Ini Alasan Reus Ogah Tinggalkan Kampung Halaman
A
A
A
DORTMUND - Menjadi buruan beberapa klub besar Eropa, seperti Real Madrid, Bayern Muenchen, Arsenal hingga Barcelona ternyata tidak lantas melunturkan kesetiaan Marco Reus. Seperti diketahui pemain 25 tahun itu baru saja menekan kontrak baru hingga 2019 sekaligus membuat beberap klub besar Eropa gigit jari terkait keputusannya.
Reus mengaku keputusannya tersebut didasari karena kecintaannya terhadap klub yang telah membesarkan namanya. Ia pun bertekad untuk meraih kesuksesan bersama Die Borussen -julukan Dortmund- dan tidak berniat meninggalkan kampung halamannya dalam waktu dekat ini.
"Saya sangat senang dengan keputusan tetap tinggal di Dortmund. Ini adalah kampung halaman saya dan Borussia adalah klub yang saya cintai. Fokus saya untuk meriah kesuksesan bersama klub ini di masa depan. Tentunya dengan dukungan fans di belakang kami. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan saya ingin menuntaskannya,” ujar Reus dilansir Goal, Rabu (11/2/2015).
Reus telah mencetak empat gol dalam 10 penampilan di Bundesliga musim ini. Ia sempat absen di awal musim lantaran cedera, namun kini ia tengah berjuang membantu klub yang terpuruk lantaran masih dibayangi ancaman degradasi.
Reus mengaku keputusannya tersebut didasari karena kecintaannya terhadap klub yang telah membesarkan namanya. Ia pun bertekad untuk meraih kesuksesan bersama Die Borussen -julukan Dortmund- dan tidak berniat meninggalkan kampung halamannya dalam waktu dekat ini.
"Saya sangat senang dengan keputusan tetap tinggal di Dortmund. Ini adalah kampung halaman saya dan Borussia adalah klub yang saya cintai. Fokus saya untuk meriah kesuksesan bersama klub ini di masa depan. Tentunya dengan dukungan fans di belakang kami. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan saya ingin menuntaskannya,” ujar Reus dilansir Goal, Rabu (11/2/2015).
Reus telah mencetak empat gol dalam 10 penampilan di Bundesliga musim ini. Ia sempat absen di awal musim lantaran cedera, namun kini ia tengah berjuang membantu klub yang terpuruk lantaran masih dibayangi ancaman degradasi.
(akr)