Amankan Laga Perdana, Pertamina Energi Putri Belum Puas
A
A
A
BALIKPAPAN - Juara bertahan putri Proliga,Jakarta Pertamina Energi mengaku belum puas kendati berhasil mengamankan kemenangan pertama pembukaan Proliga 2015 di GOR Dome Balikpapan, Jumat (6/2/2015). Kemenangan perdana tim tuan rumah diraih saat menghadapi Manokwari Valeria Papua Barat dengan skor 3-1 (25-16, 17-25, 25-13, 25-18).
Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Oktavian mengaku belum cukup puas dengan hasil anak asuhnya pada pertandingan pertama musim kompetisi tahun ini. “Kita memang masih meraba-raba pertandingan ini,” kata Oktavian.
Menurutnya, pertandingan ini harus menjadi pelajaran bagi timnya saat menerima tekanan. “Makanya bagi kami ini menjadi pelajaran buat pertandingan ke depan. Amalia Fajrina Nabila dan kawan-kawan kalah di set kedua 17-25.
Kapten Jakarta Pertamina Energi, Amalia Fajrina Nabila menilai sukses yang diperoleh ia dan rekan memang tidak sepenuhnya dari lancaran serangan. Semua angka yang diperoleh Pertamina Energi tak lepas dari kesalahan yang dibuat lawan. “Kita menang karena poin dari kesalahan dan bukan dari tim kita,” sebut Amalia.
Sementara itu, pelatih Manokwari Valeria Papua Barat, Munawar menjelaskan faktor kekalahan timnya atas juara bertahan dinilai sebagai hal yang lazim. Sehingga kemenangan set kedua merupakan prestasi luar biasa.
“Kondisi tim kami memang masih belum solid. Beberapa pemain kami masih cedera seperti Dhini Indah Sari, Panggih Nugrahaeni, dan Megasari. Ditambah lagi pemain asing kami satu dipulangkan karena kemampuan bermainnya masih kurang,” tandas Munawar.
Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Oktavian mengaku belum cukup puas dengan hasil anak asuhnya pada pertandingan pertama musim kompetisi tahun ini. “Kita memang masih meraba-raba pertandingan ini,” kata Oktavian.
Menurutnya, pertandingan ini harus menjadi pelajaran bagi timnya saat menerima tekanan. “Makanya bagi kami ini menjadi pelajaran buat pertandingan ke depan. Amalia Fajrina Nabila dan kawan-kawan kalah di set kedua 17-25.
Kapten Jakarta Pertamina Energi, Amalia Fajrina Nabila menilai sukses yang diperoleh ia dan rekan memang tidak sepenuhnya dari lancaran serangan. Semua angka yang diperoleh Pertamina Energi tak lepas dari kesalahan yang dibuat lawan. “Kita menang karena poin dari kesalahan dan bukan dari tim kita,” sebut Amalia.
Sementara itu, pelatih Manokwari Valeria Papua Barat, Munawar menjelaskan faktor kekalahan timnya atas juara bertahan dinilai sebagai hal yang lazim. Sehingga kemenangan set kedua merupakan prestasi luar biasa.
“Kondisi tim kami memang masih belum solid. Beberapa pemain kami masih cedera seperti Dhini Indah Sari, Panggih Nugrahaeni, dan Megasari. Ditambah lagi pemain asing kami satu dipulangkan karena kemampuan bermainnya masih kurang,” tandas Munawar.
(bbk)