Jakarta Electric PLN Gulung BNI 46
A
A
A
BALIKPAPAN - Permainan manis diperlihatkan tim putri Jakarta Electric PLN saat menggulung Jakarta BNI 46 di hari kedua ajang Proliga 2015. Dalam pertadingan yang berlangsung di GOR Dome, Balikpapan, Sabtu (7/2/2015), tim yang diperkuat sejumlah pemain Jabar, seperti Yolla Yuliana, Wilda Nurfadhila, dan Tri Retno Mutiara itu menang 3-1 (25-19, 23-25, 25-22, 25-8).
Di set pertama, tim besutan pelatih asal China, Tien Mei langsung tancap gas. Sayangnya performa mereka melorot di set kedua dan bisa dikalahkan BNI 46. Padahal di set tersebut, Electric PLN sudah unggul lebih dulu pada akhir set kedua dengan skor 20-16. Akan tetapi, Jakarta BNI 46 yang diasuh pelatih asal Siberia, Svetlana Ilic mampu mengejar dan unggul 25-23.
Pada set ketiga dan keempat, Berlian Marshella dan kawan-kawan mampu memenangkan pertandingan. Bahkan pada set keempat yang membuat kedudukan 3-1, anak PLN mampu menang mudah dengan skor 25-8.
Asisten pelatih Jakarta Electric PLN, Risco Herlambang Matulessy mengatakan, seharusnya timnya tidak perlu sampai bermain empat set. “Anak-anak ingin cepat-cepat menyelesaikan pertandingan tapi tidak melihat situasi,” ujar Risco kepada wartawan usai pertandingan seperti dilansir situs resmi turnamen.
Menurutnya, pada set keempat tim milik BUMN ini mampu menang mudah karena sudah mengetahui pola main BNI 46 dari set pertama hingga set ketiga. Sementara kapten tim Jakarta Electric PLN, Maria Jose Perez mengaku senang bisa menang pada penampilan pertamanya bersama Jakarta Electric PLN. “Saya yakin ini adalah tim bagus,” tukas pemain yang pada musim lalu bergabung di Manokwari Valeria Papua Barat.
Sementara itu, pelatih Jakarta BNI 46, Svetlana Ilic mengakui kalau lawannya PLN adalah tim yang bagus. “Tapi tim saya punya progress. Kami dua bulan berlatih keras,” tambahnya. Menurunnya performa dari tim asuhannya, sambungnya lagi, lebih disebabkan karena kehilangan 3-4 poin di awal berpengaruh hingga akhir.
Sedangkan kapten tim Jakarta BNI 46, Novriali Yami, menyebut kalau penampilan pertama ini masih gugup. “Tidak bisa keluar dari tekanan, karena pemain kami masih junior,” tuturnya.
Di set pertama, tim besutan pelatih asal China, Tien Mei langsung tancap gas. Sayangnya performa mereka melorot di set kedua dan bisa dikalahkan BNI 46. Padahal di set tersebut, Electric PLN sudah unggul lebih dulu pada akhir set kedua dengan skor 20-16. Akan tetapi, Jakarta BNI 46 yang diasuh pelatih asal Siberia, Svetlana Ilic mampu mengejar dan unggul 25-23.
Pada set ketiga dan keempat, Berlian Marshella dan kawan-kawan mampu memenangkan pertandingan. Bahkan pada set keempat yang membuat kedudukan 3-1, anak PLN mampu menang mudah dengan skor 25-8.
Asisten pelatih Jakarta Electric PLN, Risco Herlambang Matulessy mengatakan, seharusnya timnya tidak perlu sampai bermain empat set. “Anak-anak ingin cepat-cepat menyelesaikan pertandingan tapi tidak melihat situasi,” ujar Risco kepada wartawan usai pertandingan seperti dilansir situs resmi turnamen.
Menurutnya, pada set keempat tim milik BUMN ini mampu menang mudah karena sudah mengetahui pola main BNI 46 dari set pertama hingga set ketiga. Sementara kapten tim Jakarta Electric PLN, Maria Jose Perez mengaku senang bisa menang pada penampilan pertamanya bersama Jakarta Electric PLN. “Saya yakin ini adalah tim bagus,” tukas pemain yang pada musim lalu bergabung di Manokwari Valeria Papua Barat.
Sementara itu, pelatih Jakarta BNI 46, Svetlana Ilic mengakui kalau lawannya PLN adalah tim yang bagus. “Tapi tim saya punya progress. Kami dua bulan berlatih keras,” tambahnya. Menurunnya performa dari tim asuhannya, sambungnya lagi, lebih disebabkan karena kehilangan 3-4 poin di awal berpengaruh hingga akhir.
Sedangkan kapten tim Jakarta BNI 46, Novriali Yami, menyebut kalau penampilan pertama ini masih gugup. “Tidak bisa keluar dari tekanan, karena pemain kami masih junior,” tuturnya.
(bbk)