahat mereka menjadi lebih sedikit. Setelah berhadapan dengan Bolton, The Reds telah ditunggu lawan menantang.
Mereka akan menghadapi dua laga berat Liga Primer, yakni derbyMerseyside kontra Everton, Sabtu (7/2), dan Tottenham Hotspur, Selasa (11/2). Setelah itu, Liverpool akan bertempur di Liga Europa melawan wakil Turki Besiktas, Kamis (19/2). Meski begitu, Pelatih Brendan Rodgers rupanya tidak terlalu cemas.
Dia yakin skuadnya berada dalam kondisi prima sehingga optimistis dalam mengarungi tiga kompetisi sekaligus. “Bila memiliki begitu banyak pertandingan, Anda harus memiliki rencana ke depan. Saya selalu percaya bahwa pertandingan berikutnya sangat penting sehingga saya akan memilih tim yang bisa meraih kemenangan,” tandasnya.
“Bulan Februari akan sangat berarti. Kami ingin terus melaju di dua kompetisi (Piala FA dan Liga Europa) serta menjaga momentum di Liga Primer,” sambung nakhoda asal Irlandia Utara itu, dilansir situs resmi klub. Memprediksi laga sulit melawan Bolton, Rodgers menegaskan siapa pun pemain yang diturunkannya akan berusaha memberikan kemampuan terbaik. Jika berhasil mengalahkan Bolton, Steven Gerrard dkk akan bertemu Crystal Palace di putaran selanjutnya, Sabtu (14/2).
“Kami memiliki skuad bagus dengan para pemain yang saya sangat percaya. Jika dibutuhkan untuk melakukan rotasi, saya pasti melakukan. Pertandingan melawan Bolton akan berjalan sulit. Tujuan kami masih sama, yakni melaju ke babak selanjutnya,” papar Rodgers. Guna mengamankan kemenangan, Rodgers dipercaya bakal menurunkan komposisi tim terbaik. Gerrard, Raheem Sterling, Adam Lallana, dan Philippe Coutinho ditempatkan sebagai starter.
Liverpool juga mendapatkan suntikan tambahan di lini depan dengan kembalinya Daniel Sturridge. Penyerang tim nasional Inggris tersebut turut menyumbangkan satu gol saat Liverpool mengalahkan West Ham United 2-0, Sabtu (31/1). Peluang Liverpool berjaya atas Bolton sangat terbuka. The Reds punya rekor pertemuan bagus. Mereka tercatat sukses menumbangkan tuan rumah pada tiga lawatan terakhir ke markas lawan.
Di lain pihak, Bolton tengah menunjukkan inkonsistensi penampilan di Championship. Sempat takluk 2-4 dari Rotherham United, tim berjuluk The Trotters tersebut mampu menahan Wolverhampton Wanderers 2-2. Namun, Pelatih Neill Lennon mengaku tidak gusar. Dia menegaskan hasrat Bolton memanfaatkan status sebagai tuan rumah untuk mengalahkan Liverpool.
Meski mengaku sangat mengidolakan Liverpool sejak masih kecil, Lennon mengatakan timnya siap membuat kejutan. “Saya mengikuti Kenny Dalglish di Glasgow Celtic hingga ke Liverpool. Menyaksikan kiprah Liverpool di Eropa memiliki dampak besar bagi saya ketika masih muda. Mereka adalah tim yang dominan di Inggris dan Eropa,” kata Lennon.
Alimansyah
(ftr)