Buat Kerusuhan, Suporter Guinea Disebut Barbar
A
A
A
MALABO - Asosiasi Sepakbola Ghana mengaku geram atas tindakan kekerasan yang dilakukan suporter Guinea. Seperti diketahui, suporter Guinea Ekuatorial membuat kerusuhan ketika tidak terima tim kebanggaan mereka tertinggal 3-0 dari Ghana, di babak kedua semifinal Piala Afrika 2015 di Nuevo Estadio de Malabo, Jumat (6/2/2015) dini hari WIB.
Tepat dimenit ke 85, pendukung Guinea mulai melemparkan berbagai benda kedalam lapangan. Dan membuat keselamatan pemain Ghana terancam. Bahkan untuk menghindari serangan tersebut, para pemain Ghana harus mendapat pengawalan ketat dari kepolisian setempat saat berlari menyelamatkan diri ke ruang ganti.
Ghana pun sebagai pihak yang dirugikan mengecam aksi brutal tersebut. Dalam akun official twitternya, Ghana pun menyebut aksi dari suporter Guinea seperti tindakan barbar.
"Tindakan barbar dan serangan kekerasan. Sangat memalukan terjadi di sini di #Malabo. Sebagian fans #EqGuinea melakukan serangan terhadap para pemain Ghana dan official saat mereka menuju ruang ganti di babak pertama." tulis twit dari official Timnas Ghana, dilansir Goal.
Selain itu, pihak Ghana nampaknya menyimpan rasa kecewa yang dalam. Terlihat dalam akun twitternya, banyak twit mereka yang menggambarkan aksi kerusuhan tersebut.
“Suporter #Ghana diserang di tribun. Mereka berlari ke lapangan dan permainan dihentikan untuk sementara.”
Selain Asosiasi Sepakbola Ghana yang mengecam aksi tersebut. Presiden sepak bola Ghana, Kwesi Nyantakyi mengungkapkan hal serupa. Melalui akun twitternya, sang petinggi menilai kalau aksi tersebut tidak dapat dibenarkan.
Kerusuhan tersebut membuat suasana di Nuevo Estadio de Malabo mencekam. Polisi pun terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan para suporter yang marah.
Tepat dimenit ke 85, pendukung Guinea mulai melemparkan berbagai benda kedalam lapangan. Dan membuat keselamatan pemain Ghana terancam. Bahkan untuk menghindari serangan tersebut, para pemain Ghana harus mendapat pengawalan ketat dari kepolisian setempat saat berlari menyelamatkan diri ke ruang ganti.
Ghana pun sebagai pihak yang dirugikan mengecam aksi brutal tersebut. Dalam akun official twitternya, Ghana pun menyebut aksi dari suporter Guinea seperti tindakan barbar.
"Tindakan barbar dan serangan kekerasan. Sangat memalukan terjadi di sini di #Malabo. Sebagian fans #EqGuinea melakukan serangan terhadap para pemain Ghana dan official saat mereka menuju ruang ganti di babak pertama." tulis twit dari official Timnas Ghana, dilansir Goal.
Selain itu, pihak Ghana nampaknya menyimpan rasa kecewa yang dalam. Terlihat dalam akun twitternya, banyak twit mereka yang menggambarkan aksi kerusuhan tersebut.
“Suporter #Ghana diserang di tribun. Mereka berlari ke lapangan dan permainan dihentikan untuk sementara.”
Selain Asosiasi Sepakbola Ghana yang mengecam aksi tersebut. Presiden sepak bola Ghana, Kwesi Nyantakyi mengungkapkan hal serupa. Melalui akun twitternya, sang petinggi menilai kalau aksi tersebut tidak dapat dibenarkan.
Kerusuhan tersebut membuat suasana di Nuevo Estadio de Malabo mencekam. Polisi pun terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan para suporter yang marah.
(bbk)