Semifinal Piala Afrika Diwarnai Kerusuhan
A
A
A
MALABO - Kerusuhan sempat pecah ketika suporter Guinea Ekuatorial tidak terima tim kebanggaan mereka tertinggal 3-0 dari Ghana di babak kedua semifinal Piala Afrika 2015 di Nuevo Estadio de Malabo, Jumat (6/2) dini hari WIB. Tepat dimenit ke 85, pendukung Guinea mulai melemparkan berbagai benda kedalam lapangan.
Tak berselang lama polisi huru-hara diterjunkan untuk mengamankan pemain Ghana ke ruang ganti hingga laga sempat dihentikan selama setengah jam. Dalam posisi tertinggal 3-0, para fans Guinea mendesak wasit untuk menghentikan pertandingan. Sempat terjadi keributan yang cukup besar ditribun penonton.
Bahkan untuk menggendalikan situasi, pihak penyelenggara sampai menerbangkan helikopter. Kekacauan sempat membuat pemain kedua kesebelasan berlari karena botol berterbangan ke arah lapangan. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan para fans yang marah.
Setelah situasi terkendali, 30 menit kemudian pertandingan kembali berlangsung. Akhirnya Ghana menutup pertandingan dengan kemenangan telak 3-0 lewat aksi dari Jordan Ayew, Wakaso Mubarak dan Andre Ayew untuk memesan satu tiket ke final serta menantang Pantai Gading.
Tak berselang lama polisi huru-hara diterjunkan untuk mengamankan pemain Ghana ke ruang ganti hingga laga sempat dihentikan selama setengah jam. Dalam posisi tertinggal 3-0, para fans Guinea mendesak wasit untuk menghentikan pertandingan. Sempat terjadi keributan yang cukup besar ditribun penonton.
Bahkan untuk menggendalikan situasi, pihak penyelenggara sampai menerbangkan helikopter. Kekacauan sempat membuat pemain kedua kesebelasan berlari karena botol berterbangan ke arah lapangan. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan para fans yang marah.
Setelah situasi terkendali, 30 menit kemudian pertandingan kembali berlangsung. Akhirnya Ghana menutup pertandingan dengan kemenangan telak 3-0 lewat aksi dari Jordan Ayew, Wakaso Mubarak dan Andre Ayew untuk memesan satu tiket ke final serta menantang Pantai Gading.
(akr)