Persib Urung 'Piknik' ke Bali
A
A
A
BANDUNG - Keinginan Bali United Pusam untuk beruji tanding dengan Persib Bandung dipastikan batal. Mepetnya waktu persiapan ke jadwal kick off kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 menjadi salah satu alasannya.
"Ya, kita ke Bali tidak jadi. Karena memang alasannya waktunya mepet," ujar pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman saat ditemui di Mes Persib, Ahmad Yani Bandung, Kamis (12/2/2015).
Awalnya, Djadjang mengaku terpincut dengan ajakan tim yang dulunya bernama Persisam Putra Samarinda itu. Namun dikarenakan jadwal kick off ISL 2015 dimajukan menjadi 20 Februari 2015 mendatang, maka niat untuk beruji tanding pun terpaksa dibatalkan.
"Rencananya kita uji coba dengan Bali United tanggal 15 Februari, kita mau karena kick off tanggal 21 Februari. Tapi setelah saya mendapat kabar kick off menjadi tanggal 20 februari. Saya keberatan, dan terpaksa membatalkannya. Karena kita juga perlu persiapan penuh, apalagi lawannya Persipura," tuturnya.
Meski begitu, pelatih yang akrab disapa Djanur ini memastikan akan segera mengganti lawan untuk uji coba nanti. Pasalnya, laga uji coba tersebut memiliki peran penting, terutama dalam menjaga kekompakkan tim di lapangan.
"Jadi selama 10 hari sebelum kick off. Sudah pasti, kita harus memperbaiki kelemahan kita yang kemarin (lawan Hanoi T&T). Lini per lini semua harus diperbaiki. Untuk melihat hasilnya, kita harus melakukan uji coba, supaya dapat gambaran juga sebelum melakoni pertandingan sesungguhnya," pungkasnya.
"Ya, kita ke Bali tidak jadi. Karena memang alasannya waktunya mepet," ujar pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman saat ditemui di Mes Persib, Ahmad Yani Bandung, Kamis (12/2/2015).
Awalnya, Djadjang mengaku terpincut dengan ajakan tim yang dulunya bernama Persisam Putra Samarinda itu. Namun dikarenakan jadwal kick off ISL 2015 dimajukan menjadi 20 Februari 2015 mendatang, maka niat untuk beruji tanding pun terpaksa dibatalkan.
"Rencananya kita uji coba dengan Bali United tanggal 15 Februari, kita mau karena kick off tanggal 21 Februari. Tapi setelah saya mendapat kabar kick off menjadi tanggal 20 februari. Saya keberatan, dan terpaksa membatalkannya. Karena kita juga perlu persiapan penuh, apalagi lawannya Persipura," tuturnya.
Meski begitu, pelatih yang akrab disapa Djanur ini memastikan akan segera mengganti lawan untuk uji coba nanti. Pasalnya, laga uji coba tersebut memiliki peran penting, terutama dalam menjaga kekompakkan tim di lapangan.
"Jadi selama 10 hari sebelum kick off. Sudah pasti, kita harus memperbaiki kelemahan kita yang kemarin (lawan Hanoi T&T). Lini per lini semua harus diperbaiki. Untuk melihat hasilnya, kita harus melakukan uji coba, supaya dapat gambaran juga sebelum melakoni pertandingan sesungguhnya," pungkasnya.
(bbk)