Pantai Gading Juara, Drama 1992 Terulang
Senin, 09 Februari 2015 - 05:30 WIB
Pantai Gading Juara, Drama 1992 Terulang
A
A
A
MALABO - Pantai Gading keluar sebagai juara Piala Afrika 2015 setelah mengalahkan Ghana lewat drama adu penalti (9-8). Bertanding di Estadio de Bata, Senin (9/2/2015), tim besutan Herve Renard seperti mengulang peristiwa 1992 saat negaranya keluar sebagai pemenang.
Ghana mencoba untuk membalaskan dendam mereka pada 1992 lalu saat Pantai Gading juara Piala Afrika lewat drama adu penalti (11-10). Terutama setelah tidak memenangkan kompetisi sejak 1982 atau gelar keempat mereka. Tapi Renard bertujuan untuk menjadi pelatih pertama yang memenangi Piala Afrika dengan dua negara yang berbeda.
Kepercayaan diri Renard semakin menggebu jelang pertandingan dimulai. Pasalnya dia memperingatkan anak asuhnya yang dihuni sederet bintang Liga Primer bahwa partai puncak melawan Ghana adalah kesempatan terakhir mereka untuk memenangkan trofi internasional.
Pelatih ini tahu betul bagaimana memotivasi pemainnya, sebab ia telah mempunyai pengalaman yang bagus saat membawa Zambia juara Piala Afrika pada 2012. Wejangan yang diberikan pelatih ternyata mampu diserap dengan baik oleh pemain.
Hasilnya tak jauh berbeda seperti yang pernah dirasakan sebelumnya (1992), dimana mereka kembali keluar sebagai juara setelah 23 puasa gelar lewat drama adu penalti 9-8.
Susunan Pemain
Pantai Gading: B. Barry, K. Toure, S. Tiene, S. Aurier, W. Kanon, E. Bailly Y. Toure, G. Serey Die, Y. Gervinho, M. Gradel, W. Bony
Pelatih: H. Renard
Ghana: R. Brimah, H. Afful, J. Boye, J. Mensah, A. Baba, W. Mubarak, A. Acquah, A. Gyan, A. Ayew, K. Appiah, C. Atsu
Pelatih: A. Grant
Ghana mencoba untuk membalaskan dendam mereka pada 1992 lalu saat Pantai Gading juara Piala Afrika lewat drama adu penalti (11-10). Terutama setelah tidak memenangkan kompetisi sejak 1982 atau gelar keempat mereka. Tapi Renard bertujuan untuk menjadi pelatih pertama yang memenangi Piala Afrika dengan dua negara yang berbeda.
Kepercayaan diri Renard semakin menggebu jelang pertandingan dimulai. Pasalnya dia memperingatkan anak asuhnya yang dihuni sederet bintang Liga Primer bahwa partai puncak melawan Ghana adalah kesempatan terakhir mereka untuk memenangkan trofi internasional.
Pelatih ini tahu betul bagaimana memotivasi pemainnya, sebab ia telah mempunyai pengalaman yang bagus saat membawa Zambia juara Piala Afrika pada 2012. Wejangan yang diberikan pelatih ternyata mampu diserap dengan baik oleh pemain.
Hasilnya tak jauh berbeda seperti yang pernah dirasakan sebelumnya (1992), dimana mereka kembali keluar sebagai juara setelah 23 puasa gelar lewat drama adu penalti 9-8.
Susunan Pemain
Pantai Gading: B. Barry, K. Toure, S. Tiene, S. Aurier, W. Kanon, E. Bailly Y. Toure, G. Serey Die, Y. Gervinho, M. Gradel, W. Bony
Pelatih: H. Renard
Ghana: R. Brimah, H. Afful, J. Boye, J. Mensah, A. Baba, W. Mubarak, A. Acquah, A. Gyan, A. Ayew, K. Appiah, C. Atsu
Pelatih: A. Grant
(bbk)
