Warga Prancis Ngotot Ingin Gelar Olimpiade 2024
A
A
A
PARIS - Dukungan penuh diberikan warga Prancis terhadap pencalonan Paris sebagai tuan rumah Olimpiade 2024. Sikap ngotot mereka terlihat dari hasil survey yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana animo warga terhadap pencalonan sebagai tuan rumah pesta olah raga empat tahunan itu.
Dari sebuah hasil survei yang dilakukan sebuah lembaga dan dilansir koran Direct Martin, Selasa (10/2/2015), disebutkan tiga perempat responden menginginkan Paris menggelar olimpiade. Dalam persentase terlihat 73 persen orang Paris ingin melihat dan menjadi tuan rumah seperti yang pernah mereka alami pada 1900 dan 1924.
Hal ini memang sangat mengejutkan. Pasalnya, mereka sempat kecewa saat pencalonan mereka dikalahkan London yang akhirnya menjadi tuan rumah Olimpiade 2012 lalu.
Sementara itu, Komite Internasional Olah raga dan Olimpiade Prancis sendiri belum mengumumkan diri akan maju dalam bursa pencalonan diri. Sikap otoritas olah raga tertinggi di negeri tersebut terkesan hati-hati dan sedikit trauma setelah pernah juga dikalahkan oleh Rio de Janeiro (2016) dan Tokyo (2020).
Wali Kota Paris, Anne Hidalgo akan segera memutuskan apakah mereka maju dalam penawaran yang dilakukan Juni mendatang. Selain dukungan dari warganya, Presiden Prancis Francois Hollande tahun lalu sudah memberikan sinyal akan memberikan dukungan penuh.
Dalam jajak pendapat yang dilansir dari channelasia, diketahui untuk responden yang berusia 18-24 tahun antusias sekali ingin Paris sebagai tuan rumah yang jumlahnya mencapai 88 persen. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan usia responden 65 tahun yang hanya berjumlah 61 persen.
Jika Paris mengajukan diri, mereka akan bersaing kota Eropa lainnya seperti Berlin dan Hamburg, Jerman serta Roma, Italia. Selain itu pesaing akan datang dari Boston, AS dan wakil Afrika, Durban, Afrika Selatan.
Dari sebuah hasil survei yang dilakukan sebuah lembaga dan dilansir koran Direct Martin, Selasa (10/2/2015), disebutkan tiga perempat responden menginginkan Paris menggelar olimpiade. Dalam persentase terlihat 73 persen orang Paris ingin melihat dan menjadi tuan rumah seperti yang pernah mereka alami pada 1900 dan 1924.
Hal ini memang sangat mengejutkan. Pasalnya, mereka sempat kecewa saat pencalonan mereka dikalahkan London yang akhirnya menjadi tuan rumah Olimpiade 2012 lalu.
Sementara itu, Komite Internasional Olah raga dan Olimpiade Prancis sendiri belum mengumumkan diri akan maju dalam bursa pencalonan diri. Sikap otoritas olah raga tertinggi di negeri tersebut terkesan hati-hati dan sedikit trauma setelah pernah juga dikalahkan oleh Rio de Janeiro (2016) dan Tokyo (2020).
Wali Kota Paris, Anne Hidalgo akan segera memutuskan apakah mereka maju dalam penawaran yang dilakukan Juni mendatang. Selain dukungan dari warganya, Presiden Prancis Francois Hollande tahun lalu sudah memberikan sinyal akan memberikan dukungan penuh.
Dalam jajak pendapat yang dilansir dari channelasia, diketahui untuk responden yang berusia 18-24 tahun antusias sekali ingin Paris sebagai tuan rumah yang jumlahnya mencapai 88 persen. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan usia responden 65 tahun yang hanya berjumlah 61 persen.
Jika Paris mengajukan diri, mereka akan bersaing kota Eropa lainnya seperti Berlin dan Hamburg, Jerman serta Roma, Italia. Selain itu pesaing akan datang dari Boston, AS dan wakil Afrika, Durban, Afrika Selatan.
(bbk)