Minim Lagi Bayern

Kamis, 05 Februari 2015 - 12:47 WIB
Minim Lagi Bayern
Minim Lagi Bayern
A A A
MUNICH - Bayern Muenchen kembali kehilangan angka penuh di kandang sendiri. Ditahan imbang Schalke 04 dengan skor 1-1 di Allianz Arena, Muenchen, dini hari kemarin, tim berjuluk FC Hollywood itu total sudah kehilangan lima poin dalam dua pertandingan terakhir di ajang Bundesliga musim ini.

Hasil imbang tersebut memang menjadi kerugian kedua Bayern karena mereka menargetkan angka penuh di laga tersebut. Apalagi, hasil tersebut belum mengobati luka Thomas Mueller dkk setelah dipermalukan Wolfsburg 1-4 di Volkswagen Arena, Wolfsburg, Sabtu (31/1). Walau kembali gagal meraih angka sempurna, kehilangan angka kali ini tidak membuat Pelatih Bayern Josep Pep Guardiola cemas.

Mantan juru ramu Barcelona itu malah puas dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya. Apalagi, Bayern tampil dengan 10 pemain sejak Jerome Boateng diganjar kartu merah sejak menit ke-17. Karena itu, Guardiola tak geram ketika keunggulan Bayern melalui Arjen Robben pada menit ke-67 disamakan aksi Benedikt Howedes pada menit ke-72.

“Saya tidak senang? Saya sangat senang, sangatsangat senang. Jelas, kami ingin tiga poin, tapi 70 menit dengan kehilangan satu pemain saat melawan Schalke tentu tidak mudah. Kami mengontrol pertandingan dengan sangat baik dan memiliki peluang yang cukup banyak,” ungkap Guardiola, dilansir laman resmi klub.

“Saya melihat apa yang kami tunjukkan adalah performa yang jauh lebih baik dibandingkan saat kami dikalahkan Wolfsburg. Semuanya dalam kondisi bagus seperti tidak ada perbedaan setelah kami menerima kartu merah,” lanjut pelatih bernama lengkap Josep Guardiola I Sala tersebut. Robben membenarkan pernyataan pelatihnya itu. Dia mengatakan timnya sudah berjuang semaksimal mungkin agar tidak kehilangan angka.

Robben, winger asal Belanda yang telah mengemas 11 gol bersama Bayern di Bundesliga musim ini, pun menilai keberhasilan timnya unggul lebih dahulu dengan 10 pemain menjadi bukti penampilan apik tim yang sudah dibelanya sejak 2009 tersebut. “Kami telah berjuang maksimal di saat melawan tim yang menampilkan penampilan ultradefensif. Kami juga turun dengan 10 orang dalam waktu pertandingan yang cukup panjang.

Hebatnya, kami berhasil unggul terlebih dahulu atas mereka. Tapi, saya sayangkan lawan berhasil menciptakan gol. Jika terjadi di ajang Liga Champions, tentu akan sangat fatal,” tuturnya. Keberhasilan mencuri satu angka dari Bayern sangat disyukuri Schalke. Tidak hanya pemain, tapi juga sang Pelatih Roberto di Matteo. Arsitek berusia 44 tahun itu menyatakan keberhasilan The Royal Blues, julukan Schalke, lebih karena keberhasilan timnya memainkan strategi yang sudah disiapkan.

“Kami berhasil mengambil hasil bagus saat berada jauh dari markas kami. Taktik kami bekerja dengan baik di pertandingan tersebut. Tapi, kami sebetulnya masih kecewa karena kami gagal mengeksekusi penalti (Eric Choupo-Moting pada menit ke-18). Namun, hasil imbang ini tetaplah hasil yang patut kami syukuri bersama,” tutur mantan pelatih Chelsea tersebut.

Tidak hanya Di Matteo, Howedes pun mengaku puas dengan hasil yang didapat timnya. Pemain yang ikut andil menyumbangkan tenaga saat tim nasional Jerman tampil menjuarai Piala Dunia 2014 itu memuji reaksi cepat The Royal Blues ketika tertinggal gol dari Bayern.

“Saya pikir kami harus puas dengan apa yang kami dapatkan melawan tim sekelas mereka. Tapi, saya rasa kami harus lebih berani merespons apa yang sebetulnya bisa kami kembangkan. Kami tetap mampu mengakhiri laga dengan cukup baik setelah sempat tertinggal lebih dulu,” papar kapten Schalke tersebut.

Decky irawan jasri
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7082 seconds (0.1#10.140)