Mancini Meradang

Jum'at, 06 Februari 2015 - 11:11 WIB
Mancini Meradang
Mancini Meradang
A A A
MILAN - Roberto Mancini meluapkan kekesalannya kepada seluruh pemain Inter Milan setelah kalah 0-1 dari Napoli. Mancio, sapaan Mancini, memaki dan menghina pasukannya dengan berbagai sindiran.

Mancini naik pitam melihat kinerja armadanya saat menyambangi Napoli di Stadio San Paolo dini hari kemarin. Mantan pelatih Galatasaray itu kecewa karena tuan rumah dibiarkan mencetak gol menjelang peluit panjang. Itu berujung batalnya I Nerazzurri, julukan Inter, melaju ke semifinal Coppa Italia musim ini. Inter tersingkir dari Coppa Italia dengan sangat menyakitkan akibat gol tunggal Gonzalo Higuain saat injury time (94).

Penyerang asal Argentina itu memanfaatkan kecerobohan lini belakang tim tamu. “Anda tidak bisa kebobolan gol dengan cara seperti itu. Anda tidak seharusnya mengalami hal itu,” tutur Mancini, dilansir Football Italia. Umpatan ikut meluncur dari mulut Mancini. Tanpa sungkan dia menyebut pasukannya sekumpulan pengecut. Hinaan itu keluar karena tidak ada yang bisa menghentikan Higuain kendati dihadang lima pemain.

Semestinya lini belakang bertindak lebih berani untuk meredam mantan bomber Real Madrid itu. Hinaan lain ikut dilontarkan Mancini. Dia dengan tegas mengatakan semua pemain Inter yang tampil di lapangan adalah orang-orang bodoh. “Kekalahan seperti ini sangat menyakitkan. Kami adalah sekumpulan orang bodoh. Sebagus apa pun permainan, Anda tidak akan menang jika tidak mencetak gol,” tutur Mancini.

Yang membuat Mancini kian murka karena Inter kini selalu kalah di tiga pertandingan terbaru di semua kompetisi. I Nerrazzuri sempat dipermalukan Torino 0-1 dan dihajar Sassuolo 1-3 di ajang Seri A. “Saya tidak ingat kapan terakhir kali merasakan tiga kekalahan beruntun. Mungkin 10 tahun silam,” ujar Mancini. Kekalahan ini sekaligus membuat kans Inter membukukan prestasi bagus pada musim ini semakin menipis.

Mereka tidak mungkin lagi merajai Italia lantaran terpisah 24 angka dari Juventus. Harapan Inter hanya ada di Liga Europa yang sekarang masuk 16 besar. Tapi agar tetap bertahan, mereka harus menyingkirkan Celtic FC. Karena itu, Inter perlu modal sebelum menggelar leg pertama di markas Celtic, Jumat (20/2). Mereka membutuhkan kemenangan atas Palermo yang akan berkunjung ke Giuseppe Meazza, Senin (9/2). Terpenting adalah memenangi laga tandang kontra Atalanta, Minggu (15/2).

Inter perlu memperbaiki catatan mereka ketika bermain di markas lawan. Statistik menyebutkan Inter hanya membukukan satu kemenangan dari 11 laga tandang di semua event, sisanya 5 imbang dan 5 kalah. “Anda harus menciptakan gol dan tidak kemasukan untuk memenangi pertandingan. Tapi, kami malah kecolongan di hampir setiap pertandingan,” tutur Mancini.

Sementara itu, Higuain menyatakan kepuasannya. Dia gembira karena Napoli mampu menundukkan lima lawan tanpa henti di seluruh partai. Lebih penting lagi Napoli bisa melangkah ke semifinal, kendati berikutnya bakal meladeni Lazio. Setidaknya ini menjaga kesempatan untuk mempertahankan gelar.

“Tim ini selalu bekerja keras. Kami sekarang berada dalam kondisi yang bagus. Kami terus berkembang dan percaya dengan kemampuan sendiri. Sekarang kami bisa fokus pada laga selanjutnya melawan Udinese (di Seri A),” ucap Higuain.

M mirza
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6232 seconds (0.1#10.140)