Enrique Pastikan El Barca Tak Parkir Bus di El Madrigal

BARCELONA - Pelatih Barcelona, Luis Enrique memastikan timnya tidak akan mengendurkan serangan atau bahkan memainkan formasi bertahan di leg kedua semifinal Copa Del Rey walau berhasil mengemas kemenangan atas Villareal di leg pertama. Menurutnya, filosofi sepakbola Barcelona adalah menyerang.

Menyusul kemenangan 3-1 atas Villarreal di leg pertama semifinal Copa Del Rey, di Camp Nou, Kamis (12/2/2015) dini hari WIB, Enrique berjanji timnya akan kembali menggunakan formasi menyerang dengan tiga striker. Umumnya, tim akan merotasi sejumlah pemain penting sambil memainkan gaya bertahan di leg kedua setelah berhasil memenagkan leg pertama.

“(Kemenangan di leg pertama) itu tidak akan mengubah pola permainan kita. Tim akan pergi menyerang dan kembali memenangkan pertandingan di El Madrigal, karena tujuan kami adalah mencetak gol. Meskipun begitu, pertandingan (leg kedua) akan menjadi pertandingan yang rumit,” janji Enrique, dikutip Inside Spanish Football, Kamis (12/2/2015).

Kendati memastikan timnya akan keluar menyerang, Enrique tidak dapat menyembunyikan kegelisahannya menghadapi serangan balik yang digunakan Villareal untuk mencuri gol. Serangan balik memang dikenal jurus paling ampuh dalam menghadapi tim yang biasa mendominasi serangan melalui penguasaan bola.

“Kami melihat Villareal lebih defensif karena mencari hasil yang menguntungkan, tapi di kandang mereka mukin akan banyak serangan balik yang perlu diantisipasi,” katanya.

Wajar El Barca mewaspadai serangan balik Villareal di El Madrigal, sebabnya, saat melakoni leg pertama saja lini bertahan raksasa Catalan yang dikomando Gerard Pique kebobolan satu gol melalui aksi Manuel Trigueros di menit ke-48. Sementara tiga gol tuan rumah dicetak Lionel Messi (41), Andres Iniesta (49) dan Gerard Pique (64).