PHK untuk Paul Lambert

BIRMINGHAM - Kesabaran para petinggi Aston Villa terhadap Paul Lambert berakhir. Kurang dari 24 jam setelah The Villans dikalahkan Hull City 0-2 pada laga lanjutan Liga Primer, nakhoda asal Skotlandia itu harus menerima surat pemutusan hubungan kerja (PHK).

Selanjutnya asisten pelatih Scott Marshall dan pelatih kiper Andy Marshall akan mengambil alih bench Villa hingga ditunjuk nakhoda definitif. Bagi publik Inggris dan para pendukung Villa, pemecatan Lambert bukan hal yang mengejutkan. Pasalnya, klub asal Birmingham itu akhir-akhir ini tampil sangat buruk.

Dari enam pertandingan terkini semua ajang, Villa kalah 5 kali dan hanya 1 kali mendapatkan kemenangan. Khusus di Liga Primer, mereka kini ada di posisi 18 dari 20 peserta. Artinya, Villa menjadi satu dari tiga tim yang terancam terjun bebas ke Championship Division.

“Dengan berat hati, kami terpaksa mengambil sikap ini (pemecatan). Kami mengucapkan terima kasih kepada Lambert atas dedikasinya selama ini. Kami menghargai apa saja yang telah dikerjakan untuk klub. Selanjutnya kami akan segera mengumumkan pelatih definitif yang akan diberi tugas mengembalikan klub ini ke posisi yang sebenarnya,” bunyi pernyataan manajemen Villa di situs resminya.

Lambert bekerja di Villa Park mulai 2 Juni 2012 menggantikan Alex McLeish, yang dipecat dua pekan sebelumnya. Hingga diberikan surat PHK, capaian Villa di tangan Lambert sebenarnya tidak terlalu bagus. Statistik membuktikan, sosok kelahiran Glasgow, 7 Agustus 1969, itu hanya mampu menghasilkan 34 kemenangan dari 115 pertandingan.

Total, 55 kekalahan diderita dan 26 sisanya berakhir dengan skor imbang. Artinya, persentase kemenangan Lambert mencapai 29,57%.

Andri ananto