Jawaban Conte Soal Masa Depannya
A
A
A
MILAN - Antonio Conte membantah spekulasi yang menyatakan bahwa ia akan mengundurkan diri dari bangku kepelatihan tim nasional Italia. Maksud dari semua rumor yang telah berkembang selama beberapa hari ini adalah ia ingin mengakhiri kontraknya bersama Gli Azzurri.
Akhir pekan ini, Media Italia ramai menyoal sikap Antonio Conte. Disebutkan, pelatih timnas Italia itu marah setelah dipaksa membatalkan rencananya untuk mengumpulkan para pemain timnas pada Februari 2015 karena Juventus dan AS Roma tidak rela melepaskan bintang mereka.
Conte butuh berkumpul bersama pemain dalam rangka persiapan Piala Eropa 2016. Meskipun dia bersikeras tidak akan meninggalkan pekerjaan sebelum Piala Eropa 2016 digelar 10 Juni–10 Juli 2016 mendatang, namun halaman depan La Gazzetta dello Sport, Corriere dello Sport, dan Tuttosport, edisi Sabtu (7/2), semua membahas tentang masa depan setelah dikecewakan dengan sikap klub Seri A tersebut.
Spekulasi yang berkembang itu membuat kuping pria berusia 45 tahun panas. Conte pun akhirnya angkat bicara perihal hal tersebut dengan berkata jika dirinya telah berbicara dengan Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio, Senin (9/2) kemarin.
"Saya telah berbicara tentang situasi ini dengan FIGC. Saya hanya mengulangi apa yang salalu saya katakan terkait proyek pemain di Piala Eropa. Saya tegaskan bahwa saya kerasan melatih tim nasional dan semoga saya berharap perkataan saya ini mampu menghentikan semua rumor," kata Conte dikutip Football Italia, Selasa (10/2/2015).
"Saya ingin mengakhiri kerja sampai kontrak saya berakhir. Selanjutnya saya ingin melihat apakah pengganti atau nantinya akan ada perubahan atau tidak," tukasnya.
Akhir pekan ini, Media Italia ramai menyoal sikap Antonio Conte. Disebutkan, pelatih timnas Italia itu marah setelah dipaksa membatalkan rencananya untuk mengumpulkan para pemain timnas pada Februari 2015 karena Juventus dan AS Roma tidak rela melepaskan bintang mereka.
Conte butuh berkumpul bersama pemain dalam rangka persiapan Piala Eropa 2016. Meskipun dia bersikeras tidak akan meninggalkan pekerjaan sebelum Piala Eropa 2016 digelar 10 Juni–10 Juli 2016 mendatang, namun halaman depan La Gazzetta dello Sport, Corriere dello Sport, dan Tuttosport, edisi Sabtu (7/2), semua membahas tentang masa depan setelah dikecewakan dengan sikap klub Seri A tersebut.
Spekulasi yang berkembang itu membuat kuping pria berusia 45 tahun panas. Conte pun akhirnya angkat bicara perihal hal tersebut dengan berkata jika dirinya telah berbicara dengan Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio, Senin (9/2) kemarin.
"Saya telah berbicara tentang situasi ini dengan FIGC. Saya hanya mengulangi apa yang salalu saya katakan terkait proyek pemain di Piala Eropa. Saya tegaskan bahwa saya kerasan melatih tim nasional dan semoga saya berharap perkataan saya ini mampu menghentikan semua rumor," kata Conte dikutip Football Italia, Selasa (10/2/2015).
"Saya ingin mengakhiri kerja sampai kontrak saya berakhir. Selanjutnya saya ingin melihat apakah pengganti atau nantinya akan ada perubahan atau tidak," tukasnya.
(bbk)