Usain Bolt Resmi Pensiun 2017
Usain Bolt Resmi Pensiun 2017
A
A
A
NEW YORK - Usain Bolt akhirnya angkat bicara soal kabar gantung sepatu alias pensiun dari olah raga atletik. Sprinter asal Jamaika ini berkata bahwa ia akan mengakhiri karirnya pada 2017 atau sesudah mengikuti Kejuaraan Dunia di nomor 100 meter di London.
Ada sebuah impian besar yang tengah menggelayut dipikiran Bolt, yakni dia ingin menjadi atlet terbesar sepanjang masa dan ia juga ingin disejajarkan dengan Muhammad Ali, Michael Jordan, dan Michael Johnson. Pria yang selalu bergaya ala superhero setiap kali memenangkan kejuaraan menambahkan hingga saat ini dia masih selalu ingat dengan pesan Sir Alex Ferguson.
Ya, mantan pelatih Manchester United itu pernah berkata kepada Bolt bahwa Fergie sapaan akrabnya tak pernah terganggu dengan cibiran penggemar Setan Merah. Yang terpenting adalah dirinya mampu memenangkan Liga Primer. Artinya, pria kelahiran Sherwood Content, Jamaika, 21 Agustus 1986 itu masih mempunyai jalan untuk menghibur penggemarnya sampai pada akhirnya memutuskan pensiun.
Itulah yang diutarakan Bolt saat diwawancarai sejumlah pewarta berita di pusat perkantoran di New York. "Saya mencoba untuk membuat semua orang tertawa (terhibur) dan menikmati semua yang saya lakukan," kata Bolt dikutip DailyMail, Sabtu (14/2/2015).
Bukan rahasia lagi bila peraih medali emas Olimpiade 2008 itu adalah seorang penggemar United. Beberapa kali dia terlihat mengomentari penampilan klub favoritnya dan datang ke Old Trafford. Bahkan Bolt sampai berkata sebelum mengakhiri karirnya ia ingin mengenakan jersey Setan Merah. Sayang, ucapan itu kembali ditarik Bolt lantaran filosofi Louis van Gaal dalam meramu permainan United tidak sepaham dengannya.
Ketika disinggung soal gaya permainan Van Gaal, Bolt berkata bahwa identitas permainan United seperti frustasi. "Ucapan saya itu hanyalah seorang penggemar setia Manchester United," tambahnya.
Beralih soal pensiun, pemilik sembilan medali emas Olimpiade di nomor 100m dan 200m itu sebenarnya mendapat pilihan menarik dari sponsor utamanya. Namun Bolt tetap memilih untuk turun di Kejuaraan Dunia 100m dan itu sudah diutarakan oleh pelatih, sehingga dirinya bisa berkonsentrasi untuk memenangkan medali emas terakhirnya.
"Sponsor saya telah meminta saya untuk terus melanjutkan karir satu tahun lagi atau tepatnya pada 2017. Pada tahun itu mungkin ada banyak peristiwa besar terjadi, tapi saya hanya memilih satu peristiwa, yakni 100m di Kejuaraan Dunia. Saya sudah membicarakannya dengan pelatih saya. Saya bisa berkonsentrasi untuk memenangkan kejuaraan itu dan pensiun dengan kemenangan," tukasnya. dan pensiun pada catatan menang."
Ada sebuah impian besar yang tengah menggelayut dipikiran Bolt, yakni dia ingin menjadi atlet terbesar sepanjang masa dan ia juga ingin disejajarkan dengan Muhammad Ali, Michael Jordan, dan Michael Johnson. Pria yang selalu bergaya ala superhero setiap kali memenangkan kejuaraan menambahkan hingga saat ini dia masih selalu ingat dengan pesan Sir Alex Ferguson.
Ya, mantan pelatih Manchester United itu pernah berkata kepada Bolt bahwa Fergie sapaan akrabnya tak pernah terganggu dengan cibiran penggemar Setan Merah. Yang terpenting adalah dirinya mampu memenangkan Liga Primer. Artinya, pria kelahiran Sherwood Content, Jamaika, 21 Agustus 1986 itu masih mempunyai jalan untuk menghibur penggemarnya sampai pada akhirnya memutuskan pensiun.
Itulah yang diutarakan Bolt saat diwawancarai sejumlah pewarta berita di pusat perkantoran di New York. "Saya mencoba untuk membuat semua orang tertawa (terhibur) dan menikmati semua yang saya lakukan," kata Bolt dikutip DailyMail, Sabtu (14/2/2015).
Bukan rahasia lagi bila peraih medali emas Olimpiade 2008 itu adalah seorang penggemar United. Beberapa kali dia terlihat mengomentari penampilan klub favoritnya dan datang ke Old Trafford. Bahkan Bolt sampai berkata sebelum mengakhiri karirnya ia ingin mengenakan jersey Setan Merah. Sayang, ucapan itu kembali ditarik Bolt lantaran filosofi Louis van Gaal dalam meramu permainan United tidak sepaham dengannya.
Ketika disinggung soal gaya permainan Van Gaal, Bolt berkata bahwa identitas permainan United seperti frustasi. "Ucapan saya itu hanyalah seorang penggemar setia Manchester United," tambahnya.
Beralih soal pensiun, pemilik sembilan medali emas Olimpiade di nomor 100m dan 200m itu sebenarnya mendapat pilihan menarik dari sponsor utamanya. Namun Bolt tetap memilih untuk turun di Kejuaraan Dunia 100m dan itu sudah diutarakan oleh pelatih, sehingga dirinya bisa berkonsentrasi untuk memenangkan medali emas terakhirnya.
"Sponsor saya telah meminta saya untuk terus melanjutkan karir satu tahun lagi atau tepatnya pada 2017. Pada tahun itu mungkin ada banyak peristiwa besar terjadi, tapi saya hanya memilih satu peristiwa, yakni 100m di Kejuaraan Dunia. Saya sudah membicarakannya dengan pelatih saya. Saya bisa berkonsentrasi untuk memenangkan kejuaraan itu dan pensiun dengan kemenangan," tukasnya. dan pensiun pada catatan menang."
(sha)
Explore More