Menjegal Tamu Kuat
A
A
A
BARCELONA - Barcelona berpeluang menjadi tim pertama yang menumbangkan Villarreal pada laga tandang Copa del Rey dalam empat tahun. Performa dan momentum mendukung klub Katalan tersebut.
Terakhir kali El Submarino Amarillo menderita hasil negatif di markas musuh ketika melakoni Copa del Rey terjadi pada Januari 2011. Mereka dipermalukan Sevilla 3-0 di Ramon Sanchez Pizjuan. Sejak itu Villarreal memetik 3 kemenangan, 3 imbang, dan gol 7-4 pada enam lawatan.
Musim ini mereka mempermalukan Cadiz (2-1, 32 besar), Getafe (1-0, 8 besar), serta menahan Real Sociedad (2-2, 16 besar) pada partai tandang dalam perjalanan menuju semifinal. Kini pasukan Marcelino Garcia Toral akan mencoba menjaga catatan impresif tersebut saat menjajal Camp Nou dini hari nanti.
Namun, Villarreal harus berjuang ekstrakeras agar tidak meninggalkan Camp Nou dengan kepala tertunduk. Sebab, penampilan El Azulgrana sejak ditumbangkan Sociedad pada awal pergantian tahun sangat impresif. Barcelona meraih sembilan kemenangan di seluruh kompetisi, termasuk mencundangi juara bertahan Spanyol Atletico Madrid pada tiga duel.
Villarreal turut merasakan kehebatan Lionel Messi dkk kala tumbang 2-3 pada kunjungan 1 Februari lalu. ”Kami terus memperbaiki diri memasuki periode krusial musim ini. Kami perlahan mencapai level yang kami inginkan dan berpotensi meraih berbagai prestasi,” kata Entrenador Barcelona Luis Enrique, dilansir AS.
Meski berat, kesempatan El Submarino Amarillomencuri angka tetap terbuka. Pertandingan pada awal bulan menunjukkan kapasitas mereka. Untuk itu, Marcelino berharap anak asuhnya dapat menjaga konsentrasi jika kondisi sama terulang. Kendala Villarreal pada laga nanti adalah keterbatasan skuad. Masih juga terlibat di Liga Europa, Marcelino harus pintar menjaga kesegaran pemain.
Maklum, target utama mereka adalah merebut tiket Liga Champions musim depan. ”Kami masuk 4 besar Copa del Rey dan bersaing di Eropa, maka kami merotasi skuad. Tapi saya tidak khawatir, kekuatan kami adalah kolektivitas bersama,” kata Marcelino.
Barcelona tidak merasakan kendala tersebut. Enrique bisa memanggil Andres Iniesta dan Javier Mascherano yang tidak merumput melawan Athletic Bilbao akhir pekan lalu. Sementara trisula Messi, Neymar, dan Luis Suarez kemungkinan terus diandalkan. ”Kami tidak boleh berhenti sampai sini. Kami mesti mencoba terus meningkatkan penampilan,” tandas Neymar.
Pemenang laga ini nantinya mendapat bekal sebelum melakoni partai kedua awal bulan depan. Mereka yang unggul akan bertemu Bilbao atau Espanyol yang bersaing pada semifinal lain.
Harley Ikhsan
Terakhir kali El Submarino Amarillo menderita hasil negatif di markas musuh ketika melakoni Copa del Rey terjadi pada Januari 2011. Mereka dipermalukan Sevilla 3-0 di Ramon Sanchez Pizjuan. Sejak itu Villarreal memetik 3 kemenangan, 3 imbang, dan gol 7-4 pada enam lawatan.
Musim ini mereka mempermalukan Cadiz (2-1, 32 besar), Getafe (1-0, 8 besar), serta menahan Real Sociedad (2-2, 16 besar) pada partai tandang dalam perjalanan menuju semifinal. Kini pasukan Marcelino Garcia Toral akan mencoba menjaga catatan impresif tersebut saat menjajal Camp Nou dini hari nanti.
Namun, Villarreal harus berjuang ekstrakeras agar tidak meninggalkan Camp Nou dengan kepala tertunduk. Sebab, penampilan El Azulgrana sejak ditumbangkan Sociedad pada awal pergantian tahun sangat impresif. Barcelona meraih sembilan kemenangan di seluruh kompetisi, termasuk mencundangi juara bertahan Spanyol Atletico Madrid pada tiga duel.
Villarreal turut merasakan kehebatan Lionel Messi dkk kala tumbang 2-3 pada kunjungan 1 Februari lalu. ”Kami terus memperbaiki diri memasuki periode krusial musim ini. Kami perlahan mencapai level yang kami inginkan dan berpotensi meraih berbagai prestasi,” kata Entrenador Barcelona Luis Enrique, dilansir AS.
Meski berat, kesempatan El Submarino Amarillomencuri angka tetap terbuka. Pertandingan pada awal bulan menunjukkan kapasitas mereka. Untuk itu, Marcelino berharap anak asuhnya dapat menjaga konsentrasi jika kondisi sama terulang. Kendala Villarreal pada laga nanti adalah keterbatasan skuad. Masih juga terlibat di Liga Europa, Marcelino harus pintar menjaga kesegaran pemain.
Maklum, target utama mereka adalah merebut tiket Liga Champions musim depan. ”Kami masuk 4 besar Copa del Rey dan bersaing di Eropa, maka kami merotasi skuad. Tapi saya tidak khawatir, kekuatan kami adalah kolektivitas bersama,” kata Marcelino.
Barcelona tidak merasakan kendala tersebut. Enrique bisa memanggil Andres Iniesta dan Javier Mascherano yang tidak merumput melawan Athletic Bilbao akhir pekan lalu. Sementara trisula Messi, Neymar, dan Luis Suarez kemungkinan terus diandalkan. ”Kami tidak boleh berhenti sampai sini. Kami mesti mencoba terus meningkatkan penampilan,” tandas Neymar.
Pemenang laga ini nantinya mendapat bekal sebelum melakoni partai kedua awal bulan depan. Mereka yang unggul akan bertemu Bilbao atau Espanyol yang bersaing pada semifinal lain.
Harley Ikhsan
(ftr)