Sihir Coutinho Antar Liverpool Tantang Palace
A
A
A
BOLTON - Liverpool memastikan diri melenggang ke babak kelima Piala FA untuk menantang Crystal Palace setelah kalahkan Bolton Wanderers 2-1, Kamis (5/2/2015). Pemain asal Brasil Philippe Coutinho menyumbang gol indah yang jadi penentu kemenangan timnya di Macron Stadium.
The Reds kewalahan melawan Bolton yang notebenenya cuma klub Divisi Championship. Meski menurunkan sejumlah pilarnya, Liverpool gagal memenuhi ekspektasi banyak pihak untuk menang mudah. Babak pertama pun di tutup imbang tanpa gol dari kedua kesebelasan.
Pasukan Brendan Rodgers bahkan tertinggal lebih dulu dari Bolton di awal babak kedua. Eidur Gudjhonsen mencetak gol dari titik putih di menit ke-59 setelah Martin Skrtel melanggar Clough di di kotak 12 pas. Skor 1-0 tuan rumah memimpin.
Momentum kebangkitan Liverpool akhirnya datang di ment ke-66 setelah Bolton mesti bermain dengan sepuluh orang. Gelandang Neil Danns diganjar kartu kuning kedua oleh wasit Roger East setelah melanggar Joe Allen. Keunggulan jumlah pemain membuat Liverpool kini lebih leluasa melakukan serangan.
Namun kubu Merseyside baru bisa menyamakan kedudukan empat menit jelang laga bubar. Raheem Sterling menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain muda terbaik setelah tendangan voli hasil umpan Emre Can berhasil dikonversi menjadi gol dan menyelamatkan muka timnya. Skor 1-1 kedudukan sementara.
Kemenangan Liverpool akhirnya dipastikan lewat magis Couthino di injury time. Pemain berusia 22 tahun itu mencetak gol cantik lewat tendangan jarak jauh yang gagal ditangkap kiper Lonergan di menit ke-91. Liverpool berbalik unggul 2-1 yang bertahan hingga laga bubar.
Kemenangan ini membawa Liverpool melaju ke babak kelima Piala FA. Steven Gerrard dkk bakal menantang Palace setelah tim berjuluk The Eagles itu menang atas Southampton 3-2.
Usai pertandingan, Sterling mengaku timnya terbantu dengan magis Coutinho. Pasalnya, Liverpool kerap membuang banyak peluang sebelum gol kemenangan dicetak rekannya itu di penghujung laga.
"Philippe (Coutinho) jelas punya sihir untuk melakukan itu dan dia pemain hebat. Itu kemampuan individu serta penyelesaian yang baik," kata Sterling dilansir Soccerway.
"Ketika tendangan kami membentur mistar gawang berkali-kali, saya berpikir itu memang bukan hari kami. Tetapi kami bermain baik dan mendapat gol kemenangan yang pantas untuk menangkan pertandinganm," tambahnya.
Susunan Pemain:
Bolton: Lonergan (GK), Moxey, Mills (c), Ream, Feeney, Dervite, Danns, Gudjhonsen, Vela, Weather, Clough (Trotter'72)
Cadangan: Fitzsimons, McNaughton, Trotter, Threkeld, Iliev, Walker
Liverpool: Mignolet (GK), Can, Skrtel, Sakho, Allen, Gerrard (c), Moreno, Markovic (Borini'65), Lallana (Henderson'54), Coutinho, Sterling (Sturridge'70)
Cadangan: Ward, Johnson, Lambert, Henderson, Sturridge, Manquillo, Borini
The Reds kewalahan melawan Bolton yang notebenenya cuma klub Divisi Championship. Meski menurunkan sejumlah pilarnya, Liverpool gagal memenuhi ekspektasi banyak pihak untuk menang mudah. Babak pertama pun di tutup imbang tanpa gol dari kedua kesebelasan.
Pasukan Brendan Rodgers bahkan tertinggal lebih dulu dari Bolton di awal babak kedua. Eidur Gudjhonsen mencetak gol dari titik putih di menit ke-59 setelah Martin Skrtel melanggar Clough di di kotak 12 pas. Skor 1-0 tuan rumah memimpin.
Momentum kebangkitan Liverpool akhirnya datang di ment ke-66 setelah Bolton mesti bermain dengan sepuluh orang. Gelandang Neil Danns diganjar kartu kuning kedua oleh wasit Roger East setelah melanggar Joe Allen. Keunggulan jumlah pemain membuat Liverpool kini lebih leluasa melakukan serangan.
Namun kubu Merseyside baru bisa menyamakan kedudukan empat menit jelang laga bubar. Raheem Sterling menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain muda terbaik setelah tendangan voli hasil umpan Emre Can berhasil dikonversi menjadi gol dan menyelamatkan muka timnya. Skor 1-1 kedudukan sementara.
Kemenangan Liverpool akhirnya dipastikan lewat magis Couthino di injury time. Pemain berusia 22 tahun itu mencetak gol cantik lewat tendangan jarak jauh yang gagal ditangkap kiper Lonergan di menit ke-91. Liverpool berbalik unggul 2-1 yang bertahan hingga laga bubar.
Kemenangan ini membawa Liverpool melaju ke babak kelima Piala FA. Steven Gerrard dkk bakal menantang Palace setelah tim berjuluk The Eagles itu menang atas Southampton 3-2.
Usai pertandingan, Sterling mengaku timnya terbantu dengan magis Coutinho. Pasalnya, Liverpool kerap membuang banyak peluang sebelum gol kemenangan dicetak rekannya itu di penghujung laga.
"Philippe (Coutinho) jelas punya sihir untuk melakukan itu dan dia pemain hebat. Itu kemampuan individu serta penyelesaian yang baik," kata Sterling dilansir Soccerway.
"Ketika tendangan kami membentur mistar gawang berkali-kali, saya berpikir itu memang bukan hari kami. Tetapi kami bermain baik dan mendapat gol kemenangan yang pantas untuk menangkan pertandinganm," tambahnya.
Susunan Pemain:
Bolton: Lonergan (GK), Moxey, Mills (c), Ream, Feeney, Dervite, Danns, Gudjhonsen, Vela, Weather, Clough (Trotter'72)
Cadangan: Fitzsimons, McNaughton, Trotter, Threkeld, Iliev, Walker
Liverpool: Mignolet (GK), Can, Skrtel, Sakho, Allen, Gerrard (c), Moreno, Markovic (Borini'65), Lallana (Henderson'54), Coutinho, Sterling (Sturridge'70)
Cadangan: Ward, Johnson, Lambert, Henderson, Sturridge, Manquillo, Borini
(sha)