Ibra Hindari PSG dari Malu

Selasa, 10 Februari 2015 - 10:24 WIB
Ibra Hindari PSG dari Malu
Ibra Hindari PSG dari Malu
A A A
LYON - Zlatan Ibrahimovic terus mendapat sorotan. Apalagi, kontribusinya kepada Paris Saint- Germain (PSG) tidak terbantahkan. Penyerang asal Swedia itu selalu bisa diandalkan saat sedang dibutuhkan.

Ibrahimovic belakangan ini memang menjadi pusat pemberitaan, terutama media Prancis. Mantan bomber Inter Milan itu kerap mendapat kritik lantaran berbuat negatif. Ibra, sapaan Ibrahimovic, ditengarai terlalu arogan dan seperti merasa punya kekuasaan. Itu ditunjukkan dengan seringnya mantan bomber Barcelona itu memerintah rekan setimnya. Sikapnya yang keras saat bertanding selalu dipergunjingkan.

Ibrahimovic kerap kali memarahi wasit yang dinilai merugikan PSG. Tidak jarang pula dia memaki pengadil lapangan menggunakan kata kasar dengan dua bahasa, perbuatan yang membuatnya jadi cibiran publik. Tindak-tanduk Ibrahimovic di luar lapangan juga dianggap beberapa kalangan kurang pantas. Pemain berusia 33 tahun itu pernah melecehkan atau mengolok-olok wartawan jika mendapat pertanyaan yang tidak disukai.

Paling santer adalah isu perseteruannya dengan Pelatih Laurent Blanc. Tapi, di luar semua hal memalukan itu, Ibrahimovic punya peran penting bagi PSG. Itu terlihat saat menghadapi Olympique Lyon di Stade de Gerland, dini hari kemarin. Dia menolong PSG dari kekalahan dengan mencetak gol dari titik putih yang membuat hasil akhirnya imbang 1-1.

PSG tertinggal dulu akibat gol Clinton N’Jie pada menit ke-31. Namun, pada menit ke-68, PSG mendapat hadiah penalti setelah Nabil Fekir menjatuhkan Marco Verratti. Ibrahimovic yang maju sebagai algojo sempat gagal menaklukkan kiper Antonio Lopes. Namun, wasit memutuskan mengulang tendangan penalti itu karena ada pemain Lyon yang menerobos sebelum Ibrahimovic melakukan tendangan.

Ibrahimovic tidak menyia-nyiakan kesempatan kedua dan mengubah kedudukan menjadi 1-1. Hingga akhir pertandingan, tidak ada lagi gol tercipta. “Kami tidak puas dengan hasil ini. Itu membuat kami frustrasi. Kami bermain bagus pada babak pertama, tapi kurang agresif di depan. Di babak kedua kami bermain lebih bagus,” ucap Blanc, dikutip laman resmi klub.

Kendati penalti PSG dinilai kontroversial, tidak bisa dimungkiri Ibrahimovic menyelamatkan PSG dari kekalahan. Tambahan satu angka ini membuat PSG tetap berada di peringkat 3 klasemen sementara Ligue 1. Mereka meraih 48 angka, setara dengan Olympique Marseille dan terpisah dua angka dari Lyon. Bagi Ibrahimovic, ini gol ke-10 di kompetisi domestik musim ini. Sayang, dia tertinggal cukup jauh dari top skor sementara Alexandre Lacazette (Lyon) yang sudah mendulang 21 gol.

M mirza
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7425 seconds (0.1#10.140)