Ghana Tantang Pantai Gading di Final
A
A
A
MALABO - Timnas Ghana melaju ke partai final untuk menantang Pantai Gading, usai menyingkirkan Guinea Ekuatorial 3-0 disemifinal Piala Afrika 2015. Meski laga sempat dihentikan setengah jam karena keributan, Ghana tetap melenggang ke partai puncak berkat aksi Andre Ayew dan Jordan Ayew.
Sejak menit awal pertandingan, Ghana coba mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Namun kesempatan emas didapatkan Guinea lebih dulu, sayang tendangan voly Balboa belum tepat sasaran. Kedua tim menyuguhkan pertandingan terbuka dengan silih berganti melayangkan serangan.
Ghana sepertinya kewalahan meladeni permainan agresif Guinea. Pergerakan Iban Edu, terpaksa dihentikan oleh tekel keras Mubarak. Tapi wasit melihatnya tidak sebagai pelanggaran, beruntung buat Ghana. Gelombang serangan Guinea belum berhenti hingga membuat Guinea frustasi.
Namun Ghana mendapatkan peluang emas, saat Appiah dijatuhkan di kotak terlarang. Wasit memberikan hadiah penalti dan Jordan Ayew yang ditunjuk sebagai algojo sukses melakukan tugasnya dengan sempurna. Ghana memimpin 1-0. Unggul satu gol membuat serangan Ghana semakin menjadi, hingga akhirnya berbuah gol kedua.
Jelang turun minum Wakaso sukses meneruskan dengan sempurna umpan Christian Atsu untuk menggandakan keunggulan Ghana jadi 2-0. Guinea berupaya mengejar, tapi tidak berselang lama peluit berbunyi tanda istirahat. Ghana sejauh ini telah menginjakkan satu kakinya di final.
Memasuki paruh kedua, Guinea langsung tancap gas untuk mengejar ketertinggalan. Peluang pertama lahir lewat situasi serangan balik yang diawali pergerakan Iban Edu, tapi sayang belum mampu berbuah hasil. Tak ingin terus ditekan, Ghana coba bangkit ketika tendangan keras Andre Ayew hanya jadi ancaman.
Dipertengahan babak kedua, petaka kembali menyapa Guinea saat Andre Ayew mencatatkan namanya kembali di papan skor. Ghana unggul jauh 3-0. Ghana semakin mendominasi, sementara dari sisi Guinea hanya Mbele yang sejauh ini bermain cukup bagus. Tak berselang lama setelah Ghana unggul jauh, pendukung Guinea mulai marah dengan melemparkan berbagai benda ke lapangan.
Untuk keselamatan laga sempat berhenti beberapa saat, sebelum dilanjutkan kembali. Laga kembali berlangsung, tapi Guinea sulit keluar dari tekanan. Hingga peluit panjang berbunyi skor 3-0 untuk kemenangan Ghana tetap bertahan. Hasil ini membuat Ghana ke partai final untuk menantang Pantai Gading yang lebih dulu memastikan kepartai puncak usai mengatasi perlawanan Kongo.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Ghana (4-2-3-1): Brimah; Afful, Boye, Mensah, Baba; Acquah, Mubarak; Atsu, Jordan Ayew, Andre Ayew; Appiah.
Guinea Ekuatorial (4-4-2): Ovono; Evuy, Mbele, Rui, Belima; Seno, Zarandona, Doualla, Balboa; Iban Edu, Nsue.
Sejak menit awal pertandingan, Ghana coba mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Namun kesempatan emas didapatkan Guinea lebih dulu, sayang tendangan voly Balboa belum tepat sasaran. Kedua tim menyuguhkan pertandingan terbuka dengan silih berganti melayangkan serangan.
Ghana sepertinya kewalahan meladeni permainan agresif Guinea. Pergerakan Iban Edu, terpaksa dihentikan oleh tekel keras Mubarak. Tapi wasit melihatnya tidak sebagai pelanggaran, beruntung buat Ghana. Gelombang serangan Guinea belum berhenti hingga membuat Guinea frustasi.
Namun Ghana mendapatkan peluang emas, saat Appiah dijatuhkan di kotak terlarang. Wasit memberikan hadiah penalti dan Jordan Ayew yang ditunjuk sebagai algojo sukses melakukan tugasnya dengan sempurna. Ghana memimpin 1-0. Unggul satu gol membuat serangan Ghana semakin menjadi, hingga akhirnya berbuah gol kedua.
Jelang turun minum Wakaso sukses meneruskan dengan sempurna umpan Christian Atsu untuk menggandakan keunggulan Ghana jadi 2-0. Guinea berupaya mengejar, tapi tidak berselang lama peluit berbunyi tanda istirahat. Ghana sejauh ini telah menginjakkan satu kakinya di final.
Memasuki paruh kedua, Guinea langsung tancap gas untuk mengejar ketertinggalan. Peluang pertama lahir lewat situasi serangan balik yang diawali pergerakan Iban Edu, tapi sayang belum mampu berbuah hasil. Tak ingin terus ditekan, Ghana coba bangkit ketika tendangan keras Andre Ayew hanya jadi ancaman.
Dipertengahan babak kedua, petaka kembali menyapa Guinea saat Andre Ayew mencatatkan namanya kembali di papan skor. Ghana unggul jauh 3-0. Ghana semakin mendominasi, sementara dari sisi Guinea hanya Mbele yang sejauh ini bermain cukup bagus. Tak berselang lama setelah Ghana unggul jauh, pendukung Guinea mulai marah dengan melemparkan berbagai benda ke lapangan.
Untuk keselamatan laga sempat berhenti beberapa saat, sebelum dilanjutkan kembali. Laga kembali berlangsung, tapi Guinea sulit keluar dari tekanan. Hingga peluit panjang berbunyi skor 3-0 untuk kemenangan Ghana tetap bertahan. Hasil ini membuat Ghana ke partai final untuk menantang Pantai Gading yang lebih dulu memastikan kepartai puncak usai mengatasi perlawanan Kongo.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Ghana (4-2-3-1): Brimah; Afful, Boye, Mensah, Baba; Acquah, Mubarak; Atsu, Jordan Ayew, Andre Ayew; Appiah.
Guinea Ekuatorial (4-4-2): Ovono; Evuy, Mbele, Rui, Belima; Seno, Zarandona, Doualla, Balboa; Iban Edu, Nsue.
(akr)