Jaga Konsistensi

Sabtu, 14 Februari 2015 - 09:14 WIB
Jaga Konsistensi
Jaga Konsistensi
A A A
LONDON - Mempertahankan periode positif menjadi misi utama Liverpool, tak terkecuali di Piala FA. The Reds akan mengandalkan kebangkitan barisan penyerangnya saat berhadapan dengan Crystal Palace di babak 16 besar, dini hari nanti.

Dari empat pertandingan terakhir di semua kompetisi, Liverpool sukses mengemas tiga kemenangan dan satu imbang. Tiga di antaranya mereka raih di Liga Primer, termasuk saat mengalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Rabu (11/2). Hasil bagus yang diraih Liverpool tidak terlepas dari semakin membaiknya penampilan pemainnya, terutama di lini depan.

Kembalinya Daniel Sturridge setelah cedera paha menjadi suntikan luar biasa bagi The Reds. Punggawa tim nasional Inggris tersebut secara bertahap telah tampil sebagai pengganti saat Liverpool berhadapan dengan West Ham United, Bolton Wanderers, Everton, dan bermain 75 menit saat berhadapan dengan Tottenham.

Dari empat pertandingan tersebut, Sturridge bahkan turut menyumbangkan satu gol, yakni ke gawang West Ham. Kini, Sturridge memiliki peluang yang besar untuk tampil sebagai starter saat berhadapan dengan Palace. Kendati telah pulih dari cedera, Liverpool tidak ingin terlalu memaksakan Sturridge.

Asisten Pelatih Colin Pascoe mengatakan klub akan sangat berhati-hati sebelum memutuskan menurunkan Sturridge guna menghindari risiko cedera lebih parah. “Sturridge sangat ingin bermain. Dia tentu akan sangat kecewa ketika diganti. Kami mengetahui kemampuan maksimalnya. Karena itu, saat ini kami tidak ingin memaksakannya,” kata Pascoe, dilansir Daily Mail.

“Kami akan terus memonitor kondisinya dan berkonsultasi dengan tim dokter. Kami menilai, dia belum cukup fit untuk tampil selama 90 menit karena telah absen selama lima bulan. Kami harus berhatihati.” Pascoe juga mengonfirmasi bahwa Steven Gerrard kemungkinan absen saat melawan Palace. Pemain berusia 34 tahun tersebut mengalami masalah hamstring ketika Liverpool berhadapan dengan Tottenham. Gerrard diperkirakan akan menepi selama dua pekan.

“Sangat disayangkan Gerrard merasa kesakitan pada hamstringnya di akhir pertandingan melawan Tottenham. Dia telah menjalani pemeriksaan dan tinggal menunggu waktu untuk kembali tampil,” ujarnya. Kurang bugarnya Sturridge dan absennya Gerrard memang cukup disayangkan. Namun, Liverpool tidak kekurangan stok pemain berkualitas. Pelatih Brendan Rodgers tetap bisa menurunkan komposisi tim terbaik.

Di lini depan, jika Sturridge perlu istirahat, masih ada Mario Balotelli yang bisa menggantikannya. Penyerang asal Italia tersebut tampil gemilang saat mencetak gol kemenangan Liverpool atas Tottenham. Balotelli tentu diharapkan dapat kembali menunjukkan ketajamannya saat berhadapan dengan Palace.

Balotelli akan mendapatkan dukungan dari kreativitas Philippe coutinho, Adam Lallana, Jordan Henderson, dan Emre Can. Rodgers memang harus memaksimalkan skuad yang dimiliki bila ingin meraih kemenangan, sekaligus melangkah ke semifinal Piala FA. Pasalnya, Palace bukanlah lawan yang mudah dijinakkan.

Dari tiga pertemuan terakhir kekuatan kedua tim cukup berimbang dengan sama-sama mengemas satu kemenangan. Sementara satu pertandingan lainnya berakhir imbang. Di kubu lawan, Palace juga tengah berada dalam bentuk terbaik. Tim berjuluk The Eagles tersebut tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Berbekal catatan bagus plus bermain di kandang sendiri, Selhurst Park, Palace bertekad menyingkirkan Liverpool guna menjaga asa mereka meraih Piala FA. Prestasi terbaik skuad Alan Pardew tersebut hanya menjadi runner-up Piala FA tahun 1990.

Alimansyah
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5466 seconds (0.1#10.140)