Rebutan Gawang di PSM Dipastikan Ketat
A
A
A
MAKASSAR - Persaingan untuk menjadi penjaga gawang di PSM Makassar dipastikan akan berlangsung ketat. Pasalnya, PSM kini mempunyai empat kiper setelah merekrut, Fauzi Toldo dan David Arianto.
Dua kiper yang baru bergabung ini, melengkapi pemain sebelumnya yakni Markus Haris Maulana dan Dimas Galih yang lebih dulu menjalani negosiasi dengan manajemen. Untuk itu, di kompetisi mendatang, tim kepelatihan PSM bisa memilih kiper terbaik yang akan digunakan pada setiap laga.
Penjaga gawang PSM yang baru bergabung yakni David Arianto mengatakan dirinya senang karena bisa bergabung dengan tim yang memiliki nama besar. Meski dirinya sempat menjalani seleksi selama beberapa hari. "Senang, karena negosiasinya lancar," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (12/2/2015).
Selain itu, dirinya menjelaskan dia akan berusaha tampil maksimal di sesi latihan, hingga bisa menembus tim utama. Meski dirinya mengetahui, untuk kiper saat ini sangat banyak saingan. "Kan yang putuskan adalah pelatih. Pemain latihan saja dengan baik dan memperlihatkan kualitasnya," jelasnya.
Pada kompetisi mendatang, persaingan kiper memang cukup ketat. Bahkan, Markus yang di musim lalu menjadi kiper utama posisinya jadi terancam. Setelah, tiga kiper yang didatangkan semuanya berkualitas. Fauzi Toldo misalnya, pemain ini sebelumnya menjadi kiper utama Sriwijaya FC. Selain itu, David dan Dimas juga merupakan kiper berkualitas, Dimas pernah berkostum timnas U-23 sementara David di Barito Putra.
Hal yang sama juga disampaikan Fauzi Toldo, menurutnya dirinya siap bersaing untuk bisa menjadi kiper utama dan membawa PSM meraih kemenangan. "Persaingan itu biasa, yang jelas kita akan berusaha tampil maksimal," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Teknik PSM Sumirlan mengatakan negosiasi dengan kedua penjaga gawang tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama. Hanya menggunakan waktu kurang dari satu menit. "Negosiasinya singkat sekali, kalau harganya biarkan kami saja yang tahu," kata dia.
Bukan hanya itu, dirinya menjelaskan keempat kiper ini belum diketahui siapa yang akan menjadi inti pada kompetisi musim depan, karena kualitas mereka hampir sama. "Kita lihat saja nanti, yang jelas empat kiper ini pasti akan bersaing ketat," tukasnya.
Dua kiper yang baru bergabung ini, melengkapi pemain sebelumnya yakni Markus Haris Maulana dan Dimas Galih yang lebih dulu menjalani negosiasi dengan manajemen. Untuk itu, di kompetisi mendatang, tim kepelatihan PSM bisa memilih kiper terbaik yang akan digunakan pada setiap laga.
Penjaga gawang PSM yang baru bergabung yakni David Arianto mengatakan dirinya senang karena bisa bergabung dengan tim yang memiliki nama besar. Meski dirinya sempat menjalani seleksi selama beberapa hari. "Senang, karena negosiasinya lancar," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (12/2/2015).
Selain itu, dirinya menjelaskan dia akan berusaha tampil maksimal di sesi latihan, hingga bisa menembus tim utama. Meski dirinya mengetahui, untuk kiper saat ini sangat banyak saingan. "Kan yang putuskan adalah pelatih. Pemain latihan saja dengan baik dan memperlihatkan kualitasnya," jelasnya.
Pada kompetisi mendatang, persaingan kiper memang cukup ketat. Bahkan, Markus yang di musim lalu menjadi kiper utama posisinya jadi terancam. Setelah, tiga kiper yang didatangkan semuanya berkualitas. Fauzi Toldo misalnya, pemain ini sebelumnya menjadi kiper utama Sriwijaya FC. Selain itu, David dan Dimas juga merupakan kiper berkualitas, Dimas pernah berkostum timnas U-23 sementara David di Barito Putra.
Hal yang sama juga disampaikan Fauzi Toldo, menurutnya dirinya siap bersaing untuk bisa menjadi kiper utama dan membawa PSM meraih kemenangan. "Persaingan itu biasa, yang jelas kita akan berusaha tampil maksimal," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Teknik PSM Sumirlan mengatakan negosiasi dengan kedua penjaga gawang tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama. Hanya menggunakan waktu kurang dari satu menit. "Negosiasinya singkat sekali, kalau harganya biarkan kami saja yang tahu," kata dia.
Bukan hanya itu, dirinya menjelaskan keempat kiper ini belum diketahui siapa yang akan menjadi inti pada kompetisi musim depan, karena kualitas mereka hampir sama. "Kita lihat saja nanti, yang jelas empat kiper ini pasti akan bersaing ketat," tukasnya.
(bbk)