Suporter PSMS Turun ke Jalan Serukan Ketum Mundur

Rabu, 04 Februari 2015 - 16:10 WIB
Suporter PSMS Turun...
Suporter PSMS Turun ke Jalan Serukan Ketum Mundur
A A A
MEDAN - Dua hari berturut-turut, kelompok suporter PSMS Medan, Kampak FC dan SMeCk Hooligan, mendemo dengan tuntutan Ketua Umum Indra Sakti Harahap lengser dari jabatannya. Baik Kampak FC maupun SMeCk Hooligan mendesak agar Wali Kota Medan T. Dzulmi Eldin mengambilalih tampuk kepemimpinan tim berjuluk Ayam Kinantan itu.

Aksi dilakukan karena tidak adanya perkembangan PSMS dan kesiapan menatap kompetisi ini. Massa menilai, Indra tak memiliki kemampuan memajukan tim yang berdiri sejak 1950 itu. Sejak 2012, PSMS tak mampu berbuat banyak di kompetisi. Terlebih lagi polemik internal yang terjadi, buntut keputusan kontroversi Indra.

"Bapak wali kota harus turun tangan untuk mengambilalih PSMS. Indra Sakti harus mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum karena tidak mampu memajukan PSMS," teriak massa.

Padahal PSMS saat ini tengah mempersiapkan skuad menatap kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015. Massa menilai, di bawah kepemimpinan Indra, perlahan tapi pasti PSMS tak lagi menunjukkan tajinya.

"Kami merasa prihatin dengan nasib tim Ayam Kinantan, karena manajemen di PSMS saat ini tidak jelas,"ujar koordinator aksi, yang juga Ketua Kampak FC, Naldi Siregar.

Pendukung PSMS menilai, tidak percaya dengan kepengurusan Ketua Umum PSMS Medan, Indra Sakti. Sepatutnya dirinya mundur dari jabatannya dan legawa menyerahkan kepada orang yang benar-benar memajukan tim bermarkas di Kebun Bunga Medan itu.

Hal ini merunut, saat Muhammad Fauzi Nasution tampil dan bertekad memajukan PSMS, saat kompetisi Divisi Utama 2013. Seluruh program telah disusun, termasuk visi dan misi tim. Sayang, saat persiapan tengah dilakukan, Indra muncul dan membuat tim tandingan. Fauzi mundur setelah PSSI mengakui kepengurusan Indra. "Indra Sakti diminta untuk turun dari jabatannya," teriak massa.

Untuk itu, pendukung PSMS meminta kepada wali kota Medan untuk dapat mengambil alih kepengurusan PSMS Medan demi menyelamatkan Ayam Kinantan dari keterpurukan. "Wali kota Medan harus tegas mengambil alih dan membenahi manajemen di kubu PSMS," katanya.

Massa juga meminta kepada Ketua Umum PSMS Medan, Indra Sakti untuk segera membayar sisa gaji pemain yang belum dibayar. "Usut korupsi yang diduga dilakukan ketua umum PSMS," pungkasnya.

Selain di Kantor wali kota Medan Kampak FC juga melakukan orasi di Kantor KONI Medan yang diterima oleh Sekretaris Umum Anshoruddin, dan Wakil Sekretaris M Aswin. Dalam kesempatan tersebut Anshoruddin berharap bila ingin melakukan orasi para pengunjuk rasa harus dilaksanakan dengan tertib dan sopan serta menjunjung sportivitas.

Anshoruddin juga mengungkapkan akan menyampaikan semua aspirasi yang disampaikan tersebut, kepada Ketua Pengcab Askot Kota Medan Nanda Ramli karena yang mengurusi olahraga sepak bola adalah Askot. "Insya Allah apa yang saudara-saudara sampaikan ini akan saya lanjutkan ke Ketua Askot Medan, dan 40 klub yang ada di PSMS agar dapat langsung ditindaklanjuti,"ujar Anshoruddin

Sedangkan aksi suporter SMeCk, melakukan aksi long march dari sekretariat SMeCk yang berada di Jalan Tapian Nauli Medan menuju Stadion Mini Kebun Bunga. SMeCk Hooligan juga berkumpul di Istana Maimun dan melakukan long march menuju kebun bunga. Mereka melakukan ini untuk menuntut Indra Sakti turun dari Ketua Umum PSMS Medan.
(aww)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6798 seconds (0.1#10.24)