Derby Perpisahan Stevie G
A
A
A
LIVERPOOL - Duel kontra Everton di Goodison Park, dini hari nanti, bakal menjadi derby ke-33 sekaligus yang terakhir buat kapten Liverpool Steven Gerrard sebelum hijrah ke Los Angeles Galaxy akhir musim nanti.
Terlepas dari semua kritik sebelum memutuskan hengkang musim ini, Gerrard merupakan aktor utama dari skor 1-1 kontra sang tetangga di Anfield, September lalu. Kala itu dia mencetak gol kesepuluhnya ke gawang Everton melalui tendangan bebas sebelum disamakan sepakan keras Phil Jagielka jelang bubaran.
Pelatih Liverpool Brendan Rodgers sadar derby nanti sangat berkesan buat pemain berjuluk Stevie G itu. Sang bos percaya gelandang 34 tahun itu akan mengeluarkan seluruh kemampuannya dalam derby kali ini, sejak pertama dia melakukannya pada April 1999. “Gerrard pemain luar biasa untuk klub ini.
Dia telah melakoni sedemikian banyak laga derby. Dia akan ingin terlibat di dalamnya seperti yang dia lakukan di setiap pertandingan. Dia selalu ingin menang bersama klub ini. Tak ada perbedaan pekan ini,” ucap Rodgers, dikutip Sportinglife . Melihat kemungkinan antusiasme sang legendaris itu, Nakhoda Everton Roberto Martinez langsung meminta asuhannya bersiap merusak seremoni derby terakhir Gerrard ini.
Kemenangan di kandang Crystal Palace, 31 Januari lalu, menjadi pengatrol mental setelah tak pernah merasakannya sejak 15 Desember lalu. “Akan ada banyak pembicaraan soal Gerrard. Tapi, hal terpenting buat kami adalah berusaha menjadikan momentum ini sebagai pijakan memperbaiki prestasi musim ini,” ungkap Martinez, dilansir Daily Mail.
Statistik mencatat, Everton hanya mampu 4 kali melibas Liverpool dan 17 kali kalah dalam 33 pertandingan di semua kompetisi sejak era milenium. Kemenangan terakhir The Toffees terjadi pada Oktober 2010.
Abdul haris
Terlepas dari semua kritik sebelum memutuskan hengkang musim ini, Gerrard merupakan aktor utama dari skor 1-1 kontra sang tetangga di Anfield, September lalu. Kala itu dia mencetak gol kesepuluhnya ke gawang Everton melalui tendangan bebas sebelum disamakan sepakan keras Phil Jagielka jelang bubaran.
Pelatih Liverpool Brendan Rodgers sadar derby nanti sangat berkesan buat pemain berjuluk Stevie G itu. Sang bos percaya gelandang 34 tahun itu akan mengeluarkan seluruh kemampuannya dalam derby kali ini, sejak pertama dia melakukannya pada April 1999. “Gerrard pemain luar biasa untuk klub ini.
Dia telah melakoni sedemikian banyak laga derby. Dia akan ingin terlibat di dalamnya seperti yang dia lakukan di setiap pertandingan. Dia selalu ingin menang bersama klub ini. Tak ada perbedaan pekan ini,” ucap Rodgers, dikutip Sportinglife . Melihat kemungkinan antusiasme sang legendaris itu, Nakhoda Everton Roberto Martinez langsung meminta asuhannya bersiap merusak seremoni derby terakhir Gerrard ini.
Kemenangan di kandang Crystal Palace, 31 Januari lalu, menjadi pengatrol mental setelah tak pernah merasakannya sejak 15 Desember lalu. “Akan ada banyak pembicaraan soal Gerrard. Tapi, hal terpenting buat kami adalah berusaha menjadikan momentum ini sebagai pijakan memperbaiki prestasi musim ini,” ungkap Martinez, dilansir Daily Mail.
Statistik mencatat, Everton hanya mampu 4 kali melibas Liverpool dan 17 kali kalah dalam 33 pertandingan di semua kompetisi sejak era milenium. Kemenangan terakhir The Toffees terjadi pada Oktober 2010.
Abdul haris
(bbg)