Antonio Conte Kembali Dibidik Jaksa Penuntut Umum

Rabu, 11 Februari 2015 - 12:04 WIB
Antonio Conte Kembali...
Antonio Conte Kembali Dibidik Jaksa Penuntut Umum
A A A
Pelatih tim nasional Italia, Antonio Conte, kembali terseret ke pusaran kasus pengaturan skor di sepak bola Italia. Nakhoda kelahiran Lecce, 45 tahun silam, itu menjadi satu dari 130 orang yang diduga terlibat.

Kembali munculnya nama Conte sedikit mengagetkan. Mantan pelatih Siena dan Juventus itu kembali masuk daftar calon tersangka karena adanya pengakuan seseorang. Dia diduga mengetahui ada pengaturan skor saat masih menangani Siena di Seri B pada periode 2010-2011.

Selain Conte, juru latih Atalanta Bergamo , Stefano Colantuono, juga menjadi orang yang akan diperiksa Jaksa Penuntut Umum (JPU) Cremone, Roberto di Martino. Bagi Conte, persoalan itu bukanlah yang pertama. Pada 2012, arsitek yang total menyumbangkan delapan gelar Seri A untuk Juventus (lima saat aktif bermain dan tiga sebagai pelatih) itu dinyatakan bersalah dan dijatuhi skorsing 10 bulan tidak boleh aktif di sepak bola Italia oleh Komisi Disiplin (Komdis) Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC).

Ketika itu, Conte dinyatakan bersalah karena dinilai mengetahui adanya dua upaya pengaturan skor saat Siena melawan Novara dan Siena melawan Albino Leffe, tapi tidak melaporkannya kepada pihak berwenang. Beruntung, Conte sempat mengajukan permintaan pengurangan hukuman.

Hukuman yang awalnya 10 bulan, berkurang menjadi tiga bulan plus denda 200.000 euro. Selain masalah pengaturan skor, berita tentang Conte yang marak pekan ini adalah berbagai spekulasi soal karier bersama Gli Azzurri.

Pria yang mengawali karier kepelatihan bersama Arezzo itu santer dikabarkan akan mundur dari jabatannya saat ini untuk melanjutkan karier sebagai nakhoda klub. AC Milan dan Paris Saint-Germain (PSG) menjadi dua klub terdepan yang terus dihubungkan dengan Conte. Bersama Milan, Conte dinilai sangat layak menggantikan Filippo Inzaghi. Sementara di PSG, Conte diplot menggeser Laurent Blanc.

Melihat simpang siur pemberitaan dirinya, Conte akhirnya angkat bicara. Pelatih yang mencatatkan 419 caps saat masih bermain untuk Juventus di Seri A itu secara tegas menyatakan akan terus bersama tim nasional sesuai dengan kontrak yang tertera. Kontrak Conte berakhir seusai Piala Eropa 2016 atau tepatnya 31 Juli 2016.

“Saya sedang berhadapan dengan situasi yang tidak terduga. Saya sudah memulai jalan dengan timnas. Saya senang dengan hal itu. Saya berharap apa yang saya sampaikan mengakhiri semua rumor tentang apakah saya akan terus bekerja sampai 2016 atau tidak. Yang pasti, saya akan menjalani kontrak saya sampai akhir,” ungkap Conte, dilansir Football Italia.

Decky Irawan Jasri
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3261 seconds (0.1#10.140)