Pendukung Real Madrid Terbanyak dari Indonesia
A
A
A
Sekitar 10.000 kilometer memisahkan Madrid dengan Sabang. Namun, jarak jauh tersebut tidak berarti apa-apa pada era teknologi. Buktinya, suporter Real Madrid tertinggi di dunia justru datang dari Indonesia.
Microsoft mengambil kesimpulan tersebut berdasar investigasi yang dilakukan. Memprediksi keberadaan 125 juta pendukung Los Blancos yang tersebar di seluruh penjuru Bumi, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu menemukan lokasi tempat berkumpulnya suporter Madrid terbanyak adalah Nusantara. Indonesia unggul atas AS dan Meksiko.
Spanyol, negara Madrid berasal, hanya menduduki peringkat 10 dan jumlahnya tidak mencapai 3% dari total fans. Sayang, sesuai pemberitaan Marca, Microsoft tidak merilis angka pasti suporter Cristiano Ronaldo dkk di Tanah Air. Penelitian ini merupakan bentuk komitmen Microsoft seusai mendampingi Madrid.
Perusahaan yang dipelopori Bill Gates tersebut bahkan sampai membentuk departemen khusus olahraga demi memperkuat posisi mereka. Divisi itu akan membangun teknologi untuk mempererat hubungan Madrid dengan fans. ”Aplikasi teknologi ini akan memungkinkan penggemar menyaksikan pertandingan berdasar pemain yang mereka inginkan.
Aplikasi ini juga jadi sarana pembelian produk Madrid. Tujuannya supaya pendukung punya ikatan personal bersama klub,” kata Chief Operating Officer Divisi Olahraga Microsoft Sebastian Lancestremere. Madrid dan Microsoft resmi bekerja sama pada November 2014. Nilai kesepakatan mereka belum diumumkan ke publik.
Namun, menurut Forbes, kontrak mereka lebih besar ketimbang kerja sama antara Barcelona dan Intel yang bernilai USD25 juta selama lima musim. ”Kami selalu menjadi pionir dalam hal tren pada zaman modern. Sekarang kami ingin fans lebih dekat lewat platform teknologi yang meningkatkan akses informasi seputar klub,” tutur Direktur Relasi Internasional Madrid Emilio Butragueno, dilansir Marca.
Microsoft belakangan ini gencar masuk pasar olahraga. Pada 2013 mereka menggandeng National Football League, yang mengatur American football, untuk penyediaan alat panggilan video dan alat bantu pelatih. Beberapa waktu kemudian Yahoo mengikat menggandeng San Francisco 49ers dan menyediakan konten multimedia di stadion. Lalu, AT&T menandatangani kontrak hak nama stadion Dallas Cowboys.
Harley Ikhsan
Microsoft mengambil kesimpulan tersebut berdasar investigasi yang dilakukan. Memprediksi keberadaan 125 juta pendukung Los Blancos yang tersebar di seluruh penjuru Bumi, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu menemukan lokasi tempat berkumpulnya suporter Madrid terbanyak adalah Nusantara. Indonesia unggul atas AS dan Meksiko.
Spanyol, negara Madrid berasal, hanya menduduki peringkat 10 dan jumlahnya tidak mencapai 3% dari total fans. Sayang, sesuai pemberitaan Marca, Microsoft tidak merilis angka pasti suporter Cristiano Ronaldo dkk di Tanah Air. Penelitian ini merupakan bentuk komitmen Microsoft seusai mendampingi Madrid.
Perusahaan yang dipelopori Bill Gates tersebut bahkan sampai membentuk departemen khusus olahraga demi memperkuat posisi mereka. Divisi itu akan membangun teknologi untuk mempererat hubungan Madrid dengan fans. ”Aplikasi teknologi ini akan memungkinkan penggemar menyaksikan pertandingan berdasar pemain yang mereka inginkan.
Aplikasi ini juga jadi sarana pembelian produk Madrid. Tujuannya supaya pendukung punya ikatan personal bersama klub,” kata Chief Operating Officer Divisi Olahraga Microsoft Sebastian Lancestremere. Madrid dan Microsoft resmi bekerja sama pada November 2014. Nilai kesepakatan mereka belum diumumkan ke publik.
Namun, menurut Forbes, kontrak mereka lebih besar ketimbang kerja sama antara Barcelona dan Intel yang bernilai USD25 juta selama lima musim. ”Kami selalu menjadi pionir dalam hal tren pada zaman modern. Sekarang kami ingin fans lebih dekat lewat platform teknologi yang meningkatkan akses informasi seputar klub,” tutur Direktur Relasi Internasional Madrid Emilio Butragueno, dilansir Marca.
Microsoft belakangan ini gencar masuk pasar olahraga. Pada 2013 mereka menggandeng National Football League, yang mengatur American football, untuk penyediaan alat panggilan video dan alat bantu pelatih. Beberapa waktu kemudian Yahoo mengikat menggandeng San Francisco 49ers dan menyediakan konten multimedia di stadion. Lalu, AT&T menandatangani kontrak hak nama stadion Dallas Cowboys.
Harley Ikhsan
(bbg)