Pantai Gading-Siap Kuasai Afrika
A
A
A
BATA - Pantai Gading siap menjuarai Piala Afrika 2015. Tim berjuluk Les Elephants itu hanya perlu memenangkan satu pertandingan lagi untuk menyudahi penantian selama 23 tahun.
Pantai Gading berhasil melaju ke laga penentu setelah menghabisi Republik Kongo 3-1 di Estadio de Bata, dini hari kemarin. Tiga gol sumbangan Yaya Toure (21), Gervinho (41), dan Wilfried Kanon (68) hanya bisa dibalas penalti Dieumerci Mbokani (24). Kemenangan itu berujung final keempat Pantai Gading selama mengikuti Piala Afrika. Tapi, kali ini Toure dkk tidak ingin pulang dari Guinea Khatulistiwa dengan tangan hampa. Mereka bermaksud menebus kesalahan pada dua kesempatan sebelumnya.
Mereka ingin mengulang memori 1992, di mana mereka melaju ke final pertama langsung juara setelah menundukkan Ghana 11-10 lewat adu penalti. Setelah itu prestasi Pantai Ganding melorot. Mereka baru bisa lagi ke final pada edisi 2006. Sayang, mereka malah takluk 2-4 dari Mesir di babak adu penalti. Final berikutnya datang lagi pada 2012. Seperti de javu, mereka dihentikan Zambia lewat adu penalti dengan skor 7-8. Kesempatan memperbaiki itu kini terbentang di depan mata.
Tim asuhan Herve Renard tersebut hanya perlu mengalahkan tuan rumah atau Ghana pada final yang berlangsung di Estadio de Bata, 8 Februari nanti. “Ini momen yang sudah sangat lama kami nantikan. Kami melangkah ke final. Kami pasti tidak akan membuang kesempatan itu,” ungkap Toure, dilansir Reuters.
M mirza
Pantai Gading berhasil melaju ke laga penentu setelah menghabisi Republik Kongo 3-1 di Estadio de Bata, dini hari kemarin. Tiga gol sumbangan Yaya Toure (21), Gervinho (41), dan Wilfried Kanon (68) hanya bisa dibalas penalti Dieumerci Mbokani (24). Kemenangan itu berujung final keempat Pantai Gading selama mengikuti Piala Afrika. Tapi, kali ini Toure dkk tidak ingin pulang dari Guinea Khatulistiwa dengan tangan hampa. Mereka bermaksud menebus kesalahan pada dua kesempatan sebelumnya.
Mereka ingin mengulang memori 1992, di mana mereka melaju ke final pertama langsung juara setelah menundukkan Ghana 11-10 lewat adu penalti. Setelah itu prestasi Pantai Ganding melorot. Mereka baru bisa lagi ke final pada edisi 2006. Sayang, mereka malah takluk 2-4 dari Mesir di babak adu penalti. Final berikutnya datang lagi pada 2012. Seperti de javu, mereka dihentikan Zambia lewat adu penalti dengan skor 7-8. Kesempatan memperbaiki itu kini terbentang di depan mata.
Tim asuhan Herve Renard tersebut hanya perlu mengalahkan tuan rumah atau Ghana pada final yang berlangsung di Estadio de Bata, 8 Februari nanti. “Ini momen yang sudah sangat lama kami nantikan. Kami melangkah ke final. Kami pasti tidak akan membuang kesempatan itu,” ungkap Toure, dilansir Reuters.
M mirza
(ftr)