Kapten Guinea Sesalkan Kerusuhan di Malabo

MALABO - Kapten Guinea Ekuatorial, Emilio Nsue menyesali kerusuhan yang terjadi saat timnya bertanding melawan Ghana, di babak kedua semifinal Piala Afrika 2015 di Nuevo Estadio de Malabo, Jumat (6/2) dini hari WIB. Dalam laga tersebut terjadi kerusuhan yang melibatkan suporter Guinea.

Kerusuhan tersebut pecah ketika suporter Guinea Ekuatorial tidak terima tim kebanggaan mereka tertinggal 3-0 dari Ghana. Mereka pun mulai melemparkan berbagai benda kedalam lapangan dan mengancam para pemain serta official kedua tim.

Para pemain Ghana yang menjadi sasaran amukan bahkan sampai dikawal polisi untuk menyelamatkan diri ke ruang ganti. Emilio selaku perwakilan timnas Guinea mengaku terkejut dan menyesali kejadian yang tak terpuji itu, ia pun meminta maaf kepada semua pihak atas insiden buruk tersebut.

"Saya tidak pernah bermain dalam suasana mencekam seperti itu.Saya ingin minta maaf atas nama tim saya. Itu adalah pengalaman yang aneh, yang saya tidak pernah rasakan sebelumnya ". ujar Emilio, dilansir Goal.

Guinea Equatorial akhirnya kalah telak 3-0 atas Ghana. Mereka pun akan menghadapi Republik Demokratik Kongo dalam perebutan posisi ketiga, Sabtu (7/2/2015). Sedangkan Ghana akan melawan Pantai Gading pada partai puncak.